Chapter 6

838 88 3
                                    

"Jadi.. apa dia menangis setelah seseorang menumpahkan sesuatu ke baju dan mantelnya? I..itu.. itu kekanakan sekali pffftt" gumam jungkook menahan tawanya

.
.
.
.
.

Setelah taehyung selesai dengan acara mandinya kemudian ia pun mulai memilih pakaian yang lebih santai yaitu kaus putih polos dengan celana pendek selutut, ya walaupun simple dan sederhana namun tak membuat ketampanan seorang kim taehyung hilang, lalu ia pun pergi menuju dapur untuk memasak ramen karena dirasa perutnya sedikit lapar

"Hahh..." desah taehyung sesampainya di dapur, karena ia melihat jungkook yang sepertinya mendahului taehyung
"Yasudahlah.. kutunggu saja di meja"batin taehyung kemudian ia duduk di meja makan seraya memainkan handphonenya

Sedangkan jungkook yang sedang fokus memasak ramen hanya melirik taehyung sesekali dan memperhatikan leher taehyung karena ia merasa sepertinya ada sesuatu yang aneh
"Kau sedang apa ?" Tanya jungkook datar
"Menunggumu" jawab taehyung ketus
"Oh kau lapar ? Tapi kurasa sayang sekali karena persediaan ramen disini hanya dua dan itu juga kurasa tidak akan cukup untuk perutku"

Taehyung kemudian berdiri dan mengecek semua persediaan makanan di dapur, namun hasilnya nihil.. ia tak menemukan apapun

"Ahh jinjja.. berikan satu ramenmu padaku.. nanti akan ku ganti cepat" ucap taehyung kesal

"Ya.. kau tau .. kau disini hanya menumpang.. apa kau benar benar tak tau malu ? Sudah menumpang dan makananpun kau ingin gratis?" Ucap jungkook membalikkan badannya menghadap taehyung yang berdiri dibelakangnya

"Kau ini sangat jauh sekali dengan hyungmu ya ckck ibaratkan langit dan bumi .. tapi kau bukan bumi melainkan inti bumi!" Timpal taehyung dengan senyum meremehkannya

Brak

"Jangan pernah berani kau membandingkanku dengan hyungku lagi! Atau aku akan membuat hidupmu menderita!" Ancam jungkook pada taehyung setelah ia mendorong taehyung hingga punggung taehyung membentur kulkas dibelakangnya

"Ya bocah! Kenapa aku harus takut padamu?kau hanya bocah kurang ajar" Jawab taehyung dengan wajah datar

"Tentu! Apa kau tau apa yang bisa bocah ini perbuat padamu?" Timpal jungkook tegas, kemudian jungkook tiba tiba saja menyentuh bagian sensitive taehyung tanpa ragu dan sedikit meremasnya sehingga membuat taehyung melotot menatap jungkook lalu mendorongnya menjauh

"Kau bajingan kecil! Menjauh dariku sampah!" Umpat taehyung setelah membuat jungkook menjauh darinya

"Kau tidak usah pura pura menolak, tadi kau keluar untuk memenuhi hasratmu dengan para jalang diluar sana kan? Haha.."

"Apa yang kau bicarakan bodoh?!"

"Heh .. pura pura bodoh.. lalu apa itu tanda merah di lehermu? Bahkan ada 2 tanda merah yang terlihat jelas, ohh kurasa itu kissmark.. wow sepertinya hari ini kau begitu bergairah" ucap jungkook menyeringai karena ia rasa ia sudah berhasil membalaskan dendamnya pada taehyung

Taehyung pun spontan memegang lehernya untuk menutupi kissmark tersebut, dengan sedikit gugup taehyung lalu pergi tanpa basa basi lagi meninggalkan jungkook menuju kamar, kemudian jungkookpun mematikan kompor dan mengikuti taehyung menuju kamarnya

"Yak! Jangan mengikutiku!" Bentak taehyung pada jungkook yang kini berada dikamar dengannya

"Ini kamarku! Aku berhak melakukan apapun yang kumau!" Jawab jungkook tegas kemudian mendorong taehyung ke ranjangnya , taehyung yang terdorongpun langsung memundurkan tubuhnya sehingga sekarang posisi taehyung benar benar terpojok, jungkook mulai mendekat dan meremas kedua bahu taehyung

I Will Save You!Where stories live. Discover now