Bagian Dua Puluh-Satu

4.1K 247 27
                                    

"Kantin yuk vin!" ucap sheryl.

"Hmm.. Aku gak ke kantin dulu deh sher aku masih kenyang" kata Alvin beralasan.

Sebenarnya Alvin tidak ingin ke kantin karna ia tidak ingin bertemu dengan Galih, saat ini ia hanya ingin menghindari galih dulu.

"Yaudah kalo gitu lu temenin gua makan aja"

"Aku lagi males ke kantin nih"

"Alvinn!! Ayolah!! masa lu tega sih ngebiarin sahabat lu ke kantin sendiri!" Sheryl masih terus saja membujuk Alvin untuk pergi ke kantin bersamanya.

"Emm tapi jangan lama-lama yah sher" ucap Alvin sedikit ragu menerima ajakan Sheryl.

"Iya enggak kok, gua cuman mau beli roti sama minum abis itu kita balik lagi"

"Yaudah deh"

Akhirnya sheryl berhasil membujuk Alvin untuk mau menemaninya pergi ke kantin, walaupun ia tau Alvin agak sedikit malas pergi ke kantin.

.

.

.

"Sher aku tunggu disini aja yah"
Ucap Alvin yang berdiri di samping tiang tembok sedikit menyembunyikan dirinya.

"Yaudah gua kesana dulu mau beli rotinya, inget lu jangan kemana-mana yah!"

"Iyahh.. Yaudah sana gih cepet pergi"

Setelah sheryl pergi tinggallah Alvin sendiri disitu Alvin terlihat tidak tenang dan sesekali ia melihat ke arah kanan dan kiri lalu depan dan belakang seperti tengah mewaspadai kehadiran seseorang.

Sampai akhirnya orang yang saat ini sedang ia hindari terlihat tengah menatap kearahnya, melihat itu Alvin jadi panik dan menjadi salah tingkah sendiri dan ia tidak tau harus bagaimana lagu hingga Alvin memutuskan untuk bergegas pergi dan mencari tempat untuk bersembunyi, lalu ia memutuskan untuk masuk kedalam bilik toilet dan bersembunyi disana untuk sementara waktu.

"Duh.. Kenapa harus ada kak galih sih" gumam alvin cemas.

"Semoga kak galih gak liat aku masuk toilet" gumam alvin penuh harap.

"Sheryl pasti nyariin aku sekarang!"

"Kalo aku keluar aku takut nanti bisa ketemu kak galih"

"Tapi gak mungkin juga aku diem disini terus menerus"

Alvin terus berdebat dengan pemikirannya ia ingin keluar tapi ia merasa takut jika nanti ia bertemu galih dan ia tak tau harus bersikap seperti apa dan ia hanya berpikir ia harus menghindar dari galih untuk saat ini.

.

.

.

Hari ini Alvin nampaknya benar-benar ingin menghindari galih, beberapa kali galih ingin mendekat tapi alvin malah langsung pergi dan menghilang. Apa semua ini karna ia terlalu cepat menyatakan perasaannya kepada Alvin? Tapi galih tidak ingin lagi menyembunyikan perasaaanya kepada Alvin, ia hanya ingin Alvin tau tentang perasaanya dan ia juga berharap alvin bisa memiliki perasaan yang sama seperti yang ia rasakan, namun nampaknya Alvin tidak menyukainya bahkan untuk bertatap muka saja alvin tidak mau.

Dan sekarang Galih sedang menunggu diluar pintu toilet, ia tengah menunggu orang yang seharian ini nampak menghindarinya dan kali ini galih tidak akan membiarkan orang itu berhasil kabur lagi! Bagaimana pun juga galih akan berbicara dengan orang itu!.

Tidak lama kemudian pintu toilet terbuka perlahan dan keluarlah orang yang sedang galih tunggu-tunggu, dan saat orang itu melihat galih yang sedang menunggunya ia nampak terkejut dan ingin melarikan diri lagi, namun naas karna galih berhasil menangkap lenganya dan mencegahnya untuk pergi lagi.

I Love U Alvin || [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang