Prologue

820 113 11
                                    

Happy Reading

.

.

.

.

.

Di antara empat keluarga terpandang, Min merupakan keluarga yang paling kuat. Bahkan para omega mereka dapat disetarakan dengan para alpha dari keluarga biasa. Namun Min Yoongi terlahir dengan fisik yang begitu lemah. Jadilah dia diasingkan karena kelemahannnya tidak boleh diketahui oleh siapapun.

Dan Park Jimin ditakdirkan untuk menjadi pelayan pribadi putra ke empat penyandang marga Min tersebut.





***** *****

Embracing The Moon by GantoKim

Min Yoongi x Park Jimin

Kim Namjoon as Yoon Namjoon x Kim Seokjin

Kim Taehyung x Jung Hoseok x Jeon Jungkook

Others [Highlight Fandom, Seventeen Fandom and Else]

OC [s]

Modern ABO! Romance! Fantasy! HurtComfort! Angst!

WARNING: BoysLove! Mpreg! MCD! Typo (s)!

***** *****





Purnama terbentuk secara sempurna. 

Dan jika diperhatikan baik-baik terdapat merah menyelimutinya, menodai binar putih yang seharusnya berpendar secara tunggal. Maka bulan yang malam ini memang terasa janggal karena bukan waktunya menjadi purnama kian terasa tidak biasa. Membuat dunia werewolf sibuk menciptakan praduga, mengingat purnama adalah salah satu fenomena teristimewa bagi makhluk setengah manusia setengah serigala tersebut.

Purnama merupakan hal paling krusial dalam kehidupan werewolf. Purnama selalu dikaitkan-kaitkan dengan hal yang luar biasa. Werewolf berpegang teguh pada purnama. Mereka menjadi makhluk terkuat ketika purnama. Penanggalan mereka berpedoman pada purnama. Tanpa purnama manusia serigala hanyalah makhluk campuran tanpa peradaban.

Sejak matahari meninggalkan senja telah tersebar berita simpang siur di seluruh penjuru negri namun tak satupun yang mengarah pada kebenaran. Semua sibuk berkasak-kusuk mengenai peristiwa bersejarah bagaimana yang tengah atau akan terjadi. Tak ada apapun yang bisa dijadikan pegangan karena cenayang termahsyur sekalipun tidak memiliki gambaran apa-apa. Purnama merah permulaan Maret ini terjadi secara tiba-tiba tanpa adanya peringatan.

Keluarga Min pun begitu. Ikut bertanya-tanya tanpa adanya kejelasan.

Kecuali satu orang, Min Yejin. Alpha wanita yang tahu benar peristiwa penting yang bagaimana akan dialaminya. Dia sengaja mengunci diri di kamar utama sebuah villa pribadi milik keluarga besarnya. Dia sengaja menyendiri sejak perutnya terasa sakit dan kandungannya terasa mendekati titik puncak. Sang janin belum seharusnya muncul ke dunia. Selain usia kandungan yang belum cukup, purnama merahlah alasan yang paling utama.

Sejak awal kandungan Yejin memang sudah mengundang firasat tak mengenakkan bagi seluruh tetua keluarga Min. Cenayang merekapun membenarkan bahwa kandungan tersebut tidak sama dengan tiga kandungan Yejin sebelumnya. Janin sang putra ke empat dianggap sebagai bayi lemah yang hanya akan membawa malapetaka saja. Jadilah Yejin untuk kali ini tak ingin melahirkan diiringi oleh purnama merah karena jika begitu maka semua keluarga Min bahkan suaminya sendiri akan benar-benar yakin dan setuju bahwa bayi tersebut memang tak pantas untuk dilahirkan apalagi dibiarkan hidup.

Yejin tak berhenti memelas dan memohon-mohon agar kandungannya tidak digugurkan. Dia berhasil meyakinkan beberapa pihak bahwa bayinya yang akan terlahir nanti bukanlah anak lemah pembawa sial. Meski usahanya berbuah pada pengasingan ke salah satu villa yang terletak di pelosok Daegu tetapi hal tersebut sudah lebih dari cukup. Bayinya tetap dibiarkan hidup dan itu sudah lebih dari cukup.

"Nyonya Yejin! Apa anda baik-baik saja?"

Ketukan pintu semakin keras.

Purnama merah benar-benar menguasai malam. Menjadi pemain tunggal tanpa adanya bintang. Kian kelam langit yang terbentang kian pekat pula merah yang menyelimuti bulan. Dan kian terheran-heran pula semua manusia serigala. 

Yejin kian terasa diambang batas.

"Yoongi-a.... tak bisakah kau bersabar barang semalampun, Sayang?"

Peluh dingin semakin membanjiri Yejin. Dia tak ingin melahirkan malam ini. Dia tak ingin- namun apa daya ketika perutnya menciptakan perih yang tak tertahankan hingga Yejin rasanya ingin menyerah dan hanya bisa berharap agar para pelayan serta semua pekerja di villa ini bersedia untuk tidak mengumbar peristiwa penting yang akan terjadi pada malam langka berpurnama merah. Yejin, Sang Nyonya Min Yang Terhormat bahkan bersedia untuk berlutut meminta belas kasih jika itu memang dapat membuat mereka tutup mulut. 

Yejin sudah tak kuat lagi.

Wanita itu akhirnya menyerah pada takdir.

Tanpa tahu dibalik pintu yang tak berhenti diketuk oleh salah satu pelayannya telah berdiri sang pimpinan utama keluarga Min yaitu Min Hojin. Sosok karismatik penjujung tinggi elemen kekuatan dalam dunia werewolf yang selalu mencari cara agar kawanan Min tetap terjaga kehormatannya.

Mungkin tidak hanya Min Yejin tetapi Min Hojin juga tahu bahwa purnama merah malam ini menjadi sebuah pertanda akan ada perubahan besar yang terjadi pada kawanan mereka.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Ganto, 25062018

Embracing The Moon [SLOWUPDATE]Where stories live. Discover now