THE WINGS OF DARKNESS [END]

어둠 - 20

"Taehyung hyung.. Hiks.."

Flashback Dark Castle

Taeguk terus saja mencaritau apa yang terjadi pada hyungnya. Ia tau ada sesuatu yang buruk sedang menimpa hyungnya. Ia benar benar takut terjadi sesuatu pada hyung kesayanganya itu.

Akhirnya taeguk memutuskan untuk memberanikan diri mencuri kunci gerbang Dark Castle untuk pergi ke Bumi menemui hyungnya. Ia tak peduli jika ia akan dihukum nantinya, yang terpenting adalah ia harus menemui hyungnya.

Taeguk melihat penjaga gerbang masih waspada. Ia terus mencari cara agar bisa menyelinap keluar. Setelah berpikir cukup lama, akhirnya ia menemukan cara untuk melakukanya. Taeguk mengecoh penjaga. Setelah berhasil, secepat kilat ia pergi keluar. Ia masih hafal bagaimana caranya ketempat hyungnya berada.

"Hyungie.. Tunggu aku.. Aku harap kau baik baik saja"

Flashback end

"Taeguk?"

Taeguk membolakan matanya melihat keadaan hyungnya. Ternyata apa yang pernah ia baca benar benar terjadi pada hyungnya. Bahkan lebih mengerikan dari yang ada digambaran buku yang ia baca. Ia mendekati hyungnya, mengabaikan keenam hyungnya + jungkook yang menatapnya penuh tanda tanya. Taeguk masih dengan mulut yang menganga dan mata yang membola.

Ia menyentuh tubuh hyungnya, namun ia langsung menjauhkan tanganya karena suhu badan Taehyung yang sangat panas itu. Taeguk menitikan air mata melihat hyungnya yang seperti sangat kesakitan itu. Taeguk berbaring disamping tubuh panas hyungnya. Tanganya kembali terulur menyentuh wajah hyungnya. Mengabaikan rasa panas pada tanganya. Taeguk memeluk tubuh hyungnya dan menangis tersedu sedu. Sayap taeguk yang masih ada dipunggungnya menguncup layu, seakan ikut bersedih.

Minhyuk tak tega melihat taeguk, si demon jahil dan periang berubah murung seperti itu. Lebih baik melihatnya usil daripada bersedih seperti itu. Jungkook juga ikut merasakan kesedihan taeguk. Keenam demon menatap jungkook penuh harap.

"Taeguk sangat membutuhkan Taehyung sebagai pelindung dan juga pembimbingnya. Meski kami semua adalah demon yang termasuk kuat, kami tetap membutuhkan Taehyung untuk mempertahankan peradaban kami, apalagi taeguk. Taehyung segalanya bagi taeguk. Aku tak bisa membayangkan jika taeguk tanpa Taehyung akan seperti apa dirinya. Belum lagi istana kami. Taehyung adalah calon raja kegelapan yang abadi. Tanpa dia, kami semua akan musnah" jelas Jimin. Jungkook menatap Jimin dengan tatapan kosong.

"Apa yang akan Taehyung lakukan padaku?" tanya jungkook dengan nada dingin.

"Tadinya ia ingin memakan jiwamu, tapi setelah ia mencintaimu. Ia lebih memilih musnah dari pada harus menyakiti dirimu. Lotus dilehermu hanya sebagai pengikat agar ia selalu bisa melindungimu. Taehyung hanya akan bertahan 7 hari, dengan sakit yang setiap jamnya akan selalu bertambah. Hanya kaulah yang bisa membebaskanya dari sakit karena kuncup Lotus dipunggungnya."
Jungkook terdiam dan berjalan menghampiri taeguk.
Ia memeluk taeguk yang berbaring di samping Taehyung

"Selamatkan hyungku. Tolong selamatkan dia. Aku tak ingin hyungku musnah. Hyung, hyungku sangat mencintaimu hyung. Aku mohon selamatkan hyungku, aku yakin hyungku takkan memakan jiwamu. Aku mohon hyung." taguk masih berwujud demon seutuhnya, tapi anehnya jungkook tak takut padanya. Ia mencium kening taeguk kemudian membelai wajahnya dengan lembut. Jungkook kemudian mengangguk dan tersenyum.
Membuat semua yang ada disana melongo.

"Hyung?" jungkook tersenyum dan mencium kening taeguk lagi.

"Aku mau jiwaku diikat dengan Taehyung, aku sangat mencintai hyungmu gukie. Meski aku kecewa pada Taehyung karena ia merencanakan sesuatu yang buruk untukku, tapi itu tak sebanding dengan pengorbananya untukku saat ini. Aku rela menjadi apa saja untuknya, asalkan ia selamat dan bisa tetap menjadi pelindung kalian semua" taeguk tersenyum lebar kemudian memeluk jungkook dengan erat.