Vidiamin -23

13.3K 1.3K 117
                                    

Vidia menghela nafasnya, saat ini Vidia sedang duduk di tangga depan kampus Suga untuk menunggu kakaknya itu. Helaan nafas itu karena melihat Taehyung yang baru keluar dari kampus dengan menggandeng Irene. Mereka berdua tertawa bersama, salahkah jika Vidia mengharapkan mereka putus?

Tapi benar kata Suga, jika Vidia berada di tengah mereka, dia akan menjadi wanita perebut pacar orang, dan jika Taehyung mau bersamanya berarti Taehyung bukan lelaki baik, jika dia bisa meninggalkan Irene besar kemungkinan juga Taehyung akan meninggalkan kelak. Karma berlaku bukan?

Tapi kalau di pikir-pikir lagi, Vidia itu yang lebih dulu hadir dalam hidup Taehyung di bandingkan dengan Irene, bukan? Vidia menghela nafasnya kembali. Vidia wanita, Irene juga wanita, jadi dia tidak mau menyakiti perasaan Irene di saat wanita itu sangat mencintai Taehyung.

"Adinda" Vidia mendongak dan tersenyum melihat Jin yang kini duduk di sampingnya.
"Lagi nungguin Suga ya?"

"Ya nih kakanda" Ucap Vidia di akhiri tertawa. Entahlah panggilan itu selalu membuatnya merasa geli, seolah-olah dia adalah satu dari remaja alay yang baru berpacaran, tapi sudah memanggil pasangannya dengan sebutan, ayah bunda, mimi-pipi. Vidia bergidik geli.

"Jalan sama gw aja yuk?" Ajak Jin.

"Nanti pacar lo marah sama gw kak, nanti rambut gw di Jambak, terus muka gw di cakar-cakar. Terus gw di cap sebagai perempuan perebut kekasih orang. Gw ga mau" Jin tertawa mendengar perkataan Vidia yang terlalu mendramatisir.

"Gw jomblo kok, lo tenang aja, lagian tadi gw liat Suga lagi makan sama Sasa, biarin lah mereka berdua dulu, kasih waktu buat mereka, lo jangan nempel mulu sama kakak lo" Vidia tersenyum geli mendengar ucapan Jin, pasalnya Suga lah yang selalu menempel padanya, untuk Sasa, Vidia juga heran karena Sasa tidak pernah marah padanya atau pada Suga. Mungkin itu yang membuat kakanya jatuh cinta pada Sasa. Karena sifatnya yang tidak manja, atau cemburu pada adik kekasihnya.

"Yeeh malah melamun" Jin mencubit pipi Vidia dengan gemas.

"Kak lepasin, sakit" Vidia menarik tangan jin supaya terlepas dari pipinya. Jin melepaskan cubitannya saat melihat Suga untuk melambaikan​ tanganya.

Suga dan Sasa yang melihat mereka langsung berjalan dengan kedua tangan yang selalu mengenggam satu sama lain.

"Gw mau ajak Vidia jalan, boleh kan?" Tanya Jin langsung pada intinya.

"Oh, ya udah, gw juga masih ada kelas" Jin tersenyum senang, namun Vidia merasa sedih, kenapa Suga bersikap baik pada jin, tapi jika dengan Taehyung saja, Suga melarangnya.

•••

"Mau nonton?"

"Beli baju dulu kak, itu unyu banget gw mau" Tanpa menunggu jawaban jin, Vidia sudah menarik tangannya ke arah toko baju.

Jin tersenyum melihat Vidia yang terus tersenyum lebar sambil memilih baju-baju. Jin merasa mulas tapi karena tidak mau mengganggu akhirnya Jin pergi ke toilet tanpa berpamitan pada Vidia.

"Kak ini bagus buat lo!" Ucap Vidia sambil sedikit berteriak dan menaruh kaus pada badan Taehyung yang tanpa sengaja berdiri di samping Vidia.

"Loh Vidia?" Vidia mengerutkan keningnya saat mendengar suara Taehyung bukanya Jin. Saat dia menoleh, terlihatlah Taehyung yang tersenyum ke arahnya.

"K-kak Taehyung?" Vidia menurunkan baju yang di tempelkan pada Taehyung.
"Sorry, gw pikir kak jin" Vidia tersenyum kaku sambil memundurkan langkahnya ke belakang dengan perlahan.

Vidiamin • KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang