02

3.3K 322 54
                                    


Yoorae mengetuk-ngetuk jarinya di meja membuat irama sembari sesekali mengaduk cokelat panas. Ia melirik jam dinding. 01:27 am.

Seketika senyuman Yoorae mengembang melihat seseorang telah membuka pintu ruangan. Yoorae memperhatikan orang itu cukup lama, hingga tidak menyadari bahwa sekarang pria itu telah duduk berhadapan dengannya.

"Halo...?" pria itu melambaikan tangannya di depan wajah Yoorae.

"Eh..h-hai" jawab Yoorae segera setelah terbangun dari lamunannya.

Pria itu tersenyum. Bahkan senyuman itu lebih manis dari gula.

"Gua ga ngerti kenapa kita selalu ketemu kayak gini" ucap pria itu.

"Gua juga"

"Selama setahun ini...Gua bahkan gabisa ngingat nama lu"

"Kalau gitu kita sama" ucap Yoorae.

"Hahaha...jadi kita harus kenalan lagi, nih?" pria itu kembali bertanya.

"Hmmm... Coba kita pakai cara yang lain, gua rasa kita butuh panggilan khusus" usul Yoorae.

"Gua tidak yakin kita bisa ngingat panggilan khusus itu"

"Ga ada salahnya mencoba, kan?"

"Okay. Kita mulai darimana?"

"Hmmm...karena lu suka cookies, gimana kalo gua panggil lu cookies aja?" tanya Yoorae

"Leh ugha...karena lu suka cokelat panas, gimana kalo gua panggil lu choco?" balas pria itu.

"Setuju"

🐰🐰🐰

"Hujannya mulai reda...Well, sampai jumpa besok" ucap cookies.

"Ne, sampai jumpa besok. Gua rasa pembicaraan kita ga akan diingat pas bangun nanti"

"Haha...iya, semuanya cuma angin yang lewat. Tapi cukup seru bicara sama lu, choco"

Cookies mengacak rambut Choco dengan lembut membuat detak jantung Choco berdetak cepat.

Dan semua kembali seperti semula, Choco terbangun dari tidurnya dan mendapati dirinya masih di kamarnya.

🐙🐙🐙

"Good morning!!!" sapa Haera.

"Morning" jawab Yoorae.

"Kuy berangkat, keburu ketinggalan bus" lanjut Haera.

Di bus...
"Lu keliatan lebih baik dari kemarin. Kemarin muka lu kusut bener kek keset" ucap Haera tanpa dosa.

"Iya deh ya...eh kita ga ngajak Ellery berangkat bareng?"

"Ellery? Dia mah dianter ama supir. Lagian gua juga bingung, lu kenapa enggak minta dianter ama kakak lu aja? Kan kampus dia ga terlalu jauh dari sekolah" ucap Haera.

"Kan gua mau nemenin elu" jawab Yoorae

"Aseeeque"

"Daripada ntar lu sendirian naik bus. Ketara banget jonesnya dah" lanjut Yoorae santai.

"Tayi"

🐑🐑🐑

"Haera, Yoorae, akhirnya lu bedua dateng juga..."

AM 1:27 〰 lty✔Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin