My Boyfriend Is My Boss✔️

Part 5

*Jungkook pov

Ketika lemari yang sohyun naiki hampir menimpa tubuh kami, aku langsung memeluk dan menggulingkan badanku kearah lain agar kami tak tertimpa lemari.
Dan......

CUP.....

OH ya tuhan, mengapa ada yang aneh dengan diriku...???mengapa jantungku berdansa kembali. Kubuka mataku lebar-lebar ketika kuketahui bahwa bibirku dan sohyun saling menyatu.

Apakah ini nyata?? Atau hanya khayalanku saja?? Karena menyadari bahwa ciuman ini nyata, kulepaskan pelukanku dari sohyun untuk mengakhiri ciuman yang tak diharapkan ini. Aku tahu bahwa ciuman ini hanya ketidaksengajaan, namun hatiku sangat senang ketika first kiss ku direbut oleh"KIM SOHYUN",yeoja yang aku sukai.

*Author pov

Setelah insiden di gudang tadi, sohyun langsung pergi ke kelas tanpa mengajak jungkook yang masih diam dan tercengang akan hal itu. Namun, sesampainya di depan kelas sohyun berubah pikiran dan langsung menuju toilet. Disana sohyun mencuci mukanya dengan kasar saat mengingat first kiss nya diambil oleh namja cupu itu.

*Sohyun pov

Setibanya dikelas, aku melihat kerumunan anak-anak dibangku ku. Ternyata mereka sedang membully jungkook dengan penuh amarah. Entah apa alasan mereka membully jungkook yang penting aku merasa dadaku menjadi sesak melihat hal itu.
Ya, kalian semua tahu bahwa yang membully jungkook adalah jimin dan teman-temannya.

"Hai kim sohyun mengapa kau melamun disana?? Lebih baik kau kesini dan bersenang-senang dengan kami"ujar namjoon padaku.

"Baiklah"jawabku seraya melangkahkan kaki menuju kearah kerumunan tersebut.

Betapa marahnya aku ketika melihat hoseok sedang menyiram tubuh jungkook dengan air kotor yang dilanjutkan oleh lisa yang melempar kepala jungkook dengan telur tanpa henti.

"Apa yang kalian lakukan padanya?? Apa salah jungkook pada kalian sehingga kalian melakukan hal sejahat ini??? "Tanyaku tanpa henti.

"Yak, kim sohyun apa kau gila?? Atau apakah kau amnesia?? Apa kau tidak marah ketika si cupu ini menciummu di gudang"maki jimin padaku sambil menunjuk-nunjuk jungkook.

"Jadi karena hal itu"batinku.

"Tentu aku sangat marah, ketika aku mengetahuinya ingin rasanya aku membunuh si cupu ini dengan kedua tanganku sendiri"ujarku dengan gugup.

"Tapi aku ingin tahu, dari mana kalian mengetahui hal ini? bukankah hanya aku dan si cupu ini yang ada di gudang??"ujarku lagi dengan nada penasaran.

"Tadi saat aku ingin menuju atap untuk mengambil gitarnya jimin, aku mendengar ada benda yang jatuh di dalam gudang,jadi aku langsung kesana dan sesampainya di gudang aku melihat kalian berdua sedang berciuman"jawab hoseok dengan nada tinggi.

"Oh begitu"jawabku singkat.

"Apa kau akan terus berdiri tanpa melakukan pembalasan, ayo bergabung dengan kami untuk bersenang-senang"sahut lisa dengan semangat.

Kulangkahkan kakiku menuju ke hadapan jungkook sambil membawa 2 butir telur pemberian jimin.Ketika melihat keadaan jungkook yang penuh dengan telur dan tepung ada rasa kasihan yang menumpuk di dalam dadaku. Semua siswa menyebut namaku agar aku segara melempar jungkook dengan telur. Mendengar sorakan tersebut, ku beranikan diri untuk melempari jungkook dengan telur yang ada ditanganku.

"Jeonjungkook, mianhae"ucapku dalam hati.

Entah apa yang merasuki diriku, sehingga aku berani membully namja yang aku sukai demi menyelamatkan harga diriku. Aku tahu bahwa tindakanku ini akan membuat jungkook membenciku.Tanpa kusadari pipiku sudah dibasahi oleh bulir-bulir airmata yang keluar dengan derasnya. Menyadari hal ini aku langsung berlari meninggalkan kelas untuk menenangkan diri.

*Author pov

Setelah kejadian tadi, jungkook langsung meninggalkan kelas untuk membersihkan diri di toilet.

"Apakah aku sehina ini dimata mereka?? Sehingga mereka tega melakukan hal ini padaku"ujar jungkook dengan sendu.

"Kimsohyun apa kau juga memandangku jijik?? Apa aku tidak bisa mengisi hatimu?? "Ujar jungkook lagi yang diiringi dengan airmata yang turun dengan deras.

Setelah menenangkan diri, jungkook memutuskan untuk membolos hari ini.

***

Terlihat seorang yeoja yang tengah berlari menuju gerbang utama tanpa memperhatikan ucapan orang disekitarnya.

"Jungkook tunggu aku, aku berharap kau mau memaafkan ku"ujar sohyun ketika melihat punggung jungkook menuju gerbang utama.

Setelah sohyun merasa langkahnya sudah setara dengan jungkook, sohyun menarik nafas dalam-dalam dan mulai membuka pembicaraan.

"Yak, jungkook kau ingin pergi kemana?? Atau kau ingin membolos hari ini?? "Tanyaku dengan hati-hati.

"Mengapa kau diam saja?? Apa kau semarah itu padaku?? Kalau kau memang marah padaku, maukah kau memaafkanku atas kesalahan yang aku perbuat tadi padamu?? Aku tidak bermaksud membullymu, aku terpaksa karna aku takut nantinya aku akan dibully juga"ucap sohyun dengan nada sedih.

"Apa kau senang membullyku?? Apa aku ada salah padaku sehingga kau membully ku juga seperti teman-teman yang lain?? Apa kau memandangku seolah-olah aku manusia yang hina?? Apa kau sudah puas membuatku seperti ini?? Dulu waktu aku bertemu denganmu aku berharap bahwa kau berbeda dari yang lain, tapi kau memiliki sifat yang sama seperti mereka yang menganggapku sebagai sampah.mulai hari ini kau tak perlu melihat maupun mengajakku berbicara karna aku sudah sadar bahwa di sekolah ini aku hanya seekor kecoa yang tak diinginkan"ujar jungkook dengan air mata yang terus mengalir tanpa henti.

"Bukan itu maksudku"jawab sohyun.

Tanpa mendengarkan penjelasan sohyun, jungkook langsung meninggalkan sohyun yang menangis di depan gerbang.

"Jeonjungkook, mianhae. Aku tidak bermaksud melukai hatimu, karna aku mulai menyukaimu. Aku melakukan itu agar orang-orang tidak mengetahui perasaanku padamu yang akan membuatmu semakin menderita karena aku"ucap sohyun dengan tersedu-sedu.

Wahhh akhirnya update juga..... Maaf ya kalau aku updatenya agak lama... Soalnya lagi banyak tugas...
.
.

Ada yang nungguin ya.... Kalau nggak ya nggak papa juga...
.
.
Sorry kalau ada typo ya....
Mohon Bintang bersinar nya... Agar aku makin semangat untuk buat chapter berikutnya... 😘😍