*Sohyun pov
Pagi ini menjadi pagi paling sial bagiku karna semenjak bangun tidur banyak hal menjengkelkan yang aku alami. Pertama, baju yang akan aku pakai ke kantor belum disetrika. Kedua, saat ke kantor aku ketinggalan bus. Ketiga, hak sepatuku yang tersangkut dilubang selokan. Dan yang terakhir, aku dimarahi oleh manager karna terlambat.
Aku juga merasa frustasi karna banyak pekerjaanku yang menumpuk dan pikiran yang abur-radur. Setelah selesai melakukan tugas yang menumpuk, aku pun meletakkan wajah lesuku di atas meja. Otakku terus berpikir mengenai kejadian tadi pagi saat hak sepatuku tersangkut di besi lubang selokan.
"Aku seperti sering mendengar suara indahnya"pikirku.
"Lekuk wajahnya sangat familiar dimataku dan aroma maskulin yang keluar dari tubuhnya membuatku ingat akan seseorang yang aku rindukan selama 3 tahun belakangan ini"pikirku lagi.
Lamunanku terhenti ketika saeron menepuk pundakku dengan keras.
"Yak, sohyun mengapa kau melamun pagi-pagi. Nanti kau bisa dimarahi oleh r kim"ujar saeron padaku.
"Ahhhh... Saeron, aku tidak melamun kok, hanya saja masa lalu yang aku simpan rapat kembali terngiang di ingatanku"ujarku padanya.
"Memangnya apa masa lalumu"tanya yoojung dari tempat kerjanya.
"Hey, yoojung kenapa bicara keras-keras nanti didengar oleh karyawan lain, kalau kau penasaran sini gabung sama kami"tawar saeron pada yoojung. Aku hanya tersenyum tipis melihat kelakuan kedua sahabatku.
"Begini yoojung, saeron, aku teringat akan seseorang yang aku cintai selama 3 tahun ini, ketika seorang namja membantuku melepaskan hak sepatuku yang tersangkut di lubang besi selokan. Hanya saja aku tidak sempat melihat wajahnya namun, suaranya sangat familiar ditelingaku"tuturku dengan lesu.
"Memang siapa namja yang kau cintai itu..??"tanya yoojung lagi.
"Ahhhh... Namanya adalah JEONJUNGKOOK"jawabku.
"Sepertinya aku pernah mendengar nama ini, tapi kapan ya...???"sahut saeron.
"Kimsohyun kau dipanggil oleh presdir untuk segera ke ruangannya"ujar manager kim dari tempat kerjanya.
Kami bertiga pun terkejut mendengar ucapan manager kim dan langsung kembali ketempat kerja kami masing-masing.
*Author pov
Setelah menolong yoeja tersebut, jungkook langsung menuju ruang kerjanya. Pikirannya menjadi kacau karna dia penasaran akan identitas yeoja tadi.
Karena pikirannya tak kunjung tenang, jungkook sudah puluhan kali mondar-mandir di dalam ruangannya. Tanpa di sadari hari sudah mulai siang, namun pikiran jungkook masih kacau-balau memikirkan yeoja yang ditolongnya tadi pagi.
"Presdir,apakah anda baik-baik saja..?? Sedari tadi saya perhatikan anda hanya mondar-mandir dengan memasang wajah yang ditekuk"ujar sekretaris jang pada jungkook.
"Ahh....ne, saya baik-baik saja sekretaris jang, kau bisa kembali keruanganmu untuk meneruskan pekerjaanmu, kau tak perlu mencemaskanku"jawab jungkook dengan ekspresi sedikit terkejut.
"Ne... Baiklah presdir"ucap sekretaris jang.
Kepergian sekretaris jang tidak membuat jungkook merasa lebih baik.
*Jungkook pov
Rasa penasaranku terhadap yeoja tadi tidak hilang-hilang. Lalu aku memanggil kembali sekretaris jang untuk datang keruanganku.
Tok... Tok... Tok...
"Masuk"ujar ku.
"Ada apa presdir memanggil saya...??"tanya sekretaris jang padaku.

ESTÁS LEYENDO
My Boyfriend Is My Boss✔️
Romance(C O M P L E T E D) Great cover by @cherrycaca Gimana rasanya kalau cowok yang kamu bully waktu sma ternyata bossmu....? apa yg akan kamu lakukan....? minta maaf atau menyatakan perasaanmu selama ini padanya....? kalau kalian penasaran baca ff ku...