Kakaotalk
Jimin : nanti ya jam 9
Hyera : ha?
Hyera : kmn?Jimin : kan kita mau merayakan ulang tahun bersama
Jimin : ih kok lupa sih
Jimin : lagian skrg msh ulang tahun km jugaHyera : iya bos
Jimin : gmn semalem
Jimin : enak gaHyera : apasih
Hyera : oh masakan kamu ya
Hyera : iya enakJimin : :((
ReadJimin : DIREAD DOANG!!
Read(sungguh, hyera adalah org terjahat kalo dichat)
Hyera sudah siap untuk menunggu Jimin menjemputnya.
They will go on a date.
Mengingat ulang tahun yang berdekatan membuat mereka selalu memiliki ritual merayakan ulang tahun bersama.
Entah itu ditengah-tengah tanggal ulang tahun Jimin dan Hyera ataupun setelah ulang tahun Hyera
Menyesuaikan dengan jadwal Jimin pastinya.
Katalk!
Jimin : aku udah tin tin ini
Jimin : keluar dongHyera : lah
Hyera : mana ada suara tin tinJimin : ini aku dibawah
Hyera : woi aku tinggal dilantai brp jiiii
Hyera : ya ngga kedengeran lah kamu tin tin dr bawah
Hyera : gobs ahJimin : lah iya..
readSetelah melihat pesan Jimin ia bergegas kebawah dan masuk ke dalam mobil Jimin.
Laki-laki itu terlihat tampan dengan baju casualnya. Baju hitam putih bergaris dan celana hitam panjang.
"Udah pilih kue belom?" Tanya Hyera sesaat setelah Jimin menjalankan mobilnya.
"Nah ini mau milih kue, Ra. Kamu yang milih ya?"
"Kok aku?"
"Iya gantian udah."
Setelah selesai memilih kue, mereka menuju restoran dan memilih tempat duduk didekat jendela.
Sembari menunggu makanan yang mereka pesan, Hyera mulai mengeluarkan kue yang telah mereka pilih sedangkan Jimin pamit pergi ke toilet.
"Lama amat sih ke toiletnya." Protes Hyera pada Jimin yang baru saja kembali dari toilet.
Jimin hanya tersenyum lalu duduk pada tempatnya dan menghidupkan lilin di kue itu.
The candle was so cute.
Lilin dengan bentu hati berwarna merah ditengah-tengah kue yang berukuran sangat mini.
"Nah, udah, ayo."
Lalu mereka menyanyikan lagu ulang tahun bersama-sama. Saling mengucapkan satu sama lain. Kemudian mulai make a wish dan meniup lilin yang berbentuk hati itu.
"Selamat ulang tahun, Hyera."
"Selamat ulang tahun, Jimin."
Keduanya saling melempar senyum setelahnya.
Jimin tiba-tiba merogoh sakunya dan mengeluarkan dua coklat ditangannya.
"Ini, kamu mau makan yang mana dulu?" Tanya Jimin sambil melihatkan dua coklat ditangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
boyfriend -p.j.m
FanfictionHow is like to be Jimin's boyfriend. [written in Bahasa]