-5-

3.8K 449 28
                                    

Loves By Jiikeiha

Disclaimer By Masashi Kishimoto

.

.

.

"Sasuke-kun."

Mata berlian Hinata berkaca-kaca saat memandang Uchiha Sasuke, pemuda yang dua bulan lalu resmi menjadi kekasihnya, pemuda yang kini tengah sibuk dengan klub renang di sekolah mereka, hingga lagi-lagi mengabaikan kencan dengannya.

"Aku menyukai Sasuke-kun."

Dengan gemetar Hinata menyatakan perasaan yang selama dua tahun ia pendam. Hari itu, bertepatan dengan kenaikan tingkat akhir sekolah mereka.

Wajah Hinata menunduk, tidak berani memandang manik onyx milik Sasuke yang intens menatapnya, tidak banyak ekspresi yang ditunjukkan pemuda itu padanya, tidak terkejut apalagi tersenyum.

"Hm."

"A-aku pergi dulu, gommenasai."

Beberapa detik terlewat, Sasuke tidak juga menjawab pernyataan cinta Hinata, membuat gadis itu salah tingkah, dan memutuskan untuk pergi dari sana.

"Eh?"

Langkah Hinata tertahan saat tangan Sasuke meraih lengannya.

"Aku tidak bisa janji apapun padamu, tapi kalau kau mau menunggu, silahkan."

Setelah mengatakan hal itu, Sasuke berbalik pergi meninggalkan Hinata, membuat gadis pemilik netra mutiara itu tertegun, sedikit bingung dengan jawaban yang Sasuke berikan.

Beberapa hari setelah menyatakan perasaannya, Hinata seperti menghindar dari Sasuke, kecewa, sakit hati, terlebih perasaan tidak mengerti kerap menghantuinya, setiap hari ia memikirkan maksud dari kata 'menunggu' yang diucapkan Sasuke padanya.

Namun hal berbeda justru ditunjukkan oleh Sasuke, pemuda itu kerap menunggu Hinata di depan kelas, mengikuti Hinata yang pergi ke kantin dengan Tenten, sahabatnya. Meski tidak ikut makan satu meja namun siswa andalan klub renang itu duduk persis di sebelah meja yang ditempati  Hinata, hal ini selalu membuat Tenten menggoda Hinata.

"Hinata-chan, kau dan Sasuke-kun.... ehem?"

Hinata menunduk malu, bingung jawaban apa yang harus diberikannya pada Tenten, hingga Sasuke akhirnya menghampiri dan meminta waktu berdua dengan Hinata, pun Tenten dengan senyuman jahil meninggalkan keduanya.

"Kau ini bagaimana sih?"

Amethyst Hinata membulat saat melihat wajah Sasuke yang terlihat kesal, ekspresi yang baru pertama kali Hinata lihat selama dia mengenal Uchiha Sasuke.

"Ehh, ano ta-tapi apanya yang bagaimana?"

"Hm?"

Kedua telunjuk Hinata saling bertautan, bingung bagaimana harus menghadapi pemuda yang menjadi cinta pertamanya itu.

"Bukannya kau bilang menyukaiku?"

"Ha-Ha'i."

"Lalu?"

Kejadian di kantin saat itu masih membekas diingatan Hinata, dari situ juga Hinata tau bahwa Sasuke menerimanya, dan dengan malu-malu Hinata mengajak Sasuke untuk pergi pada saat akhir pekan.

LovesDonde viven las historias. Descúbrelo ahora