Chapter 5 : Fairy & Some Strange Memory

1K 159 11
                                    

"Siapa kau sebenarnya??"

Pandangan Smith bersaudara segera tertuju kepada seorang wanita cantik yang tengah berdiri di sebuah cabang pohon yang cukup besar, sembari tersenyum ke arah mereka semua. Wanita itu sangat cantik dengan gaun pendek yang terbuat dari kelopak bunga berwarna pink keungu-unguan. Surai tebal berwarna hitam pekat yang melambai-lambai karena ditiup oleh angin semakin menambah cantik dan indahnya wanita tersebut. Kulit tubuhnya berwarna putih langsat dengan kedua telinga yang berbentuk lancip, tidak seperti telinga manusia pada umumnya.

Smith bersaudara hanya tertegun sembari terus melihat ke arah wanita itu. Tidak ada satupun yang bergerak atau mengeluarkan senjata mereka, seakan-akan mereka pikir ini sama sekali bukan ancaman yang berbahaya. Keadaan hutan pun kembali tenang dan damai, terutama sejak kemunculan wanita itu.

"Apa aku terlalu mengagetkan kalian??"

Wanita itu segera melompat ke bawah dan mendarat tepat di depan Sona yang masih memperhatikannya. Tangannya terus melambai-lambai ke arah wajah Sona, seakan ingin menyadarkan gadis jangkung itu dari lamunannya.

"Maaf??"

"Ah aku tidak apa-apa"

Sona pun mundur beberapa langkah menjauhi wanita itu. Ia masih terkejut dengan kemunculan wanita itu yang tiba-tiba sudah berada tepat di depannya.

"Maaf kalau aku mengagetkan kalian. Aku tadi hanya mendengar bahwa bunga-bunga yang menjaga lembah dryad ini menyerang kalian karena menganggap kalian penyusup dan orang asing. Tapi aku sudah menduga bahwa kalian ini pasti orang-orang yang baik, jadi aku mencoba untuk membantu kalian" ucap wanita itu.

"Dengan membunuh penjaganya??" Tanya Hannah penuh selidik.

"Monster bunga itu sudah mendapat pengaruh jahat. Jadi ia tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah. Sebagian hutan terlarang ini sudah mendapat pengaruh buruk dari sang kegelapan, jadi wajar-wajar saja kalau aku membunuh salah satu penjaganya"

Smith bersaudara kembali menatap wanita itu intens. Sebenarnya siapa dia?? Mengapa wanita ini bisa berada di dalam hutan terlarang yang sangat gelap dan mengerikan?? Apa dia juga terjebak didalam sini selama bertahun-tahun atau sebenarnya wanita ini adalah penghuni hutan terlarang?? Banyak pertanyaan yang kini muncul di pikiran Sona dan saudari-saudarinya. Semuanya ini terasa sangat aneh dan diluar nalar.

"Siapa kau?? Apa kau juga bagian dari hutan terlarang ini??" Tanya Lynn penasaran.

"Aku seorang dryad"

"Apa?!"

Dryad. Semua pasti sudah tidak familiar dengan nama itu. Makhluk mitologi, atau semacam peri, yang menghuni dan mendiami tumbuh-tumbuhan. Kebanyakan dari mereka berwujud wanita. Mereka biasanya hidup di hutan dan memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melindungi hutan serta segala isinya, istilahnya semacam seorang penjaga. Dan saat ini seorang dryad sedang berada di dekat Smith bersaudara dan sedang berbicara langsung dengan mereka.

"Kau benar-benar seorang dyrad??" Seru Hannah kagum. Selama ini, gadis itu hanya bisa berandai-andai dan berimajinasi soal makhluk-makhluk mitologi atau makhluk-makhluk asing yang dibacanya melalui jurnal sang ayah. Sekarang ini, ia telah melihat salah satunya dengan mata kepalanya sendiri. Apalagi dryad itu diketahui merupakan makhluk yang baik dan bersahabat.

"Ia, nona" sahut dryad itu sambil tersenyum,"Perkenalkan namaku Sunny. Kalian bisa memanggilku dengan nama itu"

Dryad yang bernama Sunny tersebut langsung membungkuk hormat kepada Smith bersaudara.

[TRILOGY] Book of Heroes ✔Where stories live. Discover now