Chapter 13 "Mengerikan"

7.3K 324 15
                                    


"Anya berikan nyawamu?" ujar wanita tua kepada wanita paruh baya

"Apa kenapa? Nama? Anya? Itu namaku" ujar Anya sembari melihat wanita tua itu mengejar dan menyiksa wanita yang bernama Anya

"Ku mohon ampuni aku?" ujar Anya pada wanita tua itu

(biar kalian ga pusing panggil aja Anya
(wanita paruh baya dengan sebutan Mrs. An) soalnya namannya depannya sama).

  Tak ada perkataan yang diucapkan wanita tua itu, hanya terdengar riuh suara srigala yang berada di sekeliling Mrs. An

Seketika wanita tua itu teralihkan ia menghampiri dan menyentuh dagu Anya

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Seketika wanita tua itu teralihkan ia menghampiri dan menyentuh dagu Anya.

"Jangan sentuh dia!" teriak Mrs. An pada wanita tua itu

"Setiap anak pertama keturunan genap, mereka harus mati dengan belati ini, hahahaha"tawa wanita tua lalu hendak menusuk Anya dengan belati yang dipegangnya, tapi hal itu gagal karena wanita itu didorong oleh Mrs. An, ia langsung menarik Anya dan membawanya lari.

"Cukup hentikan! Anda siapa? Apa-apaan ini, aku harus kembali ke bar, kenapa aku ada disini? " ujar Anya menepis lengan Mrs. An

"Awasss" ucap Mrs. An, memeluk tubuh Anya. Ternyata dari belakang ada belati yang menusuk punggung Mrs. An

"Jagalah dirimu, maafkan aku membuatmu terlibat semua ini" ujar Mrs. An dipelukan Anya, kemudian menghembuskan nafas terakhirnya, sementara Anya shock melihat darah setelah  memeluk Mrs. An

"Hahahaha, ingatlah anak pertama dari keturunan genap akan mati" tawa wanita tua itu, seketika belati yang berada di punggung Mrs. An melayang kembali ke telapak tangan wanita tua itu.

*
*
*
"Tidakkkk" teriak Anya bangun dari mimpi buruknya, bahkan ia sendiri tak ingat kenapa ia bisa tidur di kamar mewah ini. Keringat dingin melanda tubuhnya, saat itu juga para pelayan masuk menanyakan keadaan Anya memakai bahasa Inggris. Anya
merasakan lambungnya sakit, para pelayan dengan sigap memberi obat dan berbagai keperluan untuk Anya.

"Mimpi gila apa tadi? Tidak masuk akal, huftttt sudahlah itu hanya bunga tidur" gumam Anya setelah para pelayan pergi

*Richard POV
"Sayang kamu dimana hari ini? Aku datang ke kantormu tapi kamu, tidak berada di sana" ujar Richard yang khawatir pada Aleysha

"Maaf sayang sekarang aku ada di Jerman bersama rekan kerjaku, sudah dulu ya aku harus bekerja" ujar Aleysha langsung memutuskan telponnya tepat seorang pria menghampirinya

"Siapa yang kau sebut sayang?" ujar Pria itu sangat penasaran

"Ohhhh, dia saudaraku, saudara dekat" jawab Aleysha gelagapan

"Emm baiklah, ayo kita jalan-jalan?" ujar Thomson (kekasih Aleysha)

"Aku ganti baju dulu (tiba-tiba Thomson menarik Aleysha dan mencium bibirnya), stoppp setelah jalan-jalan saja" ujar Aleysha dan menghentikan ciumannya bersama Thomson

Love isn't a command ✔ (TAMAT)Onde histórias criam vida. Descubra agora