0.7

6.3K 594 15
                                    

[ Suga's Pov ]
Ciiit.
Mobilku terparkir rapi.

"Jamkamhan, aku yang bukain pintunya." Ucapku dengan sedikit senyuman, lalu membuka pintu mobil Jennie itu.

"Gumawo, oppa." Ucap Jennie kepadaku. Argh, Jennie sangat gila. Setiap kali ia tersenyum santai seperti itu, jantungku berdetak sangat kencang.

Its love, i guess.

"Ini studio oppa? Ah, its always my dream to have a studio like this!" Seru Jennie. Cara dia berbicara bahasa Inggris. Aku suka semuanya tentang dia.

Aku tersenyum, lalu mengangguk. "Duduklah. Kau bisa membuat nada dan lagu, majji?" Tanyaku, agar aku yakin bahwa dia bisa.

"Eoh, tentu. Keahlianku kalau itu, hehe." Ucapnya, terkekeh. Tawa itu, sukses membuat jantungku berdetak kencang.
•••

"Ah, selesai, kan?" Tanya Jennie. Aku mengangguk. Sudah hampir sejam Jennie membantuku menyelesaikan lagu baru kami, Love Yourself.

"Pegoupa?" Tanyaku. (laper, ya?)

"Ani. Aku sedang diet, jadi hanya boleh makan sayuran." Ucap Jennie. Aku terkekeh.

"Pantas kau terlihat lelah tadi. Ey, paboya. Kau pikir disini tidak ada café khusus untuk idol-idol atau tamu yang sedang diet, apa? Ige BIGHIT Entertaiment, pasti ada disini." Ucapku.

"Ah, jjinja?! Ah, i wish ada begituan di YG. Arraseo, apa oppa lagi diet juga?" Tanya Jennie. Aku mengangguk. Walaupun sebenarnya aku sedang tidak diet, aku hanya ingin terus bersamanya. Argh, aku tidak tahu mengapa.

"Kkaja."
Jennie memegang tanganku, natural.

'Jennie pabo. Bisakah dia tau gue deg-degan setiap kali dia ngelakuin hal-hal seperti ini ke gue?!' Batinku dalam hati.

maaf shorteu :(

Forced | Jennie & Yoongi [✔️]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora