THE WINGS OF DARKNESS [END]

어툼 - 27

Luthvia benar benar marah sekarang. Taehyung semakin tak bisa disentuh. Taehyung benar benar telah menjadi sangat kuat. Luthvia tak berani mendekati Taehyung karena Taehyung sudah tak mungkin lagi tersentuh.

Taehyung sudah mulai memiliki tabir terkuat yang tak mungkin bisa di musnahkan. Kini salah satu harapan baginya adalah Hades yang akan memusnahkan Lucifer, Levia, Taehyung dan taeguk. Sekalipun Jimin belum akan menjadi raja, setidaknya suatu saat Jimin akan bisa jadi raja.

Luthvia terus berusaha menghubungi Hades secara diam diam, namun ternyata hal itu diketahui oleh Palevi. Palevi menyadari ada yang tak beres dengan Luthvia. Sehingga palevi memutuskan mengikuti kemana Luthvia pergi.

Saat Palevi mengikuti Luthvia, betapa terkejutnya Palevi saat mengetahui bahwa Luthvia bertemu dengan Hades secara diam diam. Luthvia terlihat begitu dekat dengan Hades. Saat Palevi ingin pulang untuk memberitahu Lucifer tentang hal ini, Hades mengetahui keberadaan Palevi.
Hades langsung saja menghampiri Palevi.

"Palevi, Demon cantikku. Senang melihatmu berkunjung kemari sayangku" kata Hades. Palevi bergidik jijik mendengarnya. Dulu, Hades menyukai Palevi, tapi Palevi lebih memilih menjadi selir dari Lucifer.

"Kau bersekutu dengannya Luthvia?! Kenapa kau menghianati rajamu!" kata Palevi dengan sangat marah. Luthvia menyeringai dan menatap remeh Palevi.

"Hades, demon lemah ini milikmu. Aku pergi, jangan biarkan dia kembali ke Dark Castle" Hades tertawa keras sambil membelenggu Palevi.

"Pergilah" kata Hades kemudian.
Luthvia beranjak pergi dari Vancancy, istana Hades yang terletak jauh diluar Dark Castle, Neraka inti.

"Nikmati penderitaanmu Palevi, salahmu sendiri mencari masalah dengan diriku" Luthvia langsung pergi meninggalkan Palevi yang meronta ingin dilepaskan disana.

Lucifer memang bisa mengetahui apa yang terjadi di luar Dark Castle, tapi tidak di Vancancy. Lucifer tak bisa dan tak punya hak disana, karena itu wilayah Hades.

Hades terus saja tertawa karena bisa mendapatkan Palevi. Ia akan menikmati Palevi sebelum membunuhnya. Sementara itu, minhyuk dibumi merasa sangat gelisah akan ibunya. Tapi tak tau apa yang tengah terjadi dengan sang ibu di sana.
.
.
.
Taehyung diikuti keenam demon lainya pergi menuju Omelas. Tempat dimana Hansung menyekap jungkook. Tak butuh waktu lama untuk sampai disana. Setelah sampai disana, Taehyung segera menghadap keenam demon.

"Tunggulah disini, aku tak ingin kau kembali terlula" kata Taehyung pada minhyuk. Ia yang bisa merasakan aura Taehyung, memutuskan mengangguk menyetujui perintah Taehyung.

Taehyung mengisyaratkan pada semua demon, kecuali minhyuk untuk segera bergerak. Taehyung sudah sangat murka saat ini, ia segera ingin melenyapkan Hansung dengan tanganya sendiri. Sebelum pergi ke sarang Hansung, Taehyung memeluk minhyuk terlebih dahulu.

"Aku menyayangimu adikku, aku menyayangimu. Maaf aku tidak menjadi hyung yang baik untukmu" minhyuk terpaku mendengar kata kata Taehyung. Ia menggeleng dan mengeratkan pelukanya pada Taehyung.

"Tidak hyung. Kau dan Jimin hyung adalah hyung terbaik bagiku, aku juga sangat menyayangimu hyung" Taehyung tersenyum, seharusnya kata sayang tak bisa keluar dari mulut seorang demon, tapi entah kenapa kata kata itu bisa meluncur begitu saja dari mulut Taehyung. Taehyung melirik Jimin yang menunduk kemudian Taehyung menarik Jimin juga kedalam pelukanya.

"Aku sangat menyayangi kalian berdua" gumam Taehyung, Jimin tersenyum dan membalas pelukan saudaranya itu.

"Aku juga Tae, aku juga menyayangi kalian berdua" Taehyung melepaskan pelukanya.
Seketika tatapan Taehyung kembali menjadi tajam, auranya kembali seperti semula, tapi hal itu tak membuat minhyuk dan Jimin setakut diawal. Karena mereka tau Taehyung hanya sedang sangat murka pada Hansung.