Abi pov
Gue sama aja sama yang lainnya, kaget dengar mereka jadian, tapi mau bagaimana lagi.. Reyhan sahabat gue dan gue nggak mau pertemanan gue rusak gara-gara memperebutkan 1 cewek, dan kayaknya perjuangan gue sampai disini saja, gue juga bakalan berhenti jadi secret admirer tasya karena bagaimanapun dia nggak bakalan pernah lihat gue yang berjuang untuk dia.
"Hei bro " teriak reyhan yang sedang berjalan menuju kearah gue
"Woi, senang banget lo hari ini" ucap gue
"Ia dong" ucapnya cengar-cengir
"Hmm" gumamku
"Ehh lo ikutan nggak kemah sehari?" tanya reyhan sambil menaruh tas nya dibangku
"Nggak tahu lah..lo ikut?" ucap gue
"Ialah, kan lumayan malam2 kencan" jawab reyhan sambil cengar-cengir.. Dia terlihat sangat bahagia
"Ohh..yaudah gue juga ikut".ucap gue memutuskan
"Okelah" ucapnya.
Gue langsung mengambil ponsel gue dan sibuk bermain game, begitupun dengan reyhan.
Istirahat
"Ehh kita kekelas tasya dulu ya." ucap reyhan
"Okelah" ucap gue
Kami pun berjalan menuju kelasnnya,tampak beberapa siswa tengah bergosip tentang reyhan dan tasya yg sudah jadian.
Gue dan reyhan pun masuk kekelas tasya.
"Hei" sapa reyhan pada tasya yang sedang asik ngobrol dengan teman nya
Tasya tersenyum kearahnya dan nabila dan juga farah langsung menatap kearah reyhan sambil tersenyum
"Eh reyhan.." ucap nabila sambil cengar-cengir dan reyhan tersenyum kearahnya.
"Eh pj dong, pj hahaha" ucap nabila tanpa basa-basi
"Sip lah, yaudah kekantin yuk" ajak reyhan
Lalu tasya berdiri dari tempat duduknya,disusul dengan nabila dan juga farah. Gue lihat farah sesekali balik kearah gue, tatapannnya aneh, tapi entahlah.
"Hm hm" dehem nabila dan juga farah ketika melihat reyhan dan tasya saling memandang, tampaknya mereka berdua masih malu-malu.
"Apaan sih" ucap tasya sambil tersenyum malu.
Nabila dan farah hanya cengar-cengir sejak tadi, lalu kami pun sampai dikantin, tampak beberapa orang balik kearah kami, lebih tepatnya mereka melihat ke arah reyhan dan tasya,gue perhatiin semua mata yang tertuju kearah kami dan tiba-tiba ada mata yg gue kenal ternyata balik kearah mereka
Salsa
Aduhh ngapain tuh anak pakai disini segala, mana belum move on lagi.
Gue hanya lebih memperhatikan kearah salsa.Matanya terlihat berkaca-kaca, Gue tahu perasaan nya saat ini.
"Lo mau pesan apa?" tanya reyhan, gue pun langsung balik kearahnya
"Ehh mi ayam deh" ucap gue langsung
Bang emang pun mencatat makanan yang kami pesan
"Ehh gue boleh pesan 2 kan yah.. Hehehe " ucap nabila sambil tertawa kecil
"Ia deh, pesan aja" ucap reyhan sambil tersenyum, tampak tasya merasa malu melihat kelakuan sahabat itu.
Sesekali tasya dan reyhan saling menatap lalu tersenyum, Salsa memperhatikan setiap gerak-gerik mereka berdua.
Lalu pesanan pun datang,Gue tak memperdulikan makanan yang ada dihadapan ku, rasanya gue tak nafsu makan hari ini.
"Ehh lo kenapa bi??" tanya farah, gue langsung balik kearahnya
"Kenapa??" tanya gue bingung
"Kok nggak dimakan makanan nya??" tanyanya lagi
"Ehh ini tunggu dingin aja" ucap gue bohong .
"Oww"gumamnya.
"Buruan makan, entar lu ditinggal lagi" ucap reyhan sambil tertawa
"Ia deh" gumamku, lalu gue akhirnya makan juga nih mie.
"Ehh kalian ikut kan kemah sehari??" tanya reyhan pada mereka bertiga
"Ikut dong" jawab Nabila
"Gue juga"jawab farah, dan tasya hanya mengangguk saja.
"Baguslah" gumam reyhan.
"Lo ikut juga bi??" tanya farah
"Dia pasti ikut " jawab reyhan.padahal gue baru mau cari-cari alasan supaya kagak ikut.
Gue hanya tersenyum dan balik kearahnya.
"Yaudah, gue bayar dulu " pamit reyhan lalu berdiri dari tempat duduknya
Gue perhatiin Salsa langsung berdiri dari tempat duduknya dan bergegas untuk bayar juga, Reyhan balik kearahnya sambil tersenyum kaku,dan salsa menatapnya.
Reyhan langsung membayar dan kembali lagi, dia tak berbicara apapun dengannya, Gue fikir dia sudah benar-benar melupakan salsa.
"Yaudah yuk balik kekelas" ajak nabila,lalu kami pun bergegas kembali kekelas
"Sore ini,kalian gue jemput gimana??" ucap reyhan ditengah perjalanan
"Boleh,boleh" ucap nabila dan farah pun ikut mengangguk
"Ok deh" ucap reyhan
"Yaudah duluan ya" ucap tasya sambil tersenyum kearah reyhan dan dibalas dengan senyuman juga.
Lalu mereka bertiga masuk kekelasnya dan kami pun berjalan menuju kekelas....
Part berikutnya sudah part terakhir, jangan lupa vote and coment ya...
-------lanjut-------
👍👍
YOU ARE READING
Stay With Me
Teen FictionAku kira setelah mengenal mu bertahun2 aku mampu memahamimu, ternyata aku salah. Aku bahkan tak tahu bahwa senyuman indah yang terukir diwajahmu saat itu adalah arti dari perpisahan. Aku telah gagal dalam memahamimu, Aku bahkan tak tahu bahwa pemili...
