Chapter Twenty-Four : Accident

8K 799 21
                                    

3 tahun kemudian.....

Abigail's POV

"Okay, Babe. I'll pick you up. Kau tunggu saja ya di studio, jangan kemana-mana. Bye! Love you," ucap Zayn lalu menutup teleponnya. Aku duduk didepan studio rekaman sesuai perintah Zayn. Aku menunggunya sambil mempelajari beberapa lagu baru yang diberikan Uncle Simon untuk album ketigaku.

Kringg!

Aku mengangkat telponku tanpa melihat siapa penelponnya.

"Ab! Kau bisa naik bus tidak?" Ucap Louis yang langsung nyembur saat aku mengangkat teleponnya.

"Bisa, memangnya kenapa?"

"Cepat ke London International Hospital!" Ucap Louis lagi, kali ini sambil berteriak.

"Oh God, siapa yang sakit?"

"Zayn. Dia kecelakaan! Ceritanya panjang! Cepat kemari!" Ucapnya.

What?

Zayn kecelakaan? Kau bohong Lou, dia kan sedang diperjalanan kesini?

But, mana mungkin Louis membuat bahan ejekan dengan ini? Ini tidak lucu untuk dijadikan bahan candaan! Aku bergegas ke rumah sakit yang dipinta Louis dan mencari pasien yang bernama Zayn Javadd Malik.

"Mr. Zayn berada diruangan 1204 VIP. Tetapi ia belum ada disana, masih di instalasi gawat darurat. Sementara pihak keluarga Zayn sudah di depan kamar yang akan dipakai bapak Zayn untuk menginap," ucap suster itu panjang di kali lebar sama dengan luas. Aku berterimakasih dan langsung berlari mencari ruangan yang katanya ada keluarga Zayn.

"Ab!" Ucap Harry yang membuatku menengok. Rupanya aku salah arah. Aku menghampirinya dan mendapati Louis, Liam, dan Niall duduk disebelah Harry.

"Ada apa dengan Zayn?!" Tanyaku panik.

"Sorry Ms, saya saksi dari kecelakaan Mr. Malik," ucap pria diseberang Louis.

"Bisa kau jelaskan padaku?" Tanyaku panik.

"Ya. Mr. Malik mengalami tabrak lari. Mobil hitamnya hendak ditabrak oleh truk. Lalu Mr. Malik oleng dan menabrak pembatas jalan dan terjatuh dari bukit," ucap saksi- itu.

"Mr. Zayn tidak melanggar aturan kok," ucap saksi itu.

What the?

Ini semua salahku.

Coba aku tidak manja.

Coba aku pulang sendiri dengan bus.

Tidak mungkin Zayn kecelakaan seperti ini!

Mengapa kau manja Ab?

Mengapa?

Mengapa ini terjadi kepadaku dan Zayn saat Zayn baru saja melamarku?

Bahkan aku belum sempat menjawabnya, guna membuatnya penasaran.

Kau bodoh Ab, bodoh.

Tes. Tes. Tes.

Air mata yang menggenang di pelupuk mataku akhirnya jatuh juga.

"Ini semua salahku," ucapku saat sudah jatuh terduduk.

"Ini bukan salahmu Ab. Bukan," ucap Louis yang langsung memelukku.

"Tenanglah, dia akan baik-baik saja. He's strong," ucapnya lagi.

"Keluarga Zayn Malik?" Ucap seorang berjubah putih-yang pasti merupakan dokter.

"Kami, Dok," ucap Niall dan langsung menghampiri dokter tersebut.

Lucky ⇨ malik.Where stories live. Discover now