Three ; Mister

34 6 4
                                    

Tangan Jung Hyerin laju menaip di papan kekunci laptop berjenama Apple miliknya.Otaknya kini fokus sepenuhnya pada kerja kursus yang diberikan oleh  pensyarah Hwang.Keluhan demi keluhan dilepaskan.

Tting! Loceng dibunyikan,menandakan pesanan yang dipesan olehnya telah siap.Hyerin bingkas bangun.Namun,belum sempat dia bangun,seseorang telah melanggarnya dahulu,menyebabkan air yang dipegang oleh si dia tertumpah pada baju HyeRin.

" Omigod! My favourite shirt!!! " Hyerin merengek dengan nada yang sedikit meninggi.

Dia mengangkatkan kepalanya lalu susuk tubuh lelaki di hadapannya ditatap dengan geram.Bibirnya dikemam.

" Hey,look at what you had done,mister! " tengkingnya." Its dirt! And you know what,THIS IS MY FUCKING FAVOURITE SHIRT! " tambahnya dengan menekan bait perkataan-perkataan di akhir ayat.

Lelaki itu kelihatan cuak dan serba salah.Kadang kala kelihatan kelam kabut.Lelaki itu lantas mengeluarkan tisu dari poket seluarnya lalu cuba mengelap baju yang dipakai Hyerin.Hyerin menepis tangannya dengan geram.

" WHAT ARE YOU TRYIN' TO DO? Ambil kesempatan? AND NOW,YOU ARE BEING SUCH A PERVERT! " tengkingnya lagi.

Lelaki itu semakin gelabah dan mengeluarkan lagi beberapa helai tisu.

" I-I'm sorry.I didn't notice you were a-about to stand. " balas lelaki itu sedikit gugup.

Hyerin berdecit.Pinggangnya dicekak.

" Tchh.Kau ada empat mata okayh.Takkan tu pun still buta lagi?! " bidasnya.

" I'm seriously sorry for the incidence.I'll buy a new shirt for you.Tell me what brand and I'll buy it right away.For you. " ujar lelaki itu dengan nada memujuk.

Hyerin menggulingkan biji matanya,seakan menyampah dengan lelaki itu.Hatinya sungguh membara tatkala ini.

" No need.It just wasting my time. "

Lantas Hyerin mengemas segala barang miliknya dan pergi ke kaunter untuk mengambil pesanan yang dipesannya sebelum ini.Kemudian,dia berlalu keluar dari kafe tersebut.Sempat lelaki itu diberikan jelingan maut sebelum gadis itu menghilang.

+++++

" HAHAHAHAHA! " Yong Wook tertawa terkekek-kekek.Perutnya dipegang menahan ketawa.Entah apa yang lawaknya tidak difahami oleh SongHwa dan Hyerin.

" Tak lawak,bodoh.Benda ni serius! " bidas Hyerin.

" Okayh okayh.. " Yong Wook memberhentikan tawanya yang bersisa.Air mata yang keluar dek gelak terlalu banyak tadi dilapnya.

" Well,I can't blame him actually.No ones fault. " ujar Yong Wook.

Hyerin mencebikkan bibirnya dan dahinya dikerutkan.

" Apahal pula?! Baju favourite aku dia kotorkan weyh! " rengek Hyerin.

" Aku rasa apa yang Wook cakap tu betul.It happened coincidently! Budak tu memang tak sengaja,kan. " balas SongHwa.

Semakin cebik bibir Hyerin.Hatinya bertambah membara.Jantungnya berdegup laju dek terlalu marah.Ahh,tak guna! jeritnya dalam hati.

Yong Wook dan SongHwa sekadar menggelengkan kepala.Kembar itu malas mahu melayan perangai sahabat mereka ini.Benda kecil bak kuman dianggap masalah dunia.Entah masalah dunia kelak,dianggapnya kiamat,mungkin? Keluhan dilepaskan.

" Aish,lupakan je lah mamat tu.Baju kau ni,beli je lah baru.Berlambak dekat mall sana. " ujar Yong Wook dengan nada selamba sambil menyedut kopi americano.

" This Sunday ada party dekat rumah Jimin.Kau nak join? " soal Yong Wook.

" Jimin? " soal HyeRin kembali.

" Yyep..ala,that guy yang pendek dari aku tu. " jelas SongHwa.

" Ouh..tahu-tahu.Dia kawan abang aku juga.Okay,aku pergi. "

" Good.So,we'll fetch you at 9. "

" Okay. " HyeRin mengangguk." Gotta go.Aku ada hal dengan family aku.Apa-apa roger,kay? "

" Noted. " balas SongHwa.

HyeRin sekadar mengangguk lalu mengambil cawan plastik berisikan strawberry frape dan berjalan keluar Starbuck kafe.Suasana sejuk di luar dengan salji yang menebal sedikit sebanyak menyejukkan hatinya.

' Mister Dumbass. '

[ OG ] AMORE PERDUTO + k.n.jWhere stories live. Discover now