Prinsip Dan Kehormatan

Penyerbuan Pertama

"Jadi ceritanya saat itu kami sedang berlibur di perairan didekat pulai ini. Awalnya semua berjalan baik hingga akhirnya malam itu tiba-tiba saja 2 speed boat yang berisi orang-orang bersenjata mendatangi kapal kami. Ayahku yang mencurigai speed boat yang mendekat ke kapal kami langsung memerintahkan kami agar bersembunyi diruangan dekat dek kapal. Karena mereka terus menyisir setiap ruangan orang tua kami meminta kami untuk pergi dari kapal sedangkan mereka menahan pergerakan orang-orang itu. Tapi nahas, aku dan adik-adikku ketahuan saat sedang menceburkan diri kelaut. Kami dikejar oleh salah satu speed boat dan akhirnya aku dan adik-adikku tertangkap dan kami dibawa kemari" cerita Angel kepada seluruh anggota Team SEAL.

"Lalu bagaimana kamu tadi hampir berteriak?" tanya Naomi.

"Jadi tadi aku hendak mencuci muka, dan aku dijaga oleh 5 orang tersebut dan salah satunya mengawasiku. Saat aku selesai mencuci muka tiba-tiba satu orang yang ditugaskan mengawasiku sudah berada tepat didekatku, aku melihatnya bernafsu dan ingin memperkosaku jadi aku berteriak sekencang-kencangnya dan memberontak saat dia akan memegang tanganku. Dan untunglah kalian datang tepat waktu sebelum dia memulai aksinya" cerita Angel kepada Team SEAL.

"Lalu dimana adik-adikmu ditawan oleh mereka?" tanya Melody.

"Mereka ada disuatu tempat yang orang-orang itu sebut base 1 dan tempat itu berjarak 1,5 km dari tempat ini" jawab Angel.

"Baik Team SEAL, kita akan melakukan penyerangan dan pembebasan sandra di base 1. Petir kalian hantam lewat kanan. Kilat kalian hantam dari kiri. Angin kalian cari daerah yang agak tinggi, lindungi kami dari sana. Dan saya bersama Anin akan menyerang dari depan. Okta kamu bersama Angel jaga dia" ucap Melody memberi perintah.

"Baik!" ucap Team SEAL serempak.

Setelah mendapat perintah dari Melody, Team SEAL bergerak menuju ke sasaran pertama yaitu base 1. Merekapun akhirnya tiba didekat lokasi dan mereka langsung bersiap-siap diposisi.

"Gracia kamu ikut Okta jaga Angel!" perintah Veranda kepada Gracia.

"Baik" jawab Gracia.

Setelah memberi perintah Veranda langsung mencari dataran tinggi yang berjarak 200 m dari base 1, tak lupa ia mengeluarkan senjatanya yaitu AX-308. Kapten Melody dan Anin pun telah diposisi dan bersiap menyerang, begitupun unit yang lain mereka semua tinggal menunggu perintah dari Kapten Melody.

"Baiklah semuanya sudah diposisi?" tanya Melody melalui alat komunikasinya.

"Sudah" jawab semua unit serempak lewat alat komunikasi mereka.

"Baiklah sekarang kita serang!" perintah Melody dari alat komunikasinya.

Setelah mendapat perintah, Team SEAL langsung bergerak menyerang base 1 yang disana terdapat 25 orang yang berjaga di tempat itu. Serangan tiba-tiba yang dilancarkan oleh Team SEAL membuat orang-orang yang berjaga disana terkejut. Banyak dari mereka yang tidak siap langsung tewas tertembak oleh Team SEAL.

Dor! Dor! Dor! Suara tembakan terus terdengar orang-orang bersenjata itupun banyak yang tewas sedangkan Team SEAL tidak ada yang terluka. Di dekat salah satu rumah di base 1, Feni sedang menembaki beberapa orang yang berada disana. Dor! Dor! Dor! dengan tiga peluru Feni berhasil membunuh tiga orang yang ada disana, namun tanpa ia sadari ada satu orang bersenjata mendekatinya dari belakang, dan disaat orang itu sudah dekat dan menodongkan senjatanya kekepala Feni. Dor! tiba-tiba suara tembakan membuat Feni menoleh kebelakang dan melihat seorang bersenjata tewas dan ia melihat Naomi yang ternyata menembak orang bersenjata itu. Disisi lain Veranda yang memberikan perlindungan kepada Team SEAL dari jarak 200 m dari base 1 membunuh banyak musuh tanpa diketahui posisinya.

Unit Petir pun nampaknya mudah membunuh musuh yang berada didekat tempat yang digunakan sebagai tempat berkumpul orang-orang bersenjata itu. Hal yang sama juga dirasakan Melody dan Anin, dengan kecepatan pergerakan Melody serta keakuratan menembak Anin, mereka berhasil membunuh orang-orang bersenjata yang berada didekat tempat yang digunakan untuk menawan warga Negara Indonesia.

"Petir, Kilat, Angin, bagaimana keadaan kalian?" tanya Melody kepada anggotanya melalui alat komunikasinya.

"All Clear" jawab komandan unit Petir memalui alat komunikasinya.

"All Clear" jawab komandan unit Kilat melalui alat komunikasinya.

"Clear" jawab komandan unit Angin melalui alat komunikasinya.

"Baiklah semua mari kita berkumpul, Okta bawa Angel kemari" ucap Melody kepada anggotanya lagi melalui alat komunikasinya sembari membuka pintu tempat yang digunakan untuk menawan warga Negara Indonesia, sedangkan Anin berjaga mengawasi sekitar.

"Baik, kami akan menuju kesana" ucap anggota Melody serempak melalui alat komunukasinya masing-masing.

Didalam tempat itu Melody melihat ada tiga orang gadis yang salah satunya nampak ketakutan sementara yang lain seakan pasrah tentang nasib mereka. Salah seorang gadis yang melihat Melody yang hendak membuka pintu tempat tersebut akhirnya bertanya kepada Melody.

"Kalian siapa?" tanya salah seorang gadis dari dalam tempat yang digunakan untuk menawan para sandra.

"Kami dari Tentara Nasional Indonesia dan kami disini untuk membebaskan kalian" jawab Melody yang berhasil membuka pintu tempat dimana sandra ditawan.

"Apakah kalian bertemu kakak kami, tadi kakak kami pergi keluar untuk mencuci muka dan ia dikawal oleh 5 orang bersenjata dan sampai sekarang kakak kami belum kembali?" tanya seorang gadis yang lain.

"Apakah seorang gadis yang bernama Angel?" tanya Melody kepada ketiga gadis itu, yang sekarang sudah berada didalam tempat itu.

"Ya itu kakak kami, sekarang dimana dia?" sekarang giliran sang gadis yang tadi terlihat ketakutan bertanya kepada Melody.

"Dia sekarang bersama anggota saya dan mereka sedang dalam perjalanan menuju kemari" jawab Melody kepada ketiga gadis itu.

Setelah memberi jawaban terakhir tidak ada perbincangan diantara mereka sampai akhirnya ketiga unit dalam Team SEAL sampai, yang diawali kedatangan uni Petir kemudian disusul unit Kilat, Angin, Okta dan Gracia bersama Angel. Unit Petir dan Kilat langsung membantu Anin mengawasi keadaan sedangkan Veranda, Gracia dan Okta bersama Angel masuk kedalam tempat itu. Ketiga gadis yang melihat kakaknya tersebut langsung memeluk kakaknya itu.

Sementara Melody mendekati Okta dan mengeluarkan radio komunikasi yang berada di tas yang digunakan Okta yang berada di punggungnya yang digunakan untuk menghubungi markas pusat setiap kali Team SEAL membebaskan sandra, membutuhkan bantuan serangan atau meminta bantuan pasukan.

Melody yang telah meraih radio komunikasi tersebut langsung mengambil benda yang terlihat seperti telepon kabel dan mulai memencet beberapa tombol dan mulai bicara kepada lawan bicara diujung telepon itu.

"Kresna masuk Kresna, Kartini disini" ucap Melody melalui radio komunikasi tersebut.

"Disini Kresna, Kartini laporkan keadaanmu disana?" tanya seseorang dengan kode Kresna yang berada disebuah ruangan monitoring yang berada di markas pusat.

"Kami berhasil menemukan 4 sandra dan tersisa 2 sandra lagi yang belum ditemukan" ucap Melody memberi laporan.

"Diterima Team SEAL, segera berkumpul dititik charlie agar kalian dapat dijemput heli Penerbad" ucap orang yang berkode Kresna tersebut.

"Baik laksanakan, Komando!" ucap Melody yang diakhiri menutup radio komunikasi tersebut.

"Baiklah Team SEAL kalian mendekat kemari, jadi................................................."

=========================

TBC

Hi semua gimana ceritanya bagus? Nanti akan ada part spesial profil Team SEAL dan juga The Terroris.

Jika kalian suka dengan cerita ini jangan lupa berikan suara kalian agar saya dapat terus membuat karya-karya. Dan jangan lupa juga ikuti saya agar dapat tahu karya-karya baru yang saya buat. Kritik dan saran jangan lupa ya.

Salam

- F -