18 : Devon

1.4K 77 3
                                    

Los Angeles hmmmm.. memang terdengar kota besar yang penuh oleh para bintang. sekarang disini aku sudah mulai menjadi aktor yang cukup di kenal dan diidolakan masyarakat. Setelah aku dan charlie menyelesaikan kuliah, kami mulai lanjut untuk mengejar cita - cita kami. ya aku terus melanjutkan pekerjaan ku menjadi aktor setelah film pertamaku laris manis di pasaran sampai memenangkan beberapa penghargaan bergengsi.

"Mr. Anderson have you finish for wear the costume sir ?" kata sang pengarah yang menghampiriku di mobil wadrobe ku. "oh iya scene apa hari ini ?" tanyaku sambil berjalan menuju  stage adegan ku. "hari ini scene mu lumayan banyak dan penuh darah untuk yang ini adegan bercinta kemudian kills with your glove sharp and drink their blood" kata sang pengarah kulihat sutradara sudah duduk di ujung stage sambil memegang naskah.

"Ah ini dia, okay camera shot the bed and all actor have already for taking shot So Camera roll and action" teriak sang sutradara dan aku mulai beradegan sesuai naskah yang sudah ku baca. Ku mulai membuka bathrobe ku dan mulai menaiki kasur yang sudah di tiduri oleh 3 aktor yaitu Elizabeth Banks,Dominic March, dan yang baru aku tahu ternyata thomas menjadi lawan main ku. Setelah kami semua telanjang bulat mulailah kami beradegan bercinta. Di tengah adegan bercinta ini aku dan elizabeth langsung membunuh kedua orang tersebut kami hisap darah mereka sampai habis.

"CUT" teriak sang sutradara kemudian semua crew berhenti dan bertepuk tangan "Wow adegan yang sangat memukau terlihat real dan benar - benar menyeramkan" kata sang sutradara. Setelah selesai kami para aktor langsung membersihkan tubuh kami yang berceceran darah akibat adegan tadi. Saat menuju kamar mandi aku langsung bertemu thomas ya dan aku tahu dia adalah mantan alex pada waktu highschool. Saat masuk dan ingin membilas dia melihat diriku dan aku juga melihat dirinya. " hai devon ingat diriku? " tanya thomas.

Aku terus membilas tubuhku di bawah shower tanpa mempedulikan thomas yang menegurku. Saat sedang asik membilas pundak ku di tepuk oleh thomas. " hei maaf atas kejadian waktu itu" kata thomas. Air dari shower terus memancar dan membasahi tubuh kami berdua "oh ya apa yang kau lakukan disini" tanya ku kemudian mematikan shower. "aku mulai menjadi actor setelah sekian lama menjadi model sekarang diriku mencoba terjun kedunia acting" jawab thomas. "oh ok selamat datang di hollywood" kataku kemudian kembali menyalakan shower dan membilas badanku dan kulihat thomas sudah hilang dari posisinya tadi.

-----------------------------------------------------------
Hampir seminggu aku melakukan adegan untuk serial tv ku dan ternyata thomas juga di kontrak full untuk bermain juga. Selama syuting dengannya dia terus berusaha mendekatiku dan berusaha ingin berteman dengan diriku namun aku tidak meresponnya dengan baik karena masih teringat apa yang dia lakukan saat di high school bagaimana dia berperilaku jahat terhadap charlie. Sekarang aku sedang duduk dan beristirahat keringat bercucuran dari dahi ku karena memang sengaja adegan yang kulakukan harus terlihat berkeringat. "hai apa kau ingin air mineral" kata thomas yang sekarang berada di depan ku dan menyodorkan sebotol air mineral kepadaku.

Ya karena aku sangat haus dan panas ku terima air yang diberikan oleh thomas kemudian kuminum secara perlahan. "terima kasih" kataku sambil tersenyum dan thomas kemudian duduk di samping ku "maaf dan sekali lagi maaf atas perbuatanku di high school aku mengaku salah melukai charlie dan aku benar benar meminta maaf sebesar -besarnya atas hal itu" kata thomas sambil menatap dan menunggu respon dari diriku. "hmmm ok sudah aku maafkan dan charlie juga sudah memaafkan apa yang dulu kamu perbuat kepadanya" jawabku.

-----------------------------------------------------------
Hari ini kami syuting sampai larut malam karena adegan lumayan banyak dan banyak sekali pengulangan take. Setelah keluar dari studio aku langsung menuju parkiran kemudian mulai mengendarai buggati miliku. Saat di jalan kulihat thomas yang sedang berdiri di depan pagar studio seperti sedang menunggu sesuatu, karena dia sudah berperilaku baik kupikir gimana jika ku antar saja dia pulang "hai thomas why you are still in here and what do you waiting for ?" tanyaku setelah membuka jendela mobilku. "oh hai thomas aku sedang menunggu taksi lewat so i've must been in here for get a taxi." jawab thomas sambil tersenyum.

"how about i ride you to get to your home ?" tawarku kepadanya. "tidak usah devon kau pasti sangat kelelahan rumahku di rockhills dan pasti membuatmu lelah mengemudi di jalan menanjak ke rumah ku" kata thomas. " no its alright. Come in and let me ride for you" kata ku kemudian thomas langsung masuk kedalam mobilku. Selama di perjalanan thomas hanya diam memandangi jendela mobil dan aku pun terus fokus kekemudi. "hmmm jadi bagaimana kabar charlie ?" tanya thomas. 

"dia baik dan sekarang dia berada di new york" jawabku sambil terus fokus pada stir kemudi yang aku pegang. "oh i see so how about alex sekarang ?" tanya thomas lagi.  "dia sedang berada di jepang untuk bekerja mungkin bulan depan dia akan mengunjungiku" jawabku dan kemudian thomas menganguk mengerti. Setelah 20 menit mengemudi sampailah aku di rumah thomas. "terima kasih atas tumpangannya apa kau ingin minum -minum dulu ?" tanya thomas. "tidak terima kasih atas tawarannya, baik aku pulang ya sampai ketemu di studio" kataku kemudian menancap gas menuju ke arah rumah ku.

MR.Nerd Is My Boyfriend 2Where stories live. Discover now