Forced | Jennie & Yoongi [✔️]

3.5

Jennie kembali melirik jam.

Sudah pukul 12 malam, tapi ia masih belum bisa tidur. Suga malah asyik sendiri ngebuat lirik lewat laptop-nya.

"Gaaaaa, dikacangin nih?" Sindir Jennie sambil melirik Suga. "Hmm, iya aku kacangin bentar. Lagi enak-enakan bikin lirik soalnya."

Jennie menghembuskan napas-nya kasar. Setega itukah Suga? Fix, Jennie kesal dengan Suga.

                              •••
Ini sudah jam 1, dan Jennie masih belum merasakan kantuk menyerang-nya sekalipun. "Kamu gak tidur, apa?" Tanya Suga— akhirnya.

Jennie yang masih kesal dengan Suga memutar bola mata-nya kesal. "Belum. Kamu gak bisa liat apa? Aku suruh Jin oppa tidur disini, aku tidur di-kamar buat tamu. Bye," Lalu Jennie membuka pintu kamar dan menutupnya kencang. 

Suga menghela napas-nya. Ia tahu sekarang bahwa sedari tadi, Jennie kesal dengan-nya.

                            •••
Member Bangtan yang sedang mengumpul di-ruang yang biasa dipakai untuk menonton televisi, memain game, dan bercanda ataupun beristirahat.

"Lah, Jen? Kok keluar dari kamar?" Tanya Jin, melihat kearah Jennie yang keluar dari kamar sambil memasang ekspresi datar-nya yang dingin dan datar. Jin aja sampe takut, padahal lebih tuaaa:)

"Eh, oppa. Jin oppa tidur di-kamar bareng Suga, ya. Aku mau tidur di-kamar tamu aja." Jennie tersenyum (mencoba) dan masuk kekamar; tidak lupa mengunci-nya.

Pukul 2 di-dini hari.

Rasa kantuk belum menyerang Jennie maupun Bangtan. Teriakan dan suara Bangtan tertawa masuh terdengar jelas di-telinga Jennie.

                              •••
Sementara Suga— yang sekarang sudah bersama member Bangtan yang lain, masih fokus memikirkan Jennie. Suga bisa mendengar suara samar-samar dari kamar yang di-tempati Jennie yang bersumber dari YouTube.

"Gaaa," Jin memanggil Suga. Suga mendongak, melirik kearah hyung-nya yang sudah melirik kearahnya. "Kenapa?" Tanya Suga.

"Mending lo samperin Jennie. Gak baik Ga marahan sama cewek." Saran Jin. Suga mengangguk, sedikit berlari ke-pintu kamar yang ditempati Jennie.

"Jennn, ini aku. Buka pintunyaaa!" Seru Suga. Suga menempelkan telinga-nya ke-pintu. Bisa Suga dengar helaan nafas Jennie.

Dengan perasaan bersalah, Suga membuka pintu itu dengan kunci cadangan. Terlihatlah Jennie yang sedang melirik kearah Suga dengan tatapan datar-nya.

"Ngapain ke sini?" Tanya Jennie datar. "Hueeee, maaf tadi aku kacangin kamu. Aku terlalu fokus. Janji deh nggak bakal gitu lagi! Ya? Maafin ya?"

Sumpah, Jennie tidak bisa menahan senyuman-nya. "Iya iya. Duh, kamu lucu banget sihhh, argh. Gak tahaannnn," Jennie mengacak-acak rambut Suga.

Dan mereka berakhir tidur di-kasur yang sama; berdua, sambil saling memberi kehangatan dengan memeluk satu sama lain.

                               +++
tbc.
400 words pas gaes;)
karena gaseru kalau udah gaada konflik, jadi yaa aku bikin part yang mereka berantem deeeh wkwk.