VL [29]

11.6K 889 35
                                    

Mila yang masih sangat terkejut mengerjapkan matanya.

"Sayang..."

"Aku tidak apa-apa" Melihat wajah panik suaminya dengan cepat Mila pun tersenyum pada Kevin.

"Tidak apa-apa bagaimana?" Kevin mengusap kepala Mila. Sial! Kalau sampai terjadi sesuatu pada Mila, ia tidak akan memaafkan orang yang sudah tega memukul kepala Mila.

"Tapi aku sungguh tidak apa-apa" Mila berkata jujur karena ia tidak merasa kepalanya sakit.

Tatapan Kevin menajam pada Mila, lalu tatapannya beralih pada seorang pria yang berdiri tidak jauh darinya dan Mila.

"Apa yang kamu lakukan? Apa kamu sengaja ingin melukai istri saya?!"

Marah! Kevin benar-benar sangat marah.

Sementara si tersangka utama malah tersenyum dengan sangat lebar.

"Astaga Om jangan menatap saya seperti itu"

"Hei..." Tunjuk Kevin geram. Bisa-bisanya pria itu tersenyum dengan sangat lebar!

"Sayang sudah" Mila memeluk lengan Kevin. "Aku sungguh tidak apa-apa" Ucap Mila mencoba menenangkan Kevin. Tapi sayangnya itu tidak berhasil. Apalagi Reyhan dan Rena pun terlihat marah.

"Astaga Mila, jelas-jelas pria itu memukul kepalamu!" Geram Reyhan.

"Tapi aku..."

"Diam sayang!" Kevin mendelik tajam pada Mila.

"Ya ampun Om galak sekali"

"Kamu juga diam!" Ucap Kevin geram pada pria yang dimata Kevin sangat menyebalkan dan Kevin sangat tidak menyukainya.

"Baiklah" Agus, si tersangka utama mengangkat kedua tangannya menyerah. "Tapi Om sangat berlebihan, lagipula saya juga memukul kepala Tante Mila dengan palu raksasa ini" Agus menunjukkan boneka Doraemon yang berbentuk palu yang dipegangnya tinggi-tinggi. "Dan saya yakin ini tidak membuat kepala Tante Mila terluka" Ucap Agus.

"Tapi tetap saja tindakanmu itu..."

Mila terkekeh geli. Dan seketika Kevin pun menatap tajam Mila. Begitupun dengan Reyhan dan Rena.

"Sayang"

"Sudahlah sayang jangan dibesar-besarkan. Lagipula aku mengenalnya. Itu Agus Dede Bolem yang aku ceritakan" Ucap Mila pada Kevin sambil menunjuk Agus.

Agus melotot horor.

"Lalu kenapa dia..."

"Saya hanya ingin mengejutkan Tante Mila" Agus menyela ucapan Kevin. Baiklah demi kekesalan yang dirasakannya Agus mengabaikan nama baru yang Mila berikan padanya. "Kebetulan waktu saya sampai di hotel saya melihat kalian keluar dari hotel jadi saya mengikuti kalian dan saya ingin memberikan boneka palu Doraemon ini untuk Tante Mila sebagai kenang-kenangan, tapi saya pikir tidak ada salahnya kalau saya mencobanya terlebih dulu dan dengan indah boneka palu Doraemon pun mendarat di kepala Tante Mila" Jelas Agus panjang lebar.

Dan kali ini Mila yang melotot horor.

"Yak kamu!" Mila menunjuk sengit Agus. "Heisss menyebalkan sekali! Kamu benar-benar membuatku... Aaaarrrggghhh!!" Mila menghentakkan kakinya dan itu mengundang tawa Rena dan juga Reyhan.

Sedangkan Kevin, pria tampan itu menatap tajam Agus.

******

Mila tidak bertanya apapun saat kepulangannya dan Kevin di percepat. Setelah insiden pemukulan dengan boneka Doraemon berbentuk palu yang dilakukan Agus. Reyhan menerima telepon dari Mama tersayang Kevin karena dua hari yang lalu Kevin menghubungi Mama tersayangnya menggunakan nomor Reyhan. Karena ponsel Kevin sendiri masih tidak aktif. Dan akhirnya kini ia dan Kevin kembali menginjakkan kaki di Jakarta lebih tepatnya mereka baru saja sampai di bandara Soekarno-Hatta. Sedangkan Reyhan dan Rena baru akan menyusul mereka setelah menemui Max, karena mereka akan kembali ke Jakarta dengan Max, Prilly dan Juan.

Verräter LiebeWhere stories live. Discover now