31

6.9K 562 30
                                    

RECAP CHAPTER 30

Aku ingin keluar dari sini dan bertemu dengan Kenneth, Luis, Team Sasha dan juga Alpha Dylan.

Aku berjanji jika aku bisa keluar, aku akan berlatih lebih sungguh-sungguh lagi agar aku bisa menjadi pendamping serta pemimpin yang cukup kuat untuk kawananku kelak.

Aku betul-betul berjanji.

Makanya untuk saat ini, siapapun, tolong selamatkan aku.

•••

thirty one: this means war

•••

Kenneth's

"Kumpulkan semuanya! Aku tidak mau tahu, semuanya sudah harus ada di sini dalam waktu 5 menit!"

Aku menghela nafasku dengan gusar.

Bisa-bisanya aku kecolongan di saat kami sedang dalam situasi perang.

Amarahku sudah sampai di ubun-ubun. Aku tidak dapat berpikir dengan jernih.

"Mengapa ini bisa terjadi?" ujarku pada diriku sendiri.

Aku tidak menyalahkan anggota kawananku pada situasi seperti ini. Mereka juga pasti sangat shock dan tidak menduga bahwa Grace akan di culik.

"Ken, tenang..."

Luis menepuk bahuku, berusaha menenangkan aku.

Aku menatapnya gusar.

"Apa yang harus aku lakukan, Luis?"

Luis berhenti menepuk bahuku. Pandangannya meredup. Aku rasa ia juga tidak memiliki jawaban atas pertanyaanku itu.

Jadi, apa yang harus aku lakukan?

•••

"Semua tahu kan kenapa kita melakukan rapat dadakan ini?" tanyaku menatap satu persatu anggota kawananku serta Lunar Eclipse.

Meski ragu, hampir semua menganggukkan kepalanya.

"Aku tidak berbicara sebagai Alpha kalian kali ini..." ujarku menghela nafasku. "Aku... Aku berbicara sebagai teman, sebagai rekan. Oleh karena itu, aku mohon..."

Aku menatap semua orang yang berada di ruang tamu saat ini. Semuanya, tanpa terkecuali.

"Aku mengakui apa yang pernah kita lakukan terhadap Luna kita itu salah.
Jadi aku mohon... Bantu aku menyelamatkan Grace. Bantu aku menyelamatkan Luna kalian."

Kali ini aku membuang harga diriku. Jika dengan membuang ego-ku selama ini aku akan bisa menyelamatkan Grace, maka akan aku lakukan.

Aku membungkukkan tubuhku.

Suara riuh mulai terdengar. Beberapa anggota kawananku terdengar tidak percaya bahwa Alpha mereka saat ini sedang membungkuk.

"Angkat kepalamu, Alpha Kenneth."

Suara berwibawa Alpha Dylan terdengar.

"Tanpa kamu melakukan inipun, kami semua sudah bertekad untuk membantumu," ujarnya. "Biar bagaimanapun, Grace adalah anggota kawanan yang penting untuk kami. Dan juga Luna yang penting bagi anggota kawananmu, jadi... Tanpa perlu melakukan itu, kami pasti membantumu."

Aku menatap anggota kawananku yang menganggukkan kepala mereka dengan mantap, menyetujui pendapat Alpha Dylan.

Aku tersenyum.

"Terima kasih, Lunar Eclipse."

"Baiklah, ayo kita susun rencana kita untuk menjemput kembali Tuan Puteri kita."

broken.Where stories live. Discover now