Dia? (Revisi)

34.2K 2K 6
                                    

Di tempat lain seorang wanita sedang sibuk dengan pekerjaannya yaitu membersihkan meja kotor, entah hari apa ini sehingga membuat cafe terlihat sangat ramai. Saat sedang serius bekerja tiba-tiba wanita itu merasa ada sebuah tangan yang sedang memeluk kaki nya dan dirinya pun langsung melihat kebawah, benar saja ternyata ada seorang anak kecil yang sedang menatap dirinya dengan wajah menggemaskan sambil menunjukkan gigi-gigi susunya.

"Kamu sama siapa kesini?" tanya wanita itu kepada anak kecil yang masih bergelayut dikakinya.

"Cama ante Lily" jawab anak kecil tersebut.

"Yasudah kalo gitu Ila ikut bunda kebelakang, kita makan siang" ajak wanita yang bername tag Mitha Elinra itu. Dan langsung dijawab Ila dengan anggukan kepala.

"Ila harus makan yang banyak supaya Ila cepat besar" ucap Mitha kepada anaknya dengan lembut.

"Iya unda" jawab Ila dengan semangat.

Disaat sedang asik makan tiba-tiba seseorang datang dan memanggil Mitha untuk kembali bekerja karena akan datang orang penting, dengan berat hati Mitha pun pergi meninggalkan anaknya yang sedang makan, tetapi untungnya Ila anak yang sangat pintar, ia mengerti jika sang bunda sedang bekerja.

"Lo ganggu aja kasihan Ila gue tinggalin" ucap Mitha dengan kesal.

"Kalo gak ada orang penting itu gue juga gak akan ganggu lo makan kali, tapi ini tuh disuruh sama bos" ucap salah satu pelayan di Cafe tersebut yang sudah kenal lama dengan Mitha dari awal masuk kerja.

Dan Mitha sangat beruntung selain Mikhaila anaknya yang menyayanginya, ternyata Tuhan memberikan juga sahabat yang selalu ada untuk dirinya dan sang anak.

"Makasih ya Sisil" ucap Mitha pelan tetapi terdengar tulus dan membuat wanita yang bernama Sisil itu pun tersenyum.

"Eh eh.. orang itu sudah datang" ucap salah satu dari pelayan di Cafe itu, dengan gerakan cepat Mitha dan Sisil beserta pelayan yang lain langsung berbaris sambil merapihkan penampilan mereka untuk menyambut kedatangan orang penting tersebut.

Dan masuklah seorang pria berperawakan tinggi, putih, memiliki badan yang sangat atletis, serta bentuk wajah yang sangat sempurna bak Dewa Yunani dengan rambut yang sangat rapih serta wangi, dari aroma perfume yang dikenakan sang pria saja bisa membuat para wanita terlena.

Tetapi berbeda dengan Mitha, dirinya merasa sangat kenal dengan wangi parfume tersebut dan ia merasakan jantungnya seperti sedang di pompa dengan cepat, karena tiba-tiba bayangan kejadian keji yang harus dirinya alami beberapa tahun yang lalu, muncul kembali di kepalanya bak sebuah kaset.
"Tidak mungkin dia" gumam Mitha pelan dengan keringat yang mulai bercucuran dan membuat dirinya semakin menundukkan kepalanya sambil meyakinkan diri.

Jantungnya berdetak semakin cepat dengan wajah yang sudah sangat pucat, disaat wangi parfume tersebut semakin dekat dengan indra penciumannya. Ketika melihat sepatu pemilik parfume tersebut berada didepannya tepat, dirinya semakin menundukkan kepala.

Ketika dilihatnya lagi ternyata orang tersebut sudah kembali berjalan menuju ruangan khusus. Cepat-cepat Mitha langsung mengangkat kepalanya dan melihat pria tersebut dari belakang. Dia masih sangat hafal dengan sosok laki-laki yang saat itu membuat dirinya harus menghadirkan Ila saat ini. Dan dialah orangnya, walaupun dirinya hanya melihat dari belakang pria tersebut.

Putri Kecil KuOù les histoires vivent. Découvrez maintenant