Surprise, Suga! (Bonchap)

3.6K 247 14
                                    

Para istri member Bangtan sedang menginap di sebuah hotel di-Indonesia tanpa sepengetahuan suami-suami mereka.

Ada Seulgi, istrinya Jimin.
Ada Lisa, istrinya Jungkook.
Ada Rose, istrinya Namjoon.
Ada Jisoo, istrinya Jin.
Ada Yeri, istrinya J-Hope.
Ada Irene, istrinya Taehyung.
Dan tentunya ada Jennie, istrinya Suga.

Sebenarnya, Suga tau-nya Jennie akan menghadiri sebuah acara keluarga di-New Zealand saat ini. Jadi, Suga tidak tahu kalau ternyata Jennie akan turut serta mengikuti konser Bangtan di-Indonesia kali ini.

"Gue penasaran reaksi Suga oppa saat tau kalau lo dateng, Jen." Ucap Irene sambil tersenyum. Ialah yang tertua dari semua istri member Bangtan. Jennie tersenyum.

"Gue juga. Gue harap dia senang." Jennie menampilkan senyum terbaiknya. "Yeeey! Hara bakal ketemu appa besok! Hara kangen appa!" Seru Hara sambil melompat-lompat.

Anak-anak dari member Bangtan memang akan ikut konser Bangtan. Ah, bayangkanlah betapa seru-nya!

"Hara sayang, udah jam sembilan malam, lho! Tidur ya, nanti eomma temenin. Eomma masih mau nonton drama," Ucap Jennie; berjongkok kearah Hara yang sudah berlari ke-kamarnya.

Jennie kembali menonton drama-nya bareng Irene, Seulgi, dan Lisa. Sisanya sudah tidur.

<>
Jennie bersama istri Bangtan yang lain menghadiri venue yang sudah ramai. Untungnya tidak ada fans yang menyadari kehadiran mereka, karena Jennie dan yang lain-nya memakai masker dan penutup wajah lainnya.

"Ayo, kita disuruh Sejin oppa ke-ruang tunggu. Biar Bangtan gak curiga," Ajak Irene, lalu tersenyum manis kearah Sejin oppa; manager Bangtan yang sudah mengarahkan mereka untuk masuk kedalam waiting room yang ada di-backstage. Untung saja, Bangtan tidak tahu adanya ruangan itu. Kalau tau, mampuslah mereka.

"Oke, jadi Bangtan lagi rehearsal di-panggung, jadi kalian tunggu disini. Kuncilah pintu-nya, dan diam jika ada Suga. Karena hanya Suga saja yang tidak tau Jennie menghadiri konser ini. Hwaiting." Ucap Sejin sambil tersenyum— lalu keluar dari ruangan.

Jennie dengan sigap langsung mengunci pintu. Ia tidak ingin rencana surprise-nya gagal. Karena ruangan ini kedap suara, anak-anak yang teriak-teriakpun tidak akan bisa di-dengar dari luar. Makanya, Suga tetap tidak tahu Jennie datang.

<>
"Ada apa, hyung? Kenapa murung terus?" Tanya Jimin, memukul pelan bahu Suga yang sedang terdiam sambil meneguk air putih di-panggung.

Suga menghela napas-nya. "Jennie tidak akan datang. Ia menghadiri acara keluarganya di-New Zealand. Ck." Suga berdecak, lalu kembali meneguk air minum-nya.

Jimin tersenyum menahan tawa. Ia tahu kalau Jennie menghadiri acara ini. Ya, hanya Suga-lah yang tidak tau.

"Gwenchana, hyung. Hwaiting." Ucap Jimin lalu kembali berlatih bersama Jungkook. Suga hanya memperhatikan, dan akhirnya ia beranjak pergi karena ia harus siap-siap.

<>
"BTS! BTS! BTS!"
Teriakan ARMY dimana-mana.

Bagaimana tidak? Di-hadapan mereka, ada member Bangtan yang sedang melakukan greeting karena konser sudah dimulai.

Istri Bangtan yang lain hanya tersenyum memandangi suami-suami mereka yang tampil dengan energetik. Sampailah di-puncak acara.

"Yaah, udah mau selesaaai," Jimin menunjukkan ekspresi sedih kepada para fans.

"Kami ingin berterima kasih kepada para ARMY Indonesia yang sangat bersemangat. Juga kepada para staff yang bekerja keras. Juga kepada keluarga kamiiii!" Namjoon berteriak keras.

Dep!
Lampu disorotkan kepada istri dan anak Bangtan yang sudah tersenyum dan melambaikan tangan mereka.

Kecuali Suga yang menghadap ke-belakang.

"Suga hyung, itu ada Jennie dan Haraaa!" Jimin berteriak, membuat Suga automatis melihat kearah seat keluarga Bangtan dan langsung tertawa dan menundukkan diri; menahan tangis.

"Suga hyung dapat kejutaaan!" Hoseok tertawa khas dan memeluk Suga; menenangkan-nya karena Hoseok tau Suga menahan tangis-nya.

"Jennieee! Haraa! Temui Suga di-backstage! Annyeong ARMY!" Hoseok berseru, lalu lampu dimatikan. Tanda bahwa konser sudah selesai.

<>
Jennie dan Hara bersama para istri member Bangtan berlari ke-ruangan tunggu Bangtan.

Semua member Bangtan memeluk istrinya; begitupun Suga. Setelah memeluk Hara, Suga langsung memeluk Jennie erat. Dengan segera, Jennie membalas pelukan Suga tak kalah erat.

Perlahan, tubuh Suga gemetar hebat. Naik turun tidak sesuai irama. Tunggu, pria dingin macem Suga menangis!

Jennie hendak melepas pelukan-nya; untuk menghapus air mata Suga tentu-nya. Tapi Suga menolak. "Aku g-gak mau kamu liat aku nangis." Ucap Suga dengan suara terisak. Hara? Ia sudah bermain bersama dengan anak member Bangtan lainnya. Anak mereka memang pintar sekali bergaul.

Setelah tangisan Suga reda, Suga melepaskan pelukannya dengan Jennie dan langsung duduk bersebelahan dengan Jennie di-sofa. Ia menyenderkan kepala-nya ke-bahu Jennie.

Tangan Jennie mengelus rambut Suga perlahan. Jangan tanya Hara lagi. Sudah dibilang, Hara sedang sibuk bermain.

"Woaah, bisa ya Suga hyung yang dingin macem es gitu manja sama orang?! Waaah, daebak." Jungkook memasang muka kaget sambil memeluk Lisa.

Jennie tertawa. Suga hanya menghiraukan perkataan tidak penting Jungkook.

"Saranghae, Jennie sayang. Makasih surprise-nya." Suga mengecup pipi Jennie.

"Nado saranghae, Suga."

                              +++
anjir lah pegel banget ni tangan. 808 words woi ceritanya /0.0\

Forced | Jennie & Yoongi [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang