1. Believe

8.3K 309 19
                                    

"Morning sayang," Kevin mengecup kening perempuan yang sudah hampir setahun ini terbaring koma.

Kevin baru saja selesai bertugas di UGD sebagai dokter jaga.

Seperti biasa, sebelum pulang Ia menyempatkan menjenguk kekasihnya yang dirawat di rumah sakit tempat Ia bekerja.

Meski pucat, Mila tetap cantik di matanya.

Kevin membuka tirai kamar rawat Mila sehingga cahaya matahari pagi masuk.

Ia melepas jas dokternya dan meletakkan di sandaran kursi. Kevin mengambil baskom berisi air hangat untuk Ia gunakan membasuh tubuh Mila.

Ia melipat lengan panjang kemeja putihnya hingga siku, kemudian mulai membasuh Mila dengan waslap.

Ia mengusap lengan dan wajah Mila dengan lembut.

Hari ini sudah menginjak 10 bulan Mila tidur tanpa tahu kapan Ia bangun.

Setiap Kevin menjenguk Mila Ia selalu ingat kejadian naas yang menimpa kekasihnya. Dan penyesalan selalu datang.

Kevin mencoba melupakan, tapi bayangan kejadian itu seolah menjadi alarm untuk membuatnya makin menyesal.

Kevin baru saja melambaikan tangan ke kekasihnya yang pamit pergi menuju pabriknya. Ada masalah dengan kain yang dibeli untuk rancangan terbarunya.

Kevin sudah menawarkan diri untuk mengantarnya, tapi Mila bersikeras menolak dengan alasan Kevin masih harus berada di tempat untuk mengikuti acara selanjutnya bersama teman-teman seprofesinya.

Mila datang di acara sumpah profesi kekasihnya dan pamit lebih dulu.

Kevin bersama keluarganya dan keluarga Mila menikmati makan siang, Mila janji akan datang menyusul.

Namun bukan Mila yang datang, tapi kabar buruk yang diterima Kevin dan keluarganya.

Mila kecelakaan, ada sebuah mobil yang menabraknya kencang dari arah berlawanan. Dikabarkan mobil tsb melaju kencang menerobos lampu merah.

Mobil Mila tidak bisa menghindar.

Naas.

Mila langsung dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan koma karena benturan di kepalanya. Kakinya juga patah karena terjepit.

Kevin nyesel ga maksa Mila waktu itu. Paling ga kalaupun kecelakaam itu tetap terjadi, bukan Mila yang celaka, Mila ga akan seperti ini.

Selesai membasuh, Ia menatap kekasihnya lekat. Kevin duduk di kursi samping ranjang pasien.

Tangannya menggenggam tangan kiri Mila.

"Sayank, aku dapet pasien anak kecil," Kevin tersenyum.

"Pipinya chubby kayak kamu, dia punya penyakit asma. Tadi malem dia ke sini. Dia ga mau lepas dari aku, maunya aku jagain dia di sana."

Kevin memang selalu menceritakan hal-hal yang dialaminya setiap hari, meskipun tidak ada respon dari Mila.

"Kamu tau ga kenapa dia kayak gitu?"

Kevin berhenti sejenak.

"Katanya aku ganteng," Kevin geli sendiri dengan omongannya.

"Kamu jangan cemburu ya sayang, kan aku cintanya cuma sama kamu," Kevin terkekeh sambil mengusap pipi Mila.

Pintu kamar terbuka, Kevin menoleh dan menyapa mama Jane, mamanya Mila.

"Kamu udah selesai jaga?"

Stay With MeWhere stories live. Discover now