02 ☃ Human

10.5K 1.4K 324
                                    

*versi cetak mengalami sedikit perubahan/ini versi lamanya ya/jangan pelit jejak guys😂*


☘☘☘

Aku bisa menahan napas, aku bisa paksa diri tertawa, aku bisa menahan beban dunia jika itu yang kau butuhkan. Tapi aku hanya manusia biasa, dan aku berdarah saat aku terjatuh.

Human-Christina Perri

☘☘☘

// Song recomended: Christina Perri-Human //

Seperti isyarat yang tak pernah mampu disampaikan ombak pada pasir pantai, yang datang teramat lama dan pergi terlampau cepat. Izinkan sebuah rasa menceritakan sebuah prosa. Dalam sajak awarima yang mengikat sebuah cinta.

Kedua pasang netra merajut asa. Tentang bagaimana cara suara menyemarakkan cinta, tentang bagaimana tatapan membalas rasa.

Semua tak berguna kala deru napas terdengar menyambut jiwa. Saling memiliki ego yang menduduki tahta. Mereka memiliki dua dari satu kesimpulan tentang perasaan mereka.

“Turuti saja kataku.”

Yoon Gi beranjak mencari sisi lain dari ruangan sempit itu, menemukan pintu penghubung ruangan tengah dan kamar mandi. Lelaki itu terbenam darinya. Menghilang kembali dari netra sang wanita.

Seulhee mengigit bibirnya dan lekas masuk ke dalam kamar. Menghela napas agar sesaknya dada melega.

Tangannya bergerak mengusap derai. Enggan diketahui sang lelaki yang membawa samurai. Siap menghunus dada menciptakan kesakitan yang luar biasa.

Sekali lagi, ia nyaris menyesal menikahi lelaki itu.

Hingga ia menatap koper hitam berada, sebuah senyum paksa terlukis di wajahnya.

“Benar, jauh lebih baik jika aku tetap bersamanya. Aku tidak harus sendiri lagi. Aku tidak harus tinggal di tempat kecil ini lagi. Dan aku tidak harus....”

Kalimatnya tertahan, tangis itu menghuni relung hati. Tak kuat menahan gejolak amarah dan sakit yang datang bersamaan. Haruskah dia menjadi lebih kuat lagi?

☘☘☘

Kendaraan besi terus melaju dengan pengemudi. Berbagai umpatan masih memenuhi hati. Mendesak pada ekspresi wajahnya. Sedangkan seseorang lagi di sana yang duduk  menatap jalanan tua tampak bergelut dengan pikirannya.

Sejenak, Seulhee kembali menoleh pada lelakinya. Menatap Yoon Gi pada tempatnya. Tangan yang terjulur memegang kemudi, tatapan fokus pada jalan di depan, Seulhee kembali mengagumi seorang Min Yoon Gi. Dan lagi-lagi ia terjebak rasa cintanya.

“Apa terjadi sesuatu?”

Yoon Gi mendengar, menoleh sekilas pada Seulhee dan kembali memandang jalan.

“Tidak,” jawabnya singkat.

“Tapi kenapa kau hanya diam saja? Apa aku membuatmu tak nyaman?”

Yoon Gi meleguhkan napas pelan, dan kembali bersuara, “Tidak terjadi apa-apa.”

Wanita itu merasakan udara yang berembus di sisinya semakin dingin. Melihat Yoon Gi hanya diam seperti biasa nyatanya tak membuat perasaan Seulhee terbiasa.

My Cold Husband [MYG Ver]Where stories live. Discover now