4

3.9K 356 39
                                    

Aku hidup tapi berasa mati, mempunyai raga tapi tak mempunyai jiwa. Entah aku ini apa. Satu aku butuh 'PERHATIAN' aku butuh ayah dan ibu- Adira

-
Dira keluar dari area RS, badannya masih lemas. Sakit tiba2 menyerang kepalanya. Pusing.

Dira duduk disebuah bangku depan toko yang tutup. Dia tidak mempunyai uang.

"Hidup pilihan bukan? Tapi kenapa aku gak bisa milih. Kenapa harus seperti ini Tuhan" Adira, dia meratapi nasibnya. Dia lapar...

"Ayo, gue anter pulang" ujar seseorang, Dira mendongakkan kepalanya.
"Gue gak mungkin biarin lo pulang dengan keadaan lo kek gini" lanjutnya.

"Gue gak butuh dikasihani" tukas Dira.

"Dir.. Gue mohon. Ayo gue anter" Dira masih diam gak peduli dengan Derry. Ya seseorang itu adalah Derry.
Derry menghela nafas berat. Derry duduk dibangku sebelah Dira.

"Dir, lo tau?. Saat gue berusaha gak peduli sama elo itu, membuat gue kesiksa. Gue gak tau ini perasaan apa. Menurut gue elo itu cuma cewek cupu yang gak ada menarik-menariknya. Tapi, gue salah karena elo sekarang elo yang mendominasi hidup gue" curahan hati Derry. Dira? Dia hanya diam tidak merespon.

"Lo... Gue suka sama lo dir" lanjut Derry. Dira? Masih diam. Dia menatap lurus kearah jalanan.

Derry berusaha sabar akan sikap Dira itu. Selanjutnya Derry ikut diam.

Cukup lama mereka saling diam sampai akhirnya...

"Jangan suka gue, gue bukan siapa2. Gue gak butuh elo. Ada Mila yang butuh elo. Lo belum kenal gue. Banyak siswa lain yang bilang gue gila. Gue gak butuh siapa2" ujar Dira dengan wajah datarnya.

"Ini bukan orang lain Dir, gue suka elo bukan karena orang lain. Gue... Gue sayang sama elo" ujar Derry sedikit teriak.

"Hidup lo masih panjang, jangan suka gue. Gue gak mau orang lain menderita karena gue. Lo tau penderitaan itu sangatlah menyakitkan" ungkap Dira.

"Jangan larang gue buat suka elo. Entah lo anggep gue atau enggak itu terserah elo"

Kembali diam, Dira bangkit dari duduknya.

"Mau kemana?" tanya Derry.

"Mau pulang. Nanti ayah sama ibu nyariin gue" ujar Dira

"Ayo Gue anter, kalo lo jalan kaki butuh waktu lama" Derry menahan tangan Dira.

****
Depan rumah Dira, ya Derry mengantar Dira pulang kerumahnya. Derry mengantar Dira sampai depan pintu rumahnya.

"Sana masuk" ujar Derry.

"Makasih" ujar Dira, Derry tersenyum membalasnya.

"Besok gue jemput?" tanya Derry saat Dira hendak buka pintunya.

"Enggak. Makasih, gue masuk dulu" dan Dira langsung aja masuk.

"Makasih dir, setidaknya lo mau bicara sama gue"- Derry.

Derry pulang kerumahnya ~

" dari mana kamu Der? " tanya mama Derry pas Derry baru aja masuk.
"Kamu gak pulang kemana?" lanjutnya.

DepresiWhere stories live. Discover now