18. Pantai

4.6K 596 36
                                    

"Ish, Yong, ngapain ke pantai sih, begee?!"

Taeyong tadi ngajak Nana keluar rumah. Katanya mau ke taman deket sekolah, tetapi Taeyong malah bawa Nana ke pantai.

"Mata gue sembab, trus lo malah ngajak gue panas-panasan di pantai. Yang ada gue tidur lah, Tai!" Cerocos Nana.

"Dari pada ke taman yang ada malah banyak orang, Nyet." Sahut Taeyong sambil jalan ke arah pantai.

Nana mendecak, memajukan bibirnya namun mengikuti Taeyong dan jalan di sebelah cowok itu. "Mata gue sembab banget, Yong?" Tanya Nana sambil noleh ke Taeyong.

"Iya. Banget." Taeyong ngerogoh sakunya, ambil kotak kacamata dan dia menyodorkan kaca mata item ke Nana.

"Gih. Pake." Nana nurut dan make kacamata dari Taeyong.


"Gue beli kelapa dulu. Lo duduk di sono aja ya?" Taeyong nyuruh Nana duduk di dahan tumbang dibawah pohon yang mengarah ke Pantai.

"Jangan lama-lama!" Inget Nana dan Taeyong berlalu gitu aja.





In other side...

"Loh?! Kak?! Nananya kemana ini?!" Zhafira yang barusan buka pintu kamar Nana langsung teriak ke Kak Jaehyun yang lagi berduaan sama Berlin di ruang tamu.

"Keluar dia." Kata Kak Jaehyun bales teriak.

"TERUS LO NYURUH KITA KESINI NGAPAIIN?!" Teriak Zhafira nggak terima soalnya dia tadi lagi enak-enak tidur siang, eh tiba-tiba Berlin nelpon dia katanya Kak Jaehyun nyuruh ke rumahnya soalnya Nana abis putus sama Kak Kyungsoo dan dia nangis serta ngurung diri gak mau makan.

"Biar gue ada temen kesini, Zhaf." Jawab Berlin cengengesan bikin Zhafira kesel level puncak.


"ANJING KALIAN SEMUA! KARMA! KARMA! KARMA!" Teriak Zhafira dan dia turun ke lantai satu sambil marah-marah.

"Udah tahu gue lagi tidur. Disuruh kesini eh ternyata gak berfaedah!" Cerocos Zhafira sambil ambil tasnya lalu naik lagi ke atas.

"Woi mau kemana lo?" Tanya Kak Jaehyun yang ngelihat Zhafira bukannya pulang malah naik ke atas.

"Gue mau tidur di kamar Nana! Awas ganggu!" Kata Zhafira ngamuk dan banting pintu kamar Nana.


"Untung udah ada yang mau sama dia." Kata Berlin lirih sambil ngelus dada.


***

"Nih." Taeyong menyodorkan kelapa yang udah dipecah, ada sedotan 2 warna merah dan biru ke Nana. Dan dia lalu duduk di samping Nana sambil merhatiin ombak yang kebentur karang.

"Makasih." Nana nerima kelapa itu dan minum dikit-dikit.



"Masih mau ngeluh aja gue ajak kesini?" Tanya Taeyong setelah 2 menit mereka diem sambil minumin kelapa di batok yang sama.

"Gak kok. Makasih udah ngajak gue kesini." Kata Nana senyum tapi nggak lihat wajah Taeyong sama sekali.

Taeyong menaikkan tangannya, dia ngelus punggung Nana pelan sambil menatap cewek itu penuh iba. "Gue nggak butuh dikasihani kok. Santai aja." Kata Nana sambil senyum lemah. Ngebuat Taeyong reflek senyum walau tipis.

"Gue gak ngasihani kok. Gue pernah ada di posisi lo yang butuh semangat dari orang lain." Kata Taeyong masih ngelus punggung Nana.


"Udah bego ngelusnya. Gue bisa negthink ntar." Kata Nana yang ngebuat Taeyong reflek ngacak rambut cewek itu.

Heartstrings [LTY] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang