3

228 28 8
                                    

.

.

.

Semua mata tertuju pada Krystal dan Jennie saat mereka masuk kedalam kelas setelah kembali dari kamar mandi, mereka menatap dua gadis itu dengan perasaan takut. Lebih tepatnya mereka menatap Krystal

"Hey Krystal? Kau tahu apa yg baru saja terjadi?"

Seulgi memecah keheningan yg ada dikelas.

"Yoona, baru saja menghancurkan kalung milik mu nona Jung."

Krystal langsung mengarahkan penglihatan nya kearah meja milik nya setelah mendengar perkataan Seulgi.
Benar, ada Yoona dan Chaeyeon yg sedang menunduk dengan kalung digenggaman Yoona yang sudah setengah hancur. Melihat itu Krytal langsung melangkahkan kaki nya ke arah Yoona dan Chaeyeon.

"Apa yang kau lakukan?!"

Krytal menarik kerah Yoona dan mendorong nya hingga Yoona terduduk di lantai. Kemudian ia menarik paksa kalung miliknya yang ada ditangan Yoona.

"Kau tidak bisa mengganti nya meski dengan nyawamu sendiri bodoh!"

"Ma..aafkan aku"

"Mati kau sialan!"

Krystal bahkan tidak memberikan waktu Yoona untuk bicara, ia langsung menjabak rambut Yoona, memukul pipi Yoona, bahkan menendangnya.

"Krystal lepaskan!"

Chaeyeon mendorong Krytal sampai punggung Krystal membentur loker, tidak tinggal diam, Krystal segera menendang perut Chaeyeon untuk menjauh darinya dan kembali mendorong Yoona.

"APA MAUMU SIALAN?!"

Yoona tidak menerima perlakuan Krytal begitu saja, ia mencoba melawan Krystal semampunya, bahkan kini hidung nya sudah mengeluarkan darah akibat ulah nona Jung itu.

"Krystal sudahlah, kau sudah keterlaluan."

"Lepaskan aku Jennie! Dia pantas mendapatkan nya!"

Brak..

Seorang guru dengan tongkat kayu ditangannya berada di depan pintu kelas dengan ketua kelas.

"Apa kalian ingin menjadi preman? Sekarang ikut saya!"

Krystal menendang meja dihadapannya sebelum pergi mengikuti guru diikuti Jennie dibelakang nya, sedangkan Chaeyeon segera membantu Yoona berdiri dan menuntun nya.

Krystal yang kasar perlahan kembali.
.
.

Keadaan mereka sangat kacau sekarang, rambut Krystal berantakan, seragam nya pun begitu, tidak beda nya dengan Yoona yang tidak kalah berantakan, Yoona memegang perutnya yang terasa nyeri dengan satu tangan nya yang berusaha menghentikan pendarahan di hidungnya dengan sapu tangan.

Mereka dibawa keruangan sidang di sekolah ini, ada beberapa guru di hadapan mereka, bahkan kepala sekolah juga hadir disini.

"Sekarang jelaskan mengapa kalian bertengkar seperti ini?"

"Aku tidak sengaja menghancurkan kalung milik Krystal."

"Kau?! kau bilang tidak sengaja? bagaimana kalung itu bisa hancur jika kau tidak sengaja?!"

Krystal menarik lengan Yoona begitu mendengar penjelasan Yoona.

"HENTIKAN! orang tua kalian sudah kami hubungi, jelaskan semuanya pada kami didepan orang tua kalian nanti!"

Diluar ruangan, terdapat Jennie dan Chaeyeon yang berusaha mendengarkan percakapan semua orang di dalam ruangan sidang. 

"Apa yang akan terjadi setelah ini Jennie?"

Jennie menoleh kearah Chaeyeon dan berusaha berpikir untuk menjawab pertanyaan bodoh Chaeyeon.

''Entahlah, mungkin Yoona akan dihukum, dan Krystal mungkin akan dikeluarkan karena tindakan kekerasan, tapi sepertinya itu tidak mungkin, Krytal anak direktur, mungkin ia hanya mendapatkan hukuman ringan."

Chaeyeon tampak tidak puas dan sedikit senang atas jawabannya yang diberikan Jennie. Dari arah lain, tampak Jungkook yang sedikit berlari kearah mereka, dan dibelakang nya terdapat ibu Krystal dan ibu Yoona.

"Apa yang terjadi sebenarnya?"

Jennie dan Chaeyeon membungkuk memberi salam saat ibu Krystal dan ibu Yoona sudah dihadapan mereka.

"Aku tidak tahu bi, bibi lebih baik segera masuk, mereka menunggu kalian didalam."

kedua ibu itu segera masuk kedalam ruangan.

Krystal dan Yoona menoleh saat pintu terbuka, Krystal membuang nafas berat karena melihat ibu nya lah yang datang, berbeda dengan Krystal. Yoona terlihat sedih karena ibunya harus datang karena dirinya membuat ulah.

"Yoona? apa yang terjadi padamu huh? "

ibu Yoona terlihat sangat khawatir saat melihat kondisi anak nya yang terlihat seperti habis dianiaya.

"Tenanglah, silahkan duduk."

mereka segera duduk disamping anak mereka masing-masing. Ibu Krystal tidak melepaskan pandangannya kearah anak perempuan yang ia besarkan itu, ia tahu betul apa yang baru saja anaknya lakukan.

"Yoona, sekarang kau bisa jelaskan apa yang terjadi. " Yoona terlihat sedikit gemetar ketika diminta menjelaskan kejadian yang baru saja terjadi.

"Saat jam istirahat, aku dan Chaeyeon sedang bercanda, kami berlarian hingga tidak sengaja menjatuhkan tas Krystal, saat tas Krystal jatuh, ada kalung yang keluar dari tasnya, lalu aku tidak sengaja menginjak nya hingga kalung itu hancur."

"Lalu mengapa kau memukul Yoona, Krystal? " tanya kepala sekolah.

"Ia pantas mendapatkan nya. "

Krystal berdiri dan hendak pergi meninggal kan ruangan sidang, namun ibu nya menahan pergelangan tangannya.

"Tetaplah duduk, dan jelaskan mengapa kau melakukannya!"

Krystal menepis tangan ibu nya dan berbalik menghadap para guru.

"Aku melakukan nya karena wanita itu menghancurkan kalung milikku. Aku sangat kesal melihat barangku hancur, dan aku semakin kesal karena yang menghancurkannya adalah manusia tidak berguna ini!"

"Krystal! Ibu tidak pernah mengajarkan mu seperti ini!"

"Berhenti membela nya!"

Krystal segera meninggalkan ruangan sidang. Jennie, Chaeyeon dan Jungkook yang masih berada diluar terkejut begitu melihat Krystal keluar, saat Jennie ingin mengejar Krystal, Jungkook menahan nya dan mengatakan bahwa ia yang akan mengurusnya.

///

Bagaimana kawan?
Kalau kalian bingung atau gue ada kekurangan, bilang aja ya.

Sorry For Typo.

-Az

If I Was You || #wattys2018 #wattys2020Where stories live. Discover now