Outro

1.8K 354 165
                                    

Gue lagi di cafe bareng Donghyun sama Dongho karena mereka malak gue minta traktiran atas suksesnya sidang gue.

Sudah dikerjain, dimintain traktiran pula...

Hidup gue seperih ini.

"Sekalian, pajak jadian." Celetuk Dongho dan otomatis bikin Dahyun juga ikut kita karena dia juga bagian dari tim nista ngerjain gue yang berakhir gue jadian sama Donghyun.

"Yaudah kalo gitu kamu aja yang traktir semuanya." Seru gue ke Donghyun.

"Ya gak bisa lah. Yang sidang kan kamu, masa aku yang traktir? Pamali." Jawab Donghyun.

"Gini aja kak. Kita berempat tapi yang bayar kalian berdua gimana?" Dahyun memberi saran yang bikin gue sama Dongho mengangguk setuju.

"Tapi aku juga mau ditraktir. Eh tapi aku ditraktir yang lain aja deh ya kak?" Donghyun nyolek-nyolek lengan gue bikin Dongho sama Dahyun menatap curiga.

"Ih apaan sih lu? Iya tar gue traktir ice blend." Gue menepis tangan Donghyun.

Setelah makan selesai, Dahyun langsung pamit karena katanya udah ada janji sama orang lain.

Tersisalah gue, Dongho, sama Donghyun di cafe ini.

Donghyun lagi ke toilet, menyisakan gue yang lagi liatin Dongho ngisep rokoknya.

Sebenernya ada satu yang ganggu pikiran gue daritadi.

"Mau tanya apa?" Tanya Dongho yang sudah hafal kalo gue lagi gelisah.

Gue senyum sedikit.

"Ho, Jonghyun diajakin ngerjain gue juga?" Tanya gue sambil mendekatkan badan gue ke kursi Dongho.

"Enggak lah! Lo ngarep banget dikerjain Jonghyun." Seru Dongho.

"Enggak gitu monyet!!" Omel gue.

"Terus apa?" Tanya Dongho.

Awalnya gue pikir, Jonghyun juga direkrut Donghyun jadi tim nista ngerjain gue hari ini. Jadi ya gue juga mikir kalo barusan Jonghyun nyatain perasaan ke gue bercanda cuma buat bikin gue makin galau.

Tapi kalo kata Dongho, Jonghyun gak diajakin? Berarti dia tadi beneran nyatain perasaannya ke gue?

"Kenapa anjir? Gue penasaran." Tanya Dongho.

Tapi gue melihat Donghyun sedang berjalan kembali ke meja kita.

"Tar gue ceritain." Bisik gue sambil makan choco lava pura-pura gak ada apa-apa. 

🍿

Dongho pamit balik duluan ninggalin gue sama Donghyun.

"Kok duluan? Bareng aja sih?" Rengek gue.

"Bareng gimana dah anjir? Mau dempet tiga di motor elu di tengah gitu? Anget bener lu ena." Seru Dongho sambil cengengesan yang langsung gue tendang kakinya.

"Sana lu yang jauh! Ke mars sekalian. Mars need Dongho!" Usir gue.

"Tar gua ke mars lu kangen, nyariin." Goda Dongho sambil noyor pelan kepala gue.

Dongho doang ngegoda sambil noyor kepala.

Pantes jomblo, menelin aja sambil main fisik.

Donghyun ngetawain gue sama Dongho.

"Dah gue balik duluan ya. Beduaan lu sono yang akur nan mesra okay." Dongho nepuk-nepuk pundak Donghyun terus senyum sambil goyang-goyangin alisnya.

Brondong(hyun); Kim Donghyun[AU] ✔Where stories live. Discover now