21

137 21 6
                                    

Krystal Pov

Tatapan itu. Tatapan iba yang kudapatkan dari semua orang, mereka menatapku seolah-olah mereka tahu apa yang aku rasakan, berhentilah berbasa-basi padaku. Aku tidak butuh.

Direktur pergi, bukan berarti aku bisa bernapas lega dirumah, masih ada Yoona sialan itu, dan yang lebih parah nya, ia akan tetap tinggal disitu selamanya.

Bukankah aku tidak tahu diri jika tetap tinggal disana? dirumahnya? Tentu saja aku tahu itu, semua orang tidak perlu khawatir, aku akan angkat kaki dari sana secepatnya.

Aku meletakkan tas ku di samping meja dan menatap keluar jendela, kalian penasaran apa yang ada di kepala ku? apa yang aku pikirkan?

pertama, aku mempikirkan tentang bagaimana menghadapi Baekhyun dan Mino yang gila itu, kedua aku mempikirkan bagaimana caranya aku bisa hidup tenang.

Bicara hidup tenang, aku tidak pernah merasa bahagia, bersama Jungkook sekalipun.

Apa aku menyayanginya? Iya.
Apa aku menganggapnya? Iya.
Apa aku membutuhkannya? Iya.
Apa aku mencintai nya? Iya atau mungkin?

Sejak ia menyatakan cinta nya, aku sangat senang, aku berpikir bahwa bersama nya akan membuatku senang, tentu saja aku senang saat bersama nya.

Ia selalu ada saat aku membutuhkannya, tapi selama ini mungkin aku hanya merasa nyaman.

Aku menoleh, menatap Jungkook tertawa bersama yang lainnya, sadar karena aku memperhatikannya, ia menatapku, aku hanya tersenyum simpul dan ia pun membalasnya.

Tidak, aku salah, aku senang saat ia menatapku berbeda dengan yang lainnya

Bukan tatapan khawatir ataupun iba, tapi tatapan yang indah, tatapan yang mengartikan bahwa aku adalah miliknya, hanya untuknya, dan separuh hatinya.

Aku salah, bukan nyaman, tapi cinta.

Iya benar
Aku mencintainya.

" bagaimana Jung?"

" Uh? " Aku terlonjak saat mendengar pertanyaan Mino

" ish, kau bodoh atau tuli? "

" sudahlah, jangan ganggu nona Jung ini" Jungkook mengusap kepalaku

bersamaan Jungkook mengusap kepalaku, Yoona mengalihkan pandangan nya kearah lain.

Dia masih mencintai Jungkook.
namun aku tidak peduli
karena aku juga mencintai Jungkook.

.
.
.
.

Aku terus berkutat dengan handphone ku, aku sedang mencari tempat tinggal murah yang bisa aku tempati, kebetulan sekali ayah memberikan warisan nya kepadaku, masing-masing anak mendapat bagian yang rata, Yoona juga dapat, bagaimanapun ia anak kandung ayahnya.

" lagi apa huh? " aku langsung mengunci layar handphone ku

" kau mengejutkan ku bodoh "

" ayo kita ke kantin, yang lainnya sudah pergi "

aku mengangguk dan Jennie langsung menarik ku menuju kantin.

" makan apa kita hari ini? "Jennie berlari untuk mengantri, aku hanya menggeleng dan ikut bersama nya.

Setelah mengambil makanan, kami menuju meja yang ditempati teman yang lain.

Hanya ada dua kursi yang kosong, di samping Mino dan Yoona, sudah pasti Jennie duduk disamping Mino, dan aku duduk di samping Yoona

" duduk dan makan seperti biasanya" ucapku saat Yoona beranjak dari duduknya

" uh? "

" aku tidak mengulang kata-kata ku"

If I Was You || #wattys2018 #wattys2020Where stories live. Discover now