Chapter 3

1.4K 125 1
                                    

"Jungkook..., Kau baru saja kembali dari ruangannya kan? ..apakah ini perbuatannya?" Tanya bogum dengan tatapan tajam dan penuh selidiknya

.
.
.
.

Tap tap tap
Brak!

"Jeon jungkook! Ada apa denganmu?! Apa yang sudah kau lakukan pada taehyung?!" Ucap bogum tanpa basa basi lagi setelah membuka pintu ruangan jungkook dengan kencang
"Aku?.. aku tidak melakukan apapun padanya hyung.." jawab jungkook santai
"Mengakulah atau aku akan mengirimmu kembali ke luar negeri!" Ancam bogum
"Aku tidak melakukan apapun padanya hyung! Memang pada dasarnya saja dia lemah!"

"Kau .. kau berubah kookie ah.." ucap bogum penuh rasa kecewa
"Kau terus saja memojokkanku hyung! Kau juga sama saja telah berubah! Kau bilang padaku bahwa aku telah berubah tapi kau sendiri..?"

"Hyung tidak memojokkanmu! Hyung hanya ingin jawaban yang paling jujur kook.., hahh.. sudahlah.. sekarang kau yang bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi pada taehyung, padahal taehyung satu satunya asisten terbaik yang hyung punya.. hyung ingin melihat kalian akur mulai besok, hahh rasanya kepalaku pening sekali.." keluh bogum seraya pergi meninggalkan ruangan jungkook dengan memijat pelipisnya

Brak
"Sial! Dia mengadu! Dan kenapa sekarang aku yang bertanggung jawab!" Ucap jungkook kemudian melempar berkas yang ada di mejanya

------------
Skip..

"Ahhh kesal sekali rasanya! Baru hari pertama bekerja dia sudah berani membuat masalah, sampai sampai bogum hyung sepertinya kewalahan.. tapi kalau kupikir pikir bogum hyung sangat baik padaku.. dia memang kejam namun berhati malaikat, eh.. sepertinya ada yang ku lupa..hm.. astagaa!!!! Taehyung kau sampai lupa untuk meminta gajimu lebih awal padanya.. kasbonkuuuuu!!! Bagaimana ini??!! Sialll sepertinya aku harus meminta waktu lagi pada kim ahjumma.. semoga ia memberiku waktu lagi" Sepanjang jalan menuju perjalanan pulang taehyung terus berpikir tentang uang kasbonnya tersebut

Sesampainya ditempat kos taehyung hanya tercengang melihat barang barangnya sudah ada diluar, tanpa pikir panjang taehyung langsung memasuki kamar kostnya tersebut
"Kim ahjumma! Kim ahjum-"
Seketika taehyung tercengang untuk kedua kalinya, ia melihat seorang pria yang sangat tak asing dimatanya

"K.. kau.. j..jin hyung?! Apa kau jin Hyung!!? Akhirnya aku menemukanmu hyung!!" Teriak taehyung langsung memeluk orang tersebut dengan mata yang sudah berlinang

"Taehyung maafkan aku, kamar kostmu sudah ku berikan pada err.. orang ini.. jadi terpaksa aku harus mengusirmu, barang barangmu sudah kusiapkan dan kusimpan diluar" ucap kim ahjussi pada taehyung yang hanya mengabaikannya

"Siapapun kau tapi.. aku suka pelukanmu" jawab orang tersebut menyeringai seraya mempererat pelukan taehyung

"

Kau.. kau tidak mengenalku? J..jin hyung" Tanya taehyung langsung menjauhkan badannya dari orang tersebut
"Hmm.. kurasa tidak atau mungkin aku lupa haha, tapi kita bisa berkenalan.. namaku kim seok jin" ucap pria tersebut mengulurkan tangannya

"T..tidak.. tidak mungkin kau melupakanku.. kau sudah berjanji padaku hyung.." ucap taehyung menggeleng gelengkan kepalanya

"Tidak apa apa, anggap saja aku sebagai jin hyung yang kau maksud , itu tak masalah.." timpal jin pada taehyung dengan senyum manisnya

I Will Save You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang