#2

14K 1.4K 168
                                    

Didiamkan, centang

Tidak diajak bicara, centang

Dianggap tidak ada, centang

Penjelasan ditolak, centang

Kurang lengkap apa lagi penderitaan Mark Lee. Sudah tiga hari semenjak kejadian Haechan marah dan mengurung diri di kamar Renjun dan Jeno. Dan selama itu juga Haechan hanya mau sekamar dengan Jaemin yang sudah kembali dua hari lalu. 

Saat ini member NCT sedang berkumpul di dorm NCT 127. Ada yang menonton tv, ada yang di dapur, ada yang bermain, ada juga yang hanya berdiam diri tanpa melakukan apapun seperti Mark. Dia benar-benar tidak berselera melakukan sesuatu karena saat ini Haechan dengan santainya menonton film bersama Jaemin, Jeno, dan Renjun di ruang makan dengan posisi diapit oleh Jaemin dan Jeno. Sebenarnya bukan masalah kalau posisi mereka seperti itu. Tapi yang menjadi masalah bagi Mark adalah Haechan yang memeluk lengan Jeno dan bersandar di pundaknya. Oke, Haechan memang suka memeluk sesuatu saat menonton film. Tapi apakah harus dengan memeluk Jeno? Tidakkah Haechan melihat ada Mark di sana? Mungkin dia hanya menganggap Mark tidak ada. 

Mark menghela napas untuk kesekian kalinya. Membuat Jaehyun dan Johnny yang ada di sebelahnya jengah.

"Kau ini kenapa sih?" Jaehyun tau ada yang tidak beres dengan Mark. 

"Kau bertengkar dengan Haechan? Kok tumben kalian tidak bersama?" pertanyaan Johnny membuat muka Mark semakin tertekuk.

Oke fix, Johnny menebak dengan benar. Jaehyun dan Johnny saling memandang dan kembali melihat Mark yang saat ini memasang ekspresi sedih.

"Haechan bahkan tidak mau mendengar penjelasanku Hyung. Aku sudah berusaha meminta maaf padanya tapi dia terus mendiamkanku. Renjun, Jaemin dan Jeno juga selalu membawa pergi Haechan saat aku ingin berbicara padanya ," adu Mark dengan nada sedih. 

"Ya artinya kau harus lebih usaha dong Hyung," itu Jaemin yang tiba-tiba menyahut.

"Iya nih. Mark hyung usahanya gitu-gitu aja," Renjun ikut menimpali.

"Jangan lembek dong Hyung. Kau belajar jadi uke ya?" itu kata-kata Jeno.

Mereka bertiga memandang Mark dengan datar. Dan dibelakang mereka terlihat Haechan yang menampilkan muka polosnya. Kemudian mereka berlalu meninggalkan member yang tercengang di ruang tengah.

"Wow," kata pertama keluar dari mulut Ten.

"Hah, kurasa kau telah membuat masalah Mark Lee," Taeyong ikut ngeri juga kalau 00 squad ini bergabung. Untung saja Chenle dan Jisung masih bersikap normal.

"Segera selesaikan masalahmu dengan Haechan. Kurasa mereka bersikap begitu karena mereka membela temannya. Jangan patah semangat begitu," Doyoung berusaha memberi semangat pada Mark. Mark hanya mengangguk dan mengela napas untuk kesekian kalinya.

"Semangat Markeuli," Jaehyun mengusak kepala Mark dan tersenyum memberi semangat. Kemudian Taeyong berdiri dan memeluk Mark dan menggoyangkan badan mereka. 

"Kurasa kau benar, Jeno. Mark Hyung belajar jadi uke," tiba-tiba suara Jaemin kembali terdengar. Dan saat semua orang menoleh ada Jaemin, Jeno, Renjun, dan Haechan yang memandang ke arah Mark dan Taeyong yang masih berpelukan dengan padangan datar.

Taeyong langsung melepaskan pelukannya dan menggaruk tengkuknya merasa apa yang dilakukan salah.

"Hae-"

"Aku mau kembali ke dorm Dream saja," Haechan memotong perkataan Mark dan kembali masuk ke kamar diikuti teman-temannya. 

"Emm, kalau begitu kami juga pulang ya Hyung," Chenle dan Jisung berdiri untuk mengambil barang-barang mereka. Tak lama kemudian member Dream minus Mark sudah siap dengan barang mereka dan pulang. Diiringi tatapan bingung member lainnya.

Saat pintu itu tertutup, semua orang memandang Taeyong dengan padangan 'ini semua salahmu'. 

"Maafkan aku," 

Pelajaran penting hari ini adalah, kalau kau mau melawan salah satu dari 00 squad artinya kau harus melawan semuanya. 

-TBC-

Ngefeel nggak? Nggak ya? Yaudah gapapa muehehehehehehe

Maafkan saya karena lama update dan sekalinya update sangat tidak jelas. 

Matur terima thank you yang udah voment.

See ya!!!!!!

[END] Beware Markeu | MARKHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang