All You Need Is Jeco and DONUTS

[Trash Fic] Joker Game - CITA-CITA

Joker Game © Koji Yanagi
Cita-Cita © J.Cho
AU!
.
.
.
.
.

"Uncle Yuuki." Panggil gadis kecil yang sedang digandengnya sekarang. Ia hanya melirik kearah gadis itu sebagai respon bahwa ia mendengarkan.  

"Bagaimana kelas baruku nanti? Apa menyenangkan? Apa aku bisa dapat teman-teman yang baik?" Tanya gadis kecil itu dengan mata penuh harap.

Namanya Jeco, keponakannya, ia lahir di Inggris dan baru pindah ke Jepang beberapa hari lalu.. dan mulai sekarang resmi menjadi murid nya di TK Joker.

Ingin rasanya Yuuki berkata bahwa kelas yang ia ajar sekarang adalah kelas terhorror.. bukan, bukan horror karena berhantu. Tapi karena anak-anak nya yang terkenal cerdas dan―

"AAAA!! RAMBUTKU!!"

"Tazaki! Burung peliharaanmu mematuki rambut Miyoshi!"

"AMARI!! JITSUI MEMEGANG CUTTER!!"

"Hatano, bisa kau rapikan kembali mainanmu? Itu sangat mengganggu pemandangan."

"Kurr.. kurr.. burung, kemari, burung.."

"Miyoshi, berhenti berteriak di kupingku. Uuh.."

"Aku lapaaaaar~"

"Ibuku membelikan jepit ini untukku kemarin. Bagus, tidak?"

"Biasa saja, kok!"

"Maksudnya 'bagus sekali, kok!'. Begitu."

"Masih lucu jepit pikachu milikku!"

"Odagiri mau kue..?"

"...."

"Oh, kau mau rasa coklat?"

"....."

"Tapi hanya ada stroberi dan keju.." 

Yuuki dan Jeco sudah sampai di depan pintu kelas saat teriakan dengan volume luar biasa terdengar. Jeco dengan reflek melepas genggaman tangannya pada Yuuki untuk menutup telinga nya.

"Ayo, kita masuk." Yuuki membuka pintu geser di depannya, menampilkan sebuah ruangan kelas dengan suasana yang sudah tidak karuan. Ini masih pagi dan sudah seperti ini? Yuuki sudah biasa...

Melihat Yuuki datang, semua murid di kelas itu langsung hening dan kembali ke tempat duduk masing-masing. Tapi semua mata menyadari sosok lain yang berjalan mengikuti Yuuki, berbagai pandangan penasaran ditujukan pada gadis kecil itu, membuatnya sedikit malu.

"Perkenalkan dirimu pada teman-teman." Setelah Yuuki berkata seperti itu, Jeco melangkahkan kaki nya ke depan agar teman-teman baru nya bisa melihatnya dengan jelas.

"Na-namaku Jeco, aku baru pindah dari Inggris. Ja-jadi... semoga kita bisa akrab." Tangannya tak berhenti memilin bagian bawah seragamnya dengan gugup.

Melihat tak ada tanda-tanda bahwa Jeco akan melanjutkan perkenalannya, Yuuki kembali mengambil alih kelas nya.

"Ada pertanyaan?" Tanya Yuuki pada satu kelas. Tiga tangan tampak terangkat keatas.

Yuuki mempersilahkan mereka untuk mulai bertanya dari yang paling dekat dulu posisi nya dengan Jeco.

Murid laki-laki dengan rambut berwarna coklat panjang dan wajah ramah mendapatkan giliran pertama untuk bertanya. "Halo, Jeco. Namaku Amari. Siapa nama panjangmu? Yang lain juga pasti ingin tau."

"U-umm.. nama panjangku Jeanne Colleen Kirkland. Ibu memanggilku Jeanne, tapi Ayah memanggilku Jeco." Terungkap sudah kepanjangan dari nama JECO. Ingatkan Yuuki untuk menghajar ayah Jeanne nanti.