Prolog.

1K 208 30
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Background Music
Lovelyz - Introducing the Candy (intro)

14 November, Awal Musim Dingin.

Kamu
Atap sekolah, 14.32 (Kamis)

Impian #101. Bertemu Wanna Our.

Kamu menutup kembali buku catatan kecilmu setelah menuliskan mimpi hari ini. Kamu menghela nafas perlahan sembari tersenyum memandang angkasa biru-kelabu.

"Aku tak punya uang. Bagaimana mungkin aku bisa bertemu mereka?" gumammu.

Tapi bagimu itu tak masalah. Kamu adalah seorang fans dan kamu berhak memiliki mimpi. Bahkan jika itu nanti nyaris tak terwujud, tulis saja dahulu.

"Akan menakjubkan jika aku benar dapat bertemu mereka," gumammu lagi.

Kamu melihat arloji di tanganmu. Sebentar lagi istirahat siang selesai dan kamu harus kembali ke kelas.

Namun sebelum pergi dari atap sekolah, kamu membuka lembar pertama buku catatan kecilmu perlahan.

Disana, tampak tulisan pertama yang kamu tulis saat kelas satu SMA, setahun lalu.

Impian #1. Aku ingin jatuh cinta.

**

Kim DonghyunRuang kelas XI-C, 14

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kim Donghyun
Ruang kelas XI-C, 14.37 (Kamis)

"Donghyun! Melamun lagi?"

Donghyun menoleh, terbangun dari lamunannya. Lee Kwanghyun, teman baiknya berada tepat di depan mejanya.

"Kau mengejutkanku," ujar Donghyun.

Kwanghyun tertawa.

"Kau berencana bolos Yaja* lagi hari ini?" tanya Kwanghyun.

Donghyun tersenyum kecil dan mengangguk.

"Kau tahu, aku dituntut untuk menyelesaikan lagu baru dalam waktu tiga hari. Bagaimana aku tak gila karena itu?" ujar Donghyun.

Lelaki itu menertawakan keadaan. Kwanghyun berpindah posisi, duduk disamping teman baiknya itu.

"Jadi.. sudahkah kau pertimbangkan hal itu menjadi impianmu? Menjadi composer dan produser?" tanya Kwanghyun, cukup serius. Ia tahu bahwa teman baiknya yang satu ini memang sedang dalam proses mencari impian.

Donghyun menggeleng.

"Aku tak tahu. Kemungkinannya berbanding lurus, mungkin? Entahlah. Aku masih tak tahu impianku," jawab Donghyun.

Lelaki itu melihat keluar jendela. Dalam hati ia berkata, impianku.. apa ya sebenarnya?

***

* : waktu belajar mandiri sehabis semua kelas usai.

Note :

iya aku plesetin Wanna One jadi Wanna Our (baca: wan-na-weor -> One Hour) 🙊

aku ralat jam nya jadi jam istirahat siang ><

dream flakes | k.donghyun ✓Where stories live. Discover now