Bagian 10

7K 306 2
                                    

" Hei, gigi jelek! Cepat lepaskan kami!"  teriak Ino yg sedang diikat kedua tangan nya menjadi satu dg tangan  Hinata. "Nama ku Kisame." kata pria itu. "aku tidak mau tau siapa nama mu. Yg jelas, cepat lepaskan kami!" teriak Ino lagi.

" Maaf ya, nona. Aku hanya menjalankan perintah. "kata Kisame yg sedang sibuk dg pedang samehada nya.

Brak!
Pintu terbuka dg kasarnya." wah. Aku sangat terkejut melihat kalian disini. Kenapa aku tidak sadar? Seharusnya aku tau kau akan datang. Begitu ya. " Kisame dikejutkan oleh kedatangan Sai dan Naruto juga beberapa rekannya yg sudah mengacungkan pistol. Layar monitor nya mati, dan alat pendeteksi musuh tidak berfungsi. Jelas saja manusia hiu itu tidak mengetahui kedatangan para tamu special.

" Mau bermain dg ku? "tanya Sai dg senyum palsu nya.

" Dasar bodoh! Dalam keadaan seperti ini kau masih sempat mengajak nya bermain! "teriak Ino pada Sai." tenang lah Ino. "bisik Hinata.

" Aku mau bermain dg kalian. "kata Deidara yg baru muncul." ya ampun. " keluh Ino.

" Baiklah, aku akan mengeluarkan mainan untuk kalian. Ini dalam rangka menyambut kalian. "kata Kisame lalu menekan remote yg dia genggam. Dinding yg membentuk ruangan itu kini terbuka hingga menampilkan ruangan yg menjadi lebih luas dibanding awal nya. Tak hanya itu, manusia robot akatsuki juga sudah berjajar rapi siap tempur.

" Wah, aku suka mainan mu ini. Waktu nya bermain teman-teman. " seru Naruto dg semangat.

Tanpa aba-aba dari wasit, mereka mulai bermain. Sai sibuk bermain dg Kisame dan beberapa manusia robot, sementara Naruto dg Deidara dan beberapa yg lain, sisanya bersama teman-teman nya.

Hinata dan Ino hanya melihat mereka yg sedang bermain. Tidak bisa melepaskan tali ikatan mereka. Bergerak sedikit saja mereka bisa mati. Sai menendang Kisame sekuat tenaga hingga terpental cukup jauh. Dia merogoh saku nya dan mengeluarkan katana kecil. Naruto tau apa yg akan di lakukan Sai, maka dari itu dia berusaha menjauhkan musuh dari nya.

Sedikit lagi tali yg mengikat mereka akan putus. "cepat sedikit." Ino tidak sabaran. Sai menarik paksa tali itu hingga terputus. "Naruto!" teriak Sai memberi kode. Naruto segera menjauhkan diri dari musuh dan menghampiri Sai. Mereka berdua saling mengangguk lalu Sai menarik tangan Ino dan Naruto menarik tangan Hinata. "yg ini aku serahkan pada kalian." teriak Naruto sambil berlari.

Mereka berlari secepat mungkin. Tapi belum sempat keluar dari markas, didepan banyak musuh yg menghadang. "kalian cepat bersembunyi." perintah Sai pada dua wanita itu. Naruto dan Sai kembali bertarung.

Kembali pada ruang utama.
Saat Yahiko akan menembak Sasuke lagi, dia mendengar suara tembakan tak jauh dari nya. Saat Yahiko berpaling, terlihat Sizune dan Konan yg tersungkur akibat peluru yg bersarang dikaki mereka.

Nagato mendorong Daisuke hingga jatuh lalu dia mau untuk bertarung. "putra ku." Sakura menghampiri Daisuke dan membawa nya sedikit menjauh. Sasuke menendang tulang kering Yahiko saat pria itu lengah. "agrh." jerit Yahiko yg tersungkur. "Ambil ini." Kiba menendang pistol dilantai ke arah Sasuke.

Pria berpangkat Captain ini berusaha berdiri dan ikut bertarung setelah mendapatkan pistol nya kembali. Tak lupa katana sudah ditangan kanan nya. Tidak peduli dg tangan nya yg berlumuran darah dan seakan mati rasa. Tsunade berusaha melarikan diri, tapi Tenten segera mengejarnya.

Sasuke berjalan menghampiri Sakura dan Daisuke.
" Kalian tidak apa-apa? "tanya Sasuke.

" Em. "Sakura hanya menggeleng.

" Papa. "Daisuke memeluk leher Sasuke.

" Captain. " seseorang menghampiri nya.

" Bawa mereka ke markas. "perintah Sasuke.

I Miss You Where stories live. Discover now