Lie Lie

1.5K 251 78
                                    

"Daripada lo nge-gamonin yang gak pasti, mending sama gue"

Ini bukan pertama kalinya Daniel berkata seperti itu pada Dahyun. Dan Dahyun bukan cewek bodoh yang percaya kalau Daniel cuma bercanda

Dari tatap mata Daniel, Dahyun tahu kalau laki-laki itu serius

"Lo selalu tahu apa jawaban gue kan, yel?"

"Itu lagi?"

"Iya, yel"

"Lo gak cape apa nungguin dia balik lagi ke elo, day? Apa kurangnya gue day?"

"Lo gak kekurangan hal apapun, yel. Tapi sayangnya hati gue gak milih lo"

Pernah Dahyun merutuki kenapa hatinya begitu keras kepala memilih nama Eunwoo yang masih terukir di dalamnya. Andai saja nama itu adalah Kang Daniel, mungkin hidupnya takkan serumit sekarang

"Seandainya gue bisa milih juga gue bakal milih suka sama lo"

Hening. Dahyun memilih buat diam sambil melihat prmandangan luar kaca mobil, sementara Daniel menyetir dalam diam.

Daniel tidak pernah mengharapkan apapun selain Dahyun berpaling padanya. Bahkan jika pun ia hanya akan jadi pelampiasan, Daniel rela karena ia masih punya kesempatan jika begitu.

Jalanan lenggang karena hujan membuat mobil Daniel cepat sampai depan rumah Dahyun. Dan sudah saatnya Daniel mengucap salam perpisahan dengan Dahyun

"Bye. Jaga diri baik-baik ya day" kata Daniel saat Dahyun keluar dari mobilnya

"Lo apaan sih? Kayak mau pergi jauh aja"

"Hehe" Daniel cuma nyengir. Matanya yang sipit tinggal segaris

"Udah sono pulang" Dahyun menutup pintu mobil dan melambaikan tangannya pada Daniel

Daniel menatap Dahyun yang masuk ke pekarangan rumahnya hingga wanita itu benar-benar masuk ke dalam rumah hangatnya. Daniel menghela nafas

"Jaga diri baik-baik, day. Semoga lo bahagia sama Eunwoo"

Tangan Daniel merogoh sesuatu dari dashboard mobilnya. Sebuah amplop yang diberikan Ong Seungwoo tadi di restoran adalah surat pemindahan tugas miliknya. Empat tahun adalah waktu yang lama sekaligus cepat untuknya.

Lama karena ia harus menunggu untuk kenaikan jabatan

Dan terlalu cepat untuk berpisah dengan wanita itu



💮💮💮💮💮


Tujuh tahun adalah waktu yang singkat bagi Eunwoo. Karena nyatanya sekarang ia bertemu dengan Dahyun, dan gadisnya dulu sudah menjadi seorang wanita.

"Haaahh" Eunwoo mengusap wajahnya yang terlihat lelah hari ini

Eunwoo tidak menyangka melihat Dahyun bersama dengan lelaki lain akan membuatnya sesakit ini,

Badannya yang lelah karena pekerjaan kini semakin terasa remuk.

"Eunwoo!"

Panggilan dari mama Eunwoo sukses sedikit menghilangkan rasa frustasi yang memenuhi jiwa raganya

"Iya ma!" Eunwoo bangkit dari kasurnya menghampiri mamanya yang tengah berkutat dengan alat-alat masak dapur

"Kamu anterin ini ke tante Taeyeon ya"

Mata Eunwoo membelalak kaget. Mana tidak kaget kalau mamanya menyuruh pergi ke tante Taeyeon, sedangkan tante Taeyeon itu mama Dahyun

Secara tidak langsung Mama Eunwoo menyuruhnya buat ketemu Dahyun

Kalkulus ×Eunwoo+Dahyun× ✓Where stories live. Discover now