Pergi ke Taman Bermain

1.1K 114 6
                                    

Sunggyu berdiri dengan cangung. Mendesah sekali lagi pada apa yang dia lihat. Di sampingnya Donghyun berdiri memegang tangannya erat. Wajah anak itu hampir sama pucat seperti miliknya.

Sunggyu masih memikirkannya, apakah dia harus bersyukur atau sebaliknya. Beberapa saat lalu Bomin berhasil membuat anaknya diam dari menagis dan merengek manja dengan ledekannya. Lalu Joochan,

"Hyungggg!! Jaehyun hyungg!!"

Sunggyu berkedip, menoleh pada teriakan si kecil yang baru saja muncul dipikirkannya.

Joochan tengah berteriak girang di samping Donghyung. Malambaikan tangan, memberi dukungan ke arah dua anak paling pemberani [menurut Sunggyu] Tag dan Jaehyun yang sedang menikmati wahana Roller Coaster tanpa pendamping.

Roller Coaster itu tidak tinggi, juga tidaklah terlalu panjang. Hampir seukuran wahana berputar yang pernah dia naiki bersama Hoya. Di desain khusus untuk anak-anak, dengan dua tempat duduk kecil. Dan diatur sedemikian rupa, dengan bentuk yang selucu mungkin agar wahana itu tidak terlihat menyeramkan.

Meski begitu Sunggyu yakin [sangat yakin] kursi itu haruslah di buat melalui pertimbangan agar orang dewasa bisa menaikinya. Bagaimana jika anak-anak jatuh dari wahana berbahaya itu? Orang tua mereka pasti merasa khawatir kan? Setidaknya para Appa atau Eomma harus ikut naik mendampingi si kecil sambil menjaga mereka agar tidak terluka.

Pikiran Sunggyu terbawa ke dua pria dewasa yang tertawa di sampingnya. Bagaimana bisa Sungyeol dan Woohyun begitu tenang membiarkan anak mereka menaiki wahana berbahaya itu sendirian? Dia melirik tajam, sampai matanya hanya membentuk garis panjang. Tepat saat itu, Woohyun menoleh, memergokinya dan,

"Kenapa Hyung? Apa ada yang salah?"

Belum sempat Sunggyu menjawab, Pria di samping Woohyun berteriak tidak kalah antusias dari Joochan.

"Hyung, apa kamu siap? Selanjutnya giliran kita!" Sungyeol mengatakan itu sambil tersenyum kekanakan, yang membuat Sunggyu heran sekaligus bertanya-tanya, kenapa di usianya sekarang Sungyeol masih tidak kehilangan sisi 'choding'nya?

"Tentu saja Sunggyu hyung siap. Dia sudah berjanji, Yeol. Iya kan hyung?"

Sunggyu hanya diam pada pertanyaan Woohyun. Takut- takut jika satu saja pergerakannya yang salah akan membuat keadaanya menjadi lebih buruk.

"Kamu sudah kalah taruhan hyung. Jadi, jangan coba- coba kabur!"

Itu bukan suara Woohyun atau Sungyeol, tapi..

Sunggyu menoleh ke bawah, Joochan tengah menatap Donghyun tak terbantahkan. Membuat Donghyun merosot, melangkah lebih dekat ke Sunggyu.

"Begitu juga denganmu, hyung!"

Kali ini Sunggyu mendongak dan sekarang Woohyun yang berbicara, diakhiri dengan senyum kemenangan[licik] hampir bersamaan dengan milik Sungyeol.

Sunggyu mengutuk dalam hati, kenapa dia bisa begitu ceroboh? Dari pada Hoya, Sunggyu seharusnya lebih waspada pada dua orang ini. Duo pembuat masalah di infinite itu memang selalu membuatnya kesulitan [dengan ide-ide gila mereka] dan kali ini dia membuktikan lagi dugaannya itu.

Sungggyu berdecak. "Bagaimana bisa kalian... Ayah dan anak sama saja!"

Dia berharap Woohyun atau Sungyeol akan merasa bersalah padanya, tapi tentu saja TIDAK AKAN PERNAH. Dua pria itu mengabaikannya begitu saja. Berpaling ke dua anak yang baru saja turun dari wahana.

Joochan menyambut Jaehyun dan memeluk kakaknya, ketika Tag berlari ke arah Sungyeol lalu diangkat sang Appa ke dalam gendongan.

"Huaa, anak Appa kembali!"

INFINITE GOLCHA! Reunion ( Complete  ✔ )Where stories live. Discover now