Hari yang melelahkan

179 24 41
                                    

Mellani yang keluar dari mobil bersama Panji mendapati Taufik berdiri di depan mobil jazznya.

"Besok setelah kalian kencan, kabarin aja kalo mau balik ke Jakarta. Gua tunggu di rumah om gua" katanya dengan datar setelah itu masuk ke mobil dan pergi tanpa basa-basi lagi.

Panji menepuk bahu Mellani, "Kamu yakin setelah menikah perlakuan Taufik bisa lembut ke kamu?" tanyanya

"tentu saja..ga mungkin" Mellani menoleh ke arah Panji dan tersenyum.

"kalau gitu saya pamit dulu ya? Besok saya jemput jam 9 kita ke..kamana ya?"

"Jogja" jawab Mellani

"oke, oiya pamitin ke Orang tua kamu ya?"

"iyaa"

Setelah Itu Panji berlalu meninggalkan Mellani yang langsung masuk ke dalam rumah.

"jadi gimana Mel? Lu milih dua-duanya?"
Tanya Herlena saat Mellani masuk ke kamar.

"yakali,  gua pilih... kak Taufik, Tapi kak Taufik galak banget"

"Yaudah sama Mas Panji ajaaa"

Mellani menatap  hampa keluar jendela, "Gua ga tega sama Bu Lili, beliau baik banget dan gua gamau ngeliat wajah kecewa beliau di akhir hayatnya"

"nah, lu belom ceritain gimana bisa jadi gini"

Mellani menceritakan semua yang terjadi padanya kepada Herlena

"kan lu ga ada utang sama Kak Taufik, harusnya gamasalah dong? Kecuali lu harus balas budi sama dia" ujar Herlena

"gua juga mikir gitu, gua bisa aja nolak toh gua ga ada utang budi ke Kak Taufik, tapi pas liat Bu Lili gua ga sanggup"

Herlena hanya mengangguk-ngangguk kepalanya, karena dia juga ikut pusing dengan drama sahabatnya.

"tempat spa gua gimana? Aman?" tanya Mellani kepada Herlena selaku Manager tempat spanya.

"sans, semenjak gua kasih diskon jadi naik 30%" balas Herlena dengan bangga

Mellani terbelalak, "Lu ga ngasih diskon 90% kan??"

"kagak, cuma...50%"

Mellani terlonjak dari kasur, "GILA LO! BISA BANGKRUT GUAA"

Sedangkan Herlena hanya tertawa, "engga, 35% doang"

Mellani menghembuskan nafas , "lu.. Lu tau gak, kalo Waxing seharga 110 ribu, GUA CUMA DAPET 71 RIBU DOANG HERLENAA" gemas Mellani

Herlena menutup telinganya, lalu menoleh ke arah ponselnya yang berdering, "Oh?"

Ia mengangkat panggilan telepon vidio dari calon suaminya,

Ia mengangkat panggilan telepon vidio dari calon suaminya,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"sayangku cintakuuu mumumuu" -Herlena

"Herlenaku,ratuku,manisku,imutkuu" -Irvan

Mellani yang duduk di kursi belajarnya sontak melotot ke arah Herlena yang masih di atas kasurnya , "HOEEKKK"

MARRIED WITH CRUSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang