7. SAVIOR

2.5K 225 8
                                    


Author POV.

Orang tua Fara terlihat khawatir,terutama ibunya. Semenjak pergi camping, Fara dan Divi belum menghubungi mereka. Padahal,saat di telpon nomor Fara tersambung tapi tak ada yang mengangkatnya begitupun dengan nomor Divi.

Sebagai seorang ibu, tentu saja Vania sangat khawatir, ia bahkan sudah menghubungi keluarga Sachdev namun, mereka bilang Arven dan Arsen juga tidak ada kabar.

"Apa yang harus kita lakukan?. Aku sangat khawatir"ucap Vania- ibu dari Fara dan Divi

"Aku akan pergi ke sekolahan Fara dan Divi untuk menanyakan kegiatan Camping itu"ucap Refan- ayah Fara dan Divi.

"Ayo!,aku ikut"ucap Vania.

Mereka pun bergegas pergi menuju sekolah anak mereka. Refan mengambil kunci mobilnya di atas meja dan langsung menuju garasi sedangkan Vania mengunci pintu rumahnya.

"Ayo"ucap Vania setelah selesai mengunci pintu.

Refan memacu mobilnya dengan cepat. Sehingga hanya butuh 10 menit untuk sampai ke tempat yang di tuju.

Setelah memarkirkan mobilnya mereka berdua bergegas turun dari mobildan langsung menuju ruang guru. Terlihat ada dua orang guru di dalam ruangan itu yang sedang sibuk dengan komputernya masing-masing.

"Permisi"ucap Refan.

"Silahkan"seorang guru berdiri dan menyambut kedatangan Refan dan Vania.

"Ada keperluan apa?. Oh ya silahkan duduk"ucap guru itu.

"Perkenalkan saya Refan dan ini istri saya Vania"Refan mengulurkan tangannya.

"Saya Jamie. Guru disini"ucap guru itu - Mr.Jamie.

"Jadi saya dan istri saya kesini untuk menanyakan kabar murid-murid yang sedang berkemah. Apa mereka memberi kabar?"tanya Refan.

"Kami disini juga belum mendapatkan kabar. Sepertinya mereka sedang sibuk, kebetulan kegiatan berkemah ini bukan hanya tidur di dalam tenda tapi banyak kegiatan lainnya dan juga disana tidak ada sinyal"jelas Mr. Jamie

"Jadi disana tidak ada sinyal. Pantas saja anak kami tidak ada kabar"ucap Refan dengan senyum kecil.

"Bapak dan ibu tenang saja. Mereka pasti baik-baik saja"ucap Mr. Jamie

"Baiklah, Mr. Jamie. Saya pamit dulu. Terimakasih atas waktunya"ucap Refan sambil berdiri dan menjabat tangan Mr. Jamie.

Setelah berpamitan Refan dan Vania pergi dari sekolah itu. Namun, saat sudah keluar beberapa meter dari gerbang sekolah ada seorang pria yang menghentikan mobil mereka.

"Hei, kau menghalangi jalanku!"teriak Refan dengan kepala menyembul dari jendela mobilnya.

"Bisakah saya berbicara dengan kalian sebentar"ucap orang yang menghalangi jalan Refan.

Refan memperhatikan orang itu dengan seksama sebelum akhirnya ia turun dan menghampiri orang itu.

"Ada apa?"tanya Refan.

"Kita perlu bicara tapi tidak disini. Bisakah kalian ikut ke rumahku?"tanya pria itu.

"Naiklah ke mobilku"ucap Refan.

Pria itu mengikuti Refan dari belakang, dia ikut masuk ke dalam mobil Refan dan pergi menuju rumahnya.

Selama perjalanan Refan terus bertanya kepada pria itu. Namun, pria itu selalu mengatakan bahwa mereka harus berbicara di tempat yang aman.

Sekitar 15 menit akhirnya mereka sampai di tempat yang di tuju.

"Ayo masuk"ucap pria itu.

Refan dan Vania mengikutinya dan setelah dipersilahkan duduk Refan dan Vania pun duduk di sofa yang ada disana sambil menatap penasaran ke arah pria yang duduk di depan mereka.

Survive In The Mysterious Forest (END)Where stories live. Discover now