Chapter 9 : The Talk

633 87 0
                                    

Ella mengikuti kemana Cecil membawanya. Ella melirik ke belakang dan melihat Luke masih mengikutinya. Tadi Cecil datang ke meja mereka secara tiba-tiba dan mengajak Ella untuk pergi berbicara. Ella bahkan ingat wajah bingung Josh yang dia tutupi. Tampaknya Luke dan Hans masih belum menjelaskan detail kejadian kemarin. Atau mereka belum menceritakan kenyataan kalau Cecil menyukai Luke.

Ella harus berbicara dengan Josh setelah ini. Mungkin Josh akan patah hati tetapi dia pasti akan menemukan orang lain. Ella tidak yakin Cecil akan berubah karena dia sudah menusuk Ella dua kali dari belakang. Ella mengabaikan gadis itu sejak dia masuk ke sekolah tadi pagi. Dia hanya mengobrol dengan Luke dan beberapa anak lainnya. Dia bahkan tidak menyahut ketika Cecil memanggilnya dari samping.

Ella tidak bisa memaafkan apa yang Cecil lakukan. Dia telah menyakiti Luke terlalu jauh. Apa benar semua itu hanya karena Cecil menyukai Luke? Ella merasa penasaran akan apa yang Cecil akan jelaskan setelah kejadian kemarin. Karena itu dia setuju ketika Cecil mengajaknya untuk berbicara di belakang taman sekolah. Luke langsung mengatakan kalau dia akan ikut bersama dengan mereka. Luke mengatakan kalau dia akan menjaga jarak dan hanya akan memastikan keadaan tidak berubah buruk.

Hal itu membuat Ella merasa sedikit lega. Bukan karena dia merasa takut pada Cecil tapi dia merasa Luke akan membuatnya lebih tenang hanya dengan mengawasinya dari jauh. Ketika mereka tiba di taman sekolah yang terletak di belakang gedung utama, Luke berkata kalau dia akan menunggu di depan taman sekolah. Ella dan Cecil mengangguk setuju. Mereka berdua masuk ke dalam taman sekolah.

Cecil berhenti ketika dia sudah berada di tengah taman sekolah itu. Gadis itu menghela napas dan menatap Ella ragu. "Soal Tara-"

"Luke sudah bilang kalau kamu adalah sahabat Tara sewaktu dia masih SMP," Ella menggumam. "Apa yang ingin kamu ceritakan?"

"Keadaan Tara setelah putus dari Luke dan dicampakkan oleh Lee semakin memburuk," Cecil menunduk. "Itu salah satu alasan kenapa kedua orang tua Tara tidak memperbolehkannya untuk melanjutkan sekolah SMA Tara di Greenville. Dia pindah karena masalah mereka berdua yang berakhir tidak baik."

"Sejauh yang aku dengar, itu semua salah Tara," Ella melipat kedua tangannya di depan dada.

"Kamu harus mendengar cerita dari kedua sisi, Ella," Cecil menggigit bibir. "Saat itu Tara merasa sangat terluka dan menyesal karena sudah memutuskan hubungannya dengan Luke. Dia sadar kalau Lee hanya mempermainkannya saja dan tidak benar-benar berniat untuk menjadikannya pacar. Setelah Tara lepas dari Lee, Tara berusaha untuk mendekati Luke lagi dan," Cecil memejamkan matanya. "Luke sudah berubah menjadi orang lain."

Hening. "Aku tahu," balas Ella.

"Kamu tidak tahu," bantah Cecil pelan. "Luke berubah menjadi orang lain. Seseorang yang tidak Tara dan aku kenal. Luke adalah laki-laki yang baik sebelum mereka putus. Luke tidak pernah mempermainkan perasaan perempuan. Luke bahkan tidak tega untuk melukai mereka. Tapi semua itu berubah. Sepanjang tahun setelah Tara putus dengannya, Luke tidak berhenti berganti pasangan."

Ella terdiam. Ella tidak bisa membayangkan berada di posisi Luke.

"Dia pergi ke klub malam, merokok di belakang sekolah dan membolos," Cecil mengatakan semua itu dengan nada tidak percaya. "Josh juga seperti itu, tapi itu karena Josh sudah terbiasa hidup seperti itu, tapi Luke tidak. Meskipun mereka bersahabat, Luke tidak pernah mau diajak oleh Josh untuk menyentuh semua itu. Tapi sejak Tara meninggalkannya, Luke pergi."

Ella mengepalkan tangannya. Ella tidak tahu soal hal ini.

"Luke mulai berhenti ketika sosok Hans datang di kelas tiga," Cecil tersenyum kecil. "Saat itu, aku merasa kalau Luke perlahan mulai kembali ke dirinya yang dulu. Hans berhasil membuatnya seperti itu, bahkan membuat Josh pergi dari dunia itu. Mereka bertiga terlihat seperti sahabat yang sempurna, terutama karena Luke," suara Cecil berubah serak. "Terutama karena Luke terlihat bersinar lagi."

Fearless (FIN)Where stories live. Discover now