I Miss You

Bagian 7

Sakura membuka pintu kamar nya. Terlihat dua orang tengah tertidur pulas diranjang nya. Seorang anak kecil menyandarkan kepala nya didada bidang pria yg tangan nya memeluk bocah itu. Mereka tertidur sangat lelap. Bahkan saat Sakura menyalakan lampu, mereka tidak bergeming.

Sakura duduk di pinggir ranjang tepat disamping Sasuke. Tangan wanita itu mengusap pucuk kepala putra nya yg tertidur lalu mengecup nya. Kini tangan nya beralih untuk menyingkirkan anak rambut yg menghalangi wajah tampan pria itu. Terlihat dg jelas bekas goresan luka dipipi nya. Sakura mengusap nya pelan.

Tangan Sasuke tiba-tiba bergerak memegang tangan Sakura. Perlahan sepasang mata onix sekelam malam itu terbuka. "Maaf, aku tidak bermaksud mengganggu tidur mu." ucap Sakura melepaskan tangan nya.

" Hn. Aku tertidur. Maaf. "ucap Sasuke mencoba merubah posisi tidur Daisuke.

" Biarkan seperti itu. Kau kembali saja tidur. Kau pasti lelah. "cegah Sakura.

" Apa kau tidak keberatan? "tanya Sasuke.

" Aku tidak apa-apa. "jawab Sakura.

Wanita itu beranjak dari samping Sasuke lalu berjalan kearah samping Daisuke. Menaiki ranjang lalu menarik bedcover untuk menyelimuti mereka bertiga." oyasumi... "ucap Sakura lalu tidur.

# skip

Daisuke bangun lebih awal. Jam dinding menunjuk angka setengah enam. Tidur nya sangat nyenyak. Dilihatnya dua orang dewasa yg masih tidur sambil memeluk nya. Daisuke sangat senang, dia sangat bahagia. Ini pertama kali nya dia tidur bersama orang tua yg lengkap.

Pintu terbuka pelan menampilkan nenek Chiyo yg kini membulatkan mata nya. "ssstttt... Jangan berisik. Papa dan mama masih tidur." ucap Daisuke sepelan mungkin sambil menaruh telunjukknya dimulut.

" Tapi ibu mu harus bangun. "kata nenek Chiyo pelan. Daisuke melambaikan kedua tangan nya." biar saja. Oh ya, nek. Tolong foto kan kami. Mumpung mereka masih tidur. Please. "pinta Daisuke.

Nenek Chiyo mengerti maksud cucu nya itu. Tanpa pikir panjang, nenek Chiyo mengambil ponsel dari saku nya dan mengambil gambar mereka bertiga. Daisuke bergerak pelan untuk lepas dari tangan Sasuke dan Sakura. Setelah lepas, bocah itu perlahan turun dari ranjang. Mengambil alih ponsel sang nenek dan memfoto kedua orang dewasa yg masih tertidur.

Daisuke menarik nenek Chiyo untuk keluar dari kamar nya perlahan. Dalam hati, Daisuke tertawa senang. Kapan lagi mengerjai mereka.

# skip

Sakura menggeliat pelan dalam tidur nya. Sinar mentari yg menembus tirai menyilaukan mata nya. "nnnggg..." Sakura mengucek mata nya. Perlahan dia membuka kelopak mata nya. Kedua bola mata emeralds itu menangkap sesuatu yg istimewa. Bahkan saat ini berada dalam pelukannya.

" Menikmati sesuatu yg indah, nona? " suara itu mengejutkan Sakura.

" Sejak kapan kau bangun? "tanya Sakura yg masih menatapnya.

Sasuke membuka perlahan kelopak mata nya, memiringkan wajahnya, dan kini mereka saling bertatapan. Tangan Sakura masih berada didada bidang Sasuke. Sementara tangan Sasuke berada di punggung Sakura.

Mata mereka saling menyelami . Jantung mereka berlomba berdetak. Perlahan, tangan Sakura yg awal nya berada didada Sasuke, kini berpindah mengusap sebelah pipi pria itu. Sasuke menikmati setiap sentuhan Sakura. Tangan nya halus dan hangat. Sasuke pernah merasakan sensai ini sebelum nya. Tapi kapan? Di mana?

Sasuke memejamkan mata nya saat jari Sakura menyentuh kelopak mata nya, hidung nya, dan yg terakhir berhenti tepat di bibir nya. Entah atas dorongan dari mana, Sakura mendekatkan wajahnya hingga bibir mereka bersentuhan.