TMN- 12

443 18 1
                                    

Bel pulang sekolah berbunyi, kelas IPA 2 pulang paling akhir karena mendapat ceramah dari Pa Komar. Guru paling kiler, ngomul, suka ceramah, ngasih tugas seabrek. Banyak siswa yang tidak suka di jam pelajarannya.

"Akhirnya keluar pelajaran si bapak kiler jugaa" ucap Tami

"Tu guru emang kampret, ngasih tugas kaga ngira ngira, dikira kita pada pinter kaliii" kesal Dandi

"Gue sih pinter Dan" ucapnya dengan gaya songong

"Yeee Lo mah bego Tam hahaa" ledek Dandi

"Anjing Lo dan." Kesal Tami

Naifa sedang membereskan semua buku bukunya lalu memasukkan kedalam tas. Setelah selesai, Shaka menghampiri Naifa untuk mengajak pulang bareng karena mereka sekarang tinggal satu rumah, jadi Shaka bisa modus nganterin Shaka pulang

"Naa balik yuk" ajak Shaka sambil tersenyum senyum

Naifa menatap Shaka dengan tatapan sinis. "Males."

"Kita kan satu arah Na, ntar kalo gue pulang nggak bareng sama Lo, nanti gue diomelin bunda, lagi juga--"

"Ngga usah banyak bacot, Lo tinggal bilang Nana lagi pengen naik taxi, gampang kann?" Jawan ketus Naifa

Shaka menyeritkan keningnya dengan bingung. "Lo kenapa sih? Gue punya salah apa sama Lo?" Tanya Shaka.

"Broh, gue balik duluan ya broh" kata Tami

"Sono lah pergi!" Ucap Shaka.

Dandi dan Tami pun pergi meninggalkan kelas. Dikelas hanya ada Shaka dan Naifa

"Lo pikir aja sendiri! Intinya.gue.mau.pulang.sendiri." ucap Naifa sambil menatap mata Shaka dengan tajam. Naifa meninggalkan Shaka sendirian dikelas, Shaka pun mengejar Naifa dan menahan Naifa agar tidak pulang sendirian

"Na! Lo kenapa sih?" Tanya Shaka dengan penuh kebingungan

Naifa menepis tangan Shaka dengan kasar. "Ihhhh, gausah peduliin guee, gue udah gede gue bisa pulang sendiri, Lo nggak usah sok peduli sama gue!" Ucap Naifa dengan sinis

Shaka mengusap wajahnya dengan kasar. "Astaga Na, Lo kenapa sih? Kenapa tiba tiba marah sama gue? Perasaan tadi Lo baik baik aja sama gue? Kenapa jadi marah sama gue?" Ucap Shaka

"Suka suka gue lah."

Naifa melihat dari kejauhan ada Juan yang ingin menghampiri Naifa. Shaka pun melihat kearah Juan pula

"Yang? Aku liat dari jauh Shaka megang megang tangan kamu? Kamu ngga papa?" Tanya Juan sambil memegang pipi Naifa

"Nggak aku nggak papa." Jawab Naifa sambil melirik Shaka dengan sinis

"Heh Lo apain cewek guee?" Juan mendorong bahu Shaka.

"Eh Lo diem aja yaa nggak usah ikut campur urusan gue sama Nana." Kesal Shaka.

"Nana cewek guee, jadi gue berhak ikut campur urusan Nana" Juan menunjukkan jari telunjuk nya didepan mata Shaka

"Udah udahhh" lerai Naifa. "Juan, kamu ngapain kesini?" Tanya Naifa,

"Aku mau ngasih tau, aku nggak bisa nganterin kamu pulang soalnya ada rapat kelas 12, kamu bisa kan pulang sendiri?" Tanya Juan

"Aku bisa kok pulang sendiri, lagi juga nanti aku mau pulang ke rumah." Ucap Naifa yang melirik Shaka

Shaka kaget, kenapa tiba tiba Naifa pengen pulang kerumahnya? Bukannya bunda Naifa pulang lusa? Sungguh aneh.

"Lho Na?Bunda Lo kan balik lusa, kenapa Lo balik sekarang? Mamah gue juga nggak bakalan izinin Lo tinggal sendirian dirumah." Protes Shaka

(TMN)- Teman Membuatku Nyaman Where stories live. Discover now