Chapter 10, Kiri Guy

1.7K 116 6
                                    

Disclaimer: Masashi Kishimoto
BoruSumi Fanfic

***
Dilain tempat Sumire yang sedang berjalan menuju ke kelas, tiba-tiba matanya tertuju pada pria berjaket hijau dengan coretan magenta permanen di pipi kirinya yang duduk di depan ruang kepala sekolah.
Tanpa ia sadari pria yang ia pandang dari tadi juga ikut memandangnya sepasang indigo milik Sumire beradu pandang dengan magenta milik pria itu.

Kenapa akhir-akhir ini aku banyak melihat murid-murid asing ya?, mungkin Anak baru kan bukan cuma aku. Batin Sumire.
Lalu ia meneruskan langkahnya menuju kekelas.

Gadis manis. Gumam pria itu.

...

Saat berada di kelas Shino Sensei datang,
"Kalian semua diperintahkan untuk berkumpul di halaman sekolah Sekarang", kata Shino Sensei lalu meninggalkan kelas.

Setelah Boruto dan kawan-kawan sampai di halaman sekolah, Sai selaku kepala sekolah berdiri di tangga aubade yang tidak jauh dari tiang bendera bersama 5 Orang murid yang tak mereka kenal.

"Anak-anak semuanya, mereka adalah murid baru pindahan dari sekolah-sekolah yang berbeda, perkenalkan ini Karatachi Kagura dari sekolah Kiri High School, kalau dia Kawaki dari sekolah Ame International School, dan mereka adalah Shinki, Yodo, dan Araya dari Suna International High School", jelas Sai panjang lebar.

Pandangan Sarada tanpa henti memandang onix milik Kawaki. "Ka.. Wa.. Ki", katanya terbata-bata melihat Kawaki tersenyum manis padanya,
Selain itu magenta milik Siswa baru yang bersama Kagura itu terus memandang gadis ungu yang sedari tadi hanya nge blushing,
"Dia yang namanya Kagura itu kan", gumam Sumire.

Boruto melihat Sumire terlalu memperhatikan anak baru yang bersama Kagura itupun, menggerutu tidak jelas, sampai-sampai Shikadai dan yang lainnya menatap Boruto dengan tatapan tidak habis pikir dengan tingkah Boruto yang menahan cemburu, kala melihat Sumire melirik pria lain.

"Baiklah semoga kalian bisa berteman baik dengan mereka, dan sekarang kalian bisa masuk ke kelas kalian masing-masing", kata Sai lalu pergi dari halaman sekolah menuju keruangannya

"Kawaki?? ", panggil Sarada.
"Iya, kenapa", jawabnya santai.
"Kamu Sama Kagura kelas 8 ya?? ", tanya Sarada.
"Iya", jawabnya dan lagi-lagi dengan nada santai.
"Tapi tadi kenapa kamu ada di kelas 7.A??", tanya nya lagi.
"Kau itu cerewet sekali ya, tapi lain kali aku jawab, sekarang aku mau masuk ke kelas dulu ", jawabnya lalu pergi meninggalkan Sarada.

"Cerewet??, apa benar aku cerewet, tapi belum pernah ada yang bilang aku cerewet, malah kebanyakan orang-orang pada bilang aku jutek", tanya nya pada dirinya sendiri.

---

Di kelas 8.A,

"Hai, kau Kawaki bukan?? ", tanya Kagura.
"Iya??, kau siapa?? ", Kawaki berbalik tanya.
"Aku rasa kau sudah tau siapa aku", jawabnya.
"Iya, sebenarnya aku sudah tau hanya ingin langsung mendengarnya dari mulutmu ", jawab Kawaki dengan nada datar.
"Aku Kagura", jawabnya pendek. "Mau jadi temanku?? ", ajak Kagura mengulurkan tangan kananya hendak mengikat tali persahabatan dengan Kawaki. "Baiklah",

"Kenalkan juga ini Iwabe murid lama disini, aku baru saja berkenalan dengannya tadi",

"Baiklah aku Kawaki", jawab Kawaki singkat, padat dan jelas.
"Aku Iwabe", jawab Iwabe singkat juga.

---

Kriiiiiing kriiiingggg

Bel pulang berbunyi Sumire, Chocho, dan Sarada berjalan disepanjang Koridor menuju ke gerbang utama.
"Sumire tadi Shino Sensei manggil kamu ngapain?? ", tanya Chocho.
"Astaga aku lupa kalo Shino Sensei tadi nyuruh aku ngasi tau ke kelas 7.A, kalo besok itu ada acara kemah dihutan perbatasan", katanya panik,

"Mumpung semuanya belom pulang gimana kalo kita buat pengumuman di ruang Radio? ", Ajak Sarada,
"Ide bagus tuh", seru Chocho pada Sumire dan Sumire hanya mengangguk pasti.

PERHATIAN SEMUANYA BAGI KELAS 7.A YANG BELUM DAPAT PENGUMUMAN MAKA DENGARKAN BAIK-BAIK, BESOK BERKUMPUL DISEKOLAH PUKUL 06.30 AM, DAN MEMBAWA SETIDAKNYA 3 SET PAKAIAN GANTI, 1 SET PAKAIAN OLAHRAGA, DAN BEKAL MAKANAN SECUKUPNYA, SEKIAN TERIMA KASIH.

Suara Sarada terdengar jelas menggema diseluruh ruangan dan dapat didengar jelas oleh anak-anak lainnya.

"Sarada trima kasih ya, kamu itu bener-bener udah bantuin aku, aku nggak tau lagi harus gimana kalo kamu nggak ada", ucap Sumire dan memeluk Sarada.
"Eh, iya nggak usah sampe segitunya, aku iklas kok kita kan temen", jawabnya dan membalas pelukan gadis ungu itu.

---
Dirumah Boruto:

"Kenapa Sumire tidak bilang dari tadi, padahal aku baru saja mau mengajak teman-teman untuk main bola besok mumpung libur", gerutu Boruto kesal, "Baiklah, aku akan siapkan apa saja yang akan dibawa besok", katanya lalu beranjak dari posisi tidur dan menuju lemari .

Dirumah Sumire:

"Baju olahraga, baju ganti, sebaiknya aku bawa 2 pasang sepatu, dan 2 pasang sandal, lalu bekal secukupnya", ujar gadis ungu itu pada dirinya sendiri yang sedang membereskan barangnya untuk besok.

"Astaga, aku lupa bawa peralatan mandi kan disana 2 hari nginep, habistu kotak obat", gadis itu masih belum selesai berbenah entah apa yang akan ia lupakan lagi setelah ini.

"Sudah selesai!!! ",

"Hoaaahemmm"

Sumire menguap lebar.

"Sebaiknya aku tidur, besok kan harus bangun pagi", katanya lalu mengambil posisi tidur yang nyaman dan segera memejamkan matanya, tertidur pulas.

***

Keesokan harinya,

"Semuanya sudah siap?? ", tanya Shino Sensei yang membawa papan absen sedang ditangan kanannya.
"Sudah Sensei", jawab mereka semuanya.
"Kalau begitu mulai dari barisan pertama masuk ke dalam bus satu per satu", kata Shino Sensei lalu mengabsen anak didiknya.

Saat berada di bus, semua tempat duduk hampir dipenuhi siswa kelas 7.A, dan siswa kelas 8A,
"Maaf ya Sumire kali ini aku tidak Bisa menolongmu, aku udah terlanjur duduk sama Chocho", jelas Sarada, dan Sumire hanya tersenyum, "Tidak pa-pa Sarada kau sudah banyak membantuku, sekarang biar aku cari tempat duduku sendiri", katanya lalu berjalan terus kebelakang bus menelusuri tempat duduk yang masih tersisa, karena setahunya bangku di bus itu sudah cukup untuk jumlah 2 kelas.

Sepanjang Sumire berjalan ia melihat Boruto dengan Mitsuki, Shikadai dengan Inojin, Namida dengan Izuno, Denki dengan MetalLee, Kawaki dengan Iwabe, dan yang terakhir ia melihat satu-satu nya bangku yang tersisa adalah bangku dimana tempat Kagura duduk.

"Permisi, kau Kagura ya?, boleh aku duduk disampingmu, karena sudah tidak ada tempat lagi", kata Sumire sopan.
"Silahkan", Kagura membalas Sumire lebih sopan dari yang Sumire katakan tadi.

Melihat Sumire duduk dengan Anak baru dari Sekolah Kiri itu, membuat Boruto geram dan meremas buku yang ia baca.
"Oy, Boruto itu jangan dibejek-bejek dong, lo itu minjem ke gue lo awas aja kalo sampe sobek, kalo lecek sih gue nggak pa-pa tapi kalo sobek??, pokoknya jangan sampe sobek", omel Mitsuki, sedangkan Boruto hanya tercengir paksa,

Jangan lupa votement nya ya, Makasih 😊😊😊

Me and My Love [BoruSumi]Where stories live. Discover now