Siapa? (Revisi)

28.9K 1.7K 26
                                    

"Ila cepetan turun sayang ada yang kangen tuh sama kamu" ucap Mitha semangat.

"Ayo masuk" lanjutnya sambil mempersilakan orang tersebut masuk.

"Gimana kabar kamu?" tanya Mitha kepada tamunya.

"Baik. Apalagi kalau udah lihat kamu sama Ila baik-baik aja, hati aku udah tenang" ucap orang itu sambil tersenyum bahagia.

"Om Pictol" suara anak kecil terdengar nyaring disetiap sudut ruangan. Dengan kaki mungilnya dia pun berlari menuju pria yang dipanggil Victor tersebut dan langsung memeluk pria itu dengan sangat erat.

"Om pictol tapan ampe?" tanyanya sembari naik ke pangkuan pria tersebut.

"Kemarin sayang. Maaf ya om gak langsung kesini soalnya om capek banget" ucap Victor dengan nada yang sedih. Ila yang mengerti pun langsung menganggukkan kepalanya.

"Om punya hadiah buat Ila" lanjut Victor dengan memperlihatkan paper bag yang dibawanya sejak tadi.

"Ini apa om?" tanya Ila sambil membuka paper bag yang sudah berada ditangannya.

"Itu oleh-oleh buat Ila dan yang ini buat bunda" ucap Victor sambil memberikan satu lagi paper bag untuk Mitha.

"Ya ampun Vic kamukan kerja bukan jalan-jalan, gak usah ngasih oleh-oleh segala" ucap Mitha yang merasa tidak enak karena sudah banyak merepotkan Victor.

"Pekerjaanku kan emang jalan-jalan, keliling dunia" ucap Victor sambil tersenyum.

"Iya pak pilot" balas Mitha sambil memutar matanya. Dan membuat Victor tertawa melihat sikap Mitha.
***
"Sudah sampai pak" kata seorang supir.
Tanpa menjawab, pria yang ternyata adalah Erlangga itupun melihat-lihat rumah seseorang dari dalam mobilnya.

"Tidak buruk untuk anakku" gumamnya.

Tiba-tiba Erlangga melihat ada pergerakan dari rumah tersebut. Di lihatnya pintu pagar terbuka memperlihatkan seorang pria bersama sang wanita yang sedang menggandeng tangan anak kecil dengan bahagia, dan pria itu membukakan pintu mobil untuk kedua orang tersebut.

Erlangga sangat mengenali wanita dan anak kecil itu. Melihatnya membuat Erlangga memgepalkan tangannya pertanda bahwa dirinya sedang menahan emosi nya.
"Siapa laki-laki tersebut?" gumamnya penasaran.

Putri Kecil KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang