Pahlawan Kesiangan - 3

30 4 0
                                    

Aku tidak tau kenapa bisa begini, yang jelas aku tertarik padamu ketika menatap wajahmu walaupun hanya sekilas dan dari kejauhan.
- Doni Wira Alvaro -

"Tidak ada masalah denganmu Nanda, saya hanya ingin bertanya suatu hal kepada kamu." Ucap guru bk tersebut kepada Nanda.

"Pertanyaan apa bu? Saya selalu siap menjawab pertanyaannya bu..." Ucap Nanda dengan sopan kepada guru bk tersebut.

"Kamu kenapa tadi menangis Nanda? Apa kamu mempunyai masalah? Jujur saja pada saya, dan jangan takut untuk jujur pada saya, saya tidak akan marah kalau kamu mau jujur tentang masalah kamu pada saya Nanda, dan juga, untuk kapan pun kamu mau cerita pada saya dan minta tolong pada saya tentang masalah kamu, saya aku selalu siap membantu kamu Nanda..." Ucap kembali guru bk kepada Nanda.

"Tidak ada masalah apapun bu..., saya cuma lagi kecapean aja bu, terima kasih juga atas sarannya tadi kepada saya bu." Ucap Nanda terpaksa harus berbohong pada guru bk tersebut, karena menurutnya kalau dia berkata jujur tentang semua masalahnya tersebut kepada guru bk, pasti masalahnya akan tambah lebih besar, dan dia tidak ingin hal itu sampai terjadi pada dirinya, cukup sudah baginya merasakan perlakuan jahat dari Tiara, Dara, dan Shinta kepada dirinya. Jujur saja, sekarang ini dia ingin saja menangis, meluapkan semua kesedihan yang di alaminya dan amarah yang dia pendam kuat-kuat dalam dirinya.


Sementara di luar ruangan bk. Tiara, Dara, dan Shinta mengintip Nanda dari tadi, sambil mereka bertiga tertawa riang berkat rencana mereka berhasil dan berjalan dengan mulus tidak ada gangguan apapun membuat Nanda telah di panggil guru bk.

"Yes, akhirnya kita bertiga berhasil guys membuat tuh cewek yang sok berani sama gue di panggil guru bk" Ucap Tiara begitu senang kepada kedua temannya.

"Tentunya dong Tiara, kita juga gak suka kali liat cewek yang sok berani sama kita bertiga." Ucap Dara membalas perkataan Tiara tersebut.

"Yaudah yuk..., ngapain juga kita lama-lama di sini, yang ada nanti kita ketahuan ngitip oleh guru bk, yang penting rencana kita kali ini berhasil, tinggal kita pikiran lagi guys rencana kita yang lain biar tuh anak cewek kapok dan gak berani lagi sama kita." Ucap Shinta memberi saran kepada Tiara, dan Dara.

"Yaudah, yuk kita langsung cus... ke kantin aja merayakan keberhasilan kita." Ucap ketiga cewek tersebut dengan kompak, dan nada bahagia.

Namun, tidak berapa lama dari kepergian ketiga cewek tersebut...,
di ruangan bk tiba-tiba pintu di ketok oleh salah satu siswi di sekolahnya.

"Langsung saja masuk." Ucap guru bk kepada siswi yang mengetok pintu ruangan bk tersebut.

Ternyata, yang mengetok pintu ruangan guru bk tersebut merupakan teman sekelasnya Nanda, tapi dia tidak ingat siapa namanya.

"Asalamualaikum Bu..." Ucap dengan sopan siswi laki-laki tersebut pada guru bk.

"walaikumsalam..., ada kepentingan apa kamu kesini?" Ucap guru bk bertanya kepada siswi laki-laki tersebut."

"Begini bu, saya ingin memberikan penjelasan tentang...,"

"Doni pun langsung memberikan penjelasan, sekaligus dia memberi bukti foto dan rekaman suara bahwa, ada 3 orang siswa cewek yang sedang memasukkan garam dengan sengaja kedalam donat Nanda. Ketiga siswa cewek tersebut melakukan perbuatan jahatnya seperti itu dengan tujuan membuat Nanda di musuhi oleh teman-temannya, dan juga membuat Nanda di pandang jelek di mata guru-guru di sekolahnya, dan Nanda tidak lagi menjadi siswa favorite guru-guru di sekolahnya. Serta, tujuan utamanya dari rencana kejahatan ketiga cewek tersebut adalah menggagalkan Nanda supaya Nanda tidak bisa tampil di fashion show di sekolaahnya." Ucap Doni menjelaskan sejelas-jelasnya dan dengan jujur kepada guru bk tersebut.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 18, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Benefit Beat' CrimeWhere stories live. Discover now