26

4.4K 344 37
                                    

😮 maaf untuk typo nya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

} Kediaman keluarga Kim {

"Aku masuk..." Ucap taehyung sambil melangkahkan kakinya menuju pintu rumahnya.

Punggung taehyung yang menjauh memutar kembali sebuah kenangan di otak jungkook "dulu bahkan kau tidak akan masuk sebelum aku memberikan mu sebuah kecupan.. tapi sekarang?" Jungkook menghela nafas berat "dengan mudah kau melangkah masuk tanpa berbalik ke arah ku.." mata jungkook bisa melihat taehyung masuk begitu saja ke dalam rumahnya "kalau dipikir-pikir... Tempat ini punya begitu banyak kenangan, tempat dimana aku pertama kalinya mencium mu" jungkook kembali ke dalam mobilnya "tempat dimana aku terbakar api cemburu.. lalu menghajar hoseok hyung mu itu"

Langkah kaki jungkook berhenti tepat di depan mobilnya lalu dia berbalik dengan senyum lebar "tunggu saja Tae.. akan aku dapatkan diri mu lagi, kau akan segera menyandang gelar nyonya 'jeon' tae" teriaknya sampai urat-urat syaraf lehernya terlihat jelas.

}Di saat yang sama - dalam rumah {

"Tunggu saja Tae.. akan aku dapatkan diri mu lagi, kau akan segera menyandang gelar nyonya 'jeon' tae" didalam taehyung mendengarkan semua teriak jungkook, dengan erat taehyung memegangi mulutnya agar tidak membalas teriakan jungkook barusan "pegang kata-kata ku Tae.." teriak jungkook lagi, sampai akhirnya suara mobil jungkook mulai menjauh.

Perlahan taehyung melepaskan pegangannya "aku akan menunggu hari itu.. pasti kookie, pasti" gumam taehyung dengan wajah semerah tomat.

Senyum manis taehyung merdu saat berbalik dan melihat siapa yang ada di depannya "apa sekarang kau senang?" Tanya Jimin sambil mengelus perutnya "hyung... Aku rasa dia tidak akan bertahan, cepat atau lambat dia akan berteriak lalu berlari ke dalam pelukan jungkook lagi"

Yoongi yang sedang memapah Jimin pun hanya bisa menggeleng lemah "setidaknya.. jadilah uke berkelas yang memiliki harga diri" tambah yoongi yang makin meredupkan wajah taehyung.

"Kalian benar-benar perusak suasana.." ucap taehyung kesal lalu berjalan melewati yoongi dan Jimin, setelah melewati Jimin dan yoongi terlihat taehyung melompat-lompat kecil menuju anak tangga. Senandung kegembiraan pun terdengar dari bibir merahnya, dan tanpa memperdulikan tatapan mata dari Jimin mau pun yoongi. Taehyung langsung melesat ke lantai dua.

Jimin menggeleng pelan "coba lihat adik mu itu... Beberapa hari yang lalu dia menangis tak ada hentinya, dan hari ini dia bisa tersenyum bodoh lagi?" Jimin tersenyum miring "aku rasa taehyung kita sudah kembali"

Yoongi mengangguk "apa seharusnya kemarin aku membiarkan jungkook mati saja?" Yoongi menghela nafas panjang "kenapa rasanya aku mulai menyesal"

}Skip - kediaman keluarga jeon{

Didepan teras rumah mewah itu mingyu mulai mendekatkan diri pada wonwoo, jarak di antara mereka pun semakin minim. Wajah mereka semakin dekat pada tujuan hati mereka, bibir keduanya pun sudah siap untuk saling bertautan "apa yang sedang kalian lakukan?" Tanya jungkook yang tiba-tiba sudah ada di tengah-tengah keduanya, dengan reflek wonwoo mendorong tubuh mingyu hingga akhirnya mingyu harus mau terduduk di lantai "hyung.. pikir kau masih sakit" ucap jungkook pada wonwoo.

Wonwoo memegangi ujung bajunya "aku rasa aku harus masuk" tanpa menunggu waktu lama, wonwoo langsung mengambil langkah seribu untuk mengindari pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan jungkook lontarkan.

[KookV Book 1] : Time between usWhere stories live. Discover now