3

15K 1K 36
                                    

Mingyu POV

Kedatangan orangtuaku tadi membuat aku frustasi. Lagi-lagi aku di ancam akan di jodohkan oleh teman kantor Appa ku. Permasalahannya tidak lain hanya karena pernikahan. Orangtuaku memintaku untuk segera membawa calon istri, kalau seandainya aku menolak tawaran perjodohan tadi.

Usia ku memang sudah 30 tahun, tapi menurutku itu masih terlalu muda untuk menikah. Lihat saja Seungcheolhyung,  dia menikah di saat usianya 32 tahun. Maenurutku itu usia yang pas untuk menikah. Lagipula, aku tidak punya pacar apalagi calon istri. Memikirkannya pun aku tidak pernah.

Tok tok tok

"Masuk"

"Gyu, ada apa?" ternyata itu Seungcheol hyung dan yang lainnya.

"Seperti biasa, perjodohan" kataku malas.

"Sudahlah, mungkin sudah saatnya kau mencari calon istri" kata Seungcheol hyung.

"Hyung, kau tau sendiri bukan, aku sama sekali tidak pernah memikirkan tentang pernikahan. Masih jauh untukku"

"Memang bagimu seperti itu, tapi tidak untuk orangtuamu. Makin lama mereka makin tua, Gyu. Kau harus memikirkan itu" sambungnya.

Aku menundukkan kepalaku.

"Bagaimana kalau kau membawa calon istri pura-pura?" kata Seokmin

Pandangan kami langsung tertuju padanya.

"Maksudmu?" tanya Seungcheol hyung.

"Ya iya, kau bawa saja salah satu dari wanita-wanitamu untu kau kenalkan ke orangtuamu sebagai calon istri. Toh mereka juga hanya butuh calon istri kan bukan pernikahan?"

Aku memikirkannya sejenak. "Idemu Bagus"

"Lalu siapa yang akan kau jadikan calon istri pura-puramu, Hyung?" tanya Vernon.

Aku menggeleng bingung. "Aku tidak mungkin membawa wanita-wanita itu. Aku akan cari yang lain"

"Tapi siapa?" sambung Vernon.

"Bagaimana kalo Hyomin?" tanya Seokmin santai.

"Hyomin? YA!! Hyung, kau sudah gila? Dia itu sekretarisnya" kata Vernon

"Aku tau, tapi tidak ada salahnya bukan? Orangtuamu juga sudah mengenalnya, bilang saja kau sudah berhubungan dengannya sebelum dia bekerja dsini. Thats it!" katanya sok Inggris.

"Tapi menurutku, idenya bagus juga" kata Seungcheol hyung.

"Tidak, tidak. Aku tidak setuju. Memangnya Hyomin nuna itu apa? Dia bukan wanita sembarangan seperti wanitamu itu Hyung" kata Vernon.

"Wah, sepertinya ada yang benar-benar menyukai Hyomin disini" ledek Seokmin

"Pokoknya aku tidak setuju, aku rela wanita manapun kau pakai, asal tidak dengan Hyomin nuna" kata Vernon lantang.

"Come on, itu hanya pura-pura. Tidak usah kau anggap serius" ucap Seokmin.

"Hyung, walaupun pura-pura, kita tidak tau apa yang akan terjadi nanti. Bisa saja tiba-tiba Mingyu Hyung benar-benar menyukainya"

Aku terdiam mendengar perdebatan mereka. Apa iya aku harus memanfaatkan Hyomin?
Eh tapi tunggu, menyukai Hyomin? Tidak mungkin.

"Ya Ya Ya! Kau bilang apa tadi? Menyukai Hyomin? Tidak mungkin. Wanitaku masih banyak yang lebih cantik dari dia" kataku

"Heol! jangan terlalu sombong Hyung, kalau sudah merasakannya, baru tau kau nanti" kata Vernon.

"Sudah-sudah, bagaimana jadinya?" kata Seungcheol melerai.

My Fake Husband → K.M.GTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang