Lepas Kangen

69 4 0
                                    

Pohon kelapa melambai-lambai pada pasir yang tak begitu putih, tapi cukup bersih. Keadaan siang itu meski angin mampu membuat kelapa menari-nari tapi sangat terik.

Natrium tersenyum bahagia di pijakan kakinya yang berjarak 10 meter dari kekasihnya, Klorin (Cl) yang menyambutnya bahagia dengan taburqn beras kuning-beras yang diwarnai dengan kunyit-menyambut kedatangan kekasih hatinya. Keluarga lain pun seakan terpesona melihat keindahan itu. Pesta pun digelar sederhana, mereka menari-nari dalam air laut, kediamnya. Ya, semua keluarga di desa ini, keluarga Natrium Klorida (NaCl) memang berperan besar dalam keberlangsungan kehidupan bumi, menjaga ekosistem laut sejagat raya.

"Terima kasih sudah menunggu, my Chlorine!" Natrium berujar dengan menatap kekasihnya intens.

"Aku bahagia atas pertemuan setelah rindu tak tertahan. Ceritakan padaku, kamu kemana saja?"

Natrium menceritakan semua kejadiannya, termasuk pertemuan dengan janji tak sengaja bersama Karbon untuk memantau Oksigen, calon mantan gebetab Karbon.

"Wah, bahaya sayang! Kamu ga bisa melakukan tugas itu sendirian." Chlorine mengusap wajah Natrium lembut.

Natrium menatap lekat kepada kekasihnya, ia setuju. Terlalu menakutkan dekat dengan gas Oksigen (O2) - ikatan 2 atom oksigen secara kovalen - sebab besar kemungkinan bersama dengan molekul air (H2O). Ya, laut memang tak lepas dari molekul air juga, tapi selama ia bersama dengan kekasihnya Chlorine, semuanya baik-baik saja. Lagipula, Chlorine tak bisa membiarkan Oksigen yang tenar itu mengambil kekasihnya. Hanya dia yang menarik kekasihnya kuat, begitulah pemikirannya.

"Sayang, kita makan dulu, ya? Kita selalu bersama, tenang saja." Chlorine menarik lengan Natrium, menuju meja makan.

Natrium dan Klorin dalam ikatan ion (ikatan logam-non logam) membentuk garam dapur (NaCl). Mereka menyantap energi itu dengan tenang, "kau takut air, kan?"

Seketika wajah Natrium memerah, terlalu kaget. "Sebenarnya tidak, hanya saja. . ." pikirannya menerawang jauh teringat kejadian masa lalu.

***
Flashback on

Hari masih belum meninggi sempurna, apalagi hujan lebat sejak subuh mampu menurunkan suhu biasanya beberapa derajat. Ya, hujan mengandung air, maka Natrium hanya bersembunyi dalam biliknya, berselimut tebal. Begitupun saudaranya yang lain, Litium (Li), adiknya serta kakak-kakaknya, Kalium (K), Rubidium (Rb), Cesium (Cs), serta terbesar Fransium (Fr). Dari 7 anggota keluarga Alkali, Fransium tak jauh berbeda dengan Radon sebagai radioaktif, tentara venteran yang selalu berada dalam garda depan pertahanan perang. Mereka terlalu misterius, tak terduga reaksinya, melakukan peluruhan dengan waktu paruh tertentu.

Semuanya hanya bisa kesal, padahal lapar sudah melanda. Maka, disaat keluarga ini (minus Fransium) mencoba menghilangkan lapar dengan tidur, Litium si bungsu tak bisa menahan godaan betapa menariknya Oksigen menari di bawah hujan terperangkap oleh air hujan itu. Litium seakan melupakan peringatan nenek moyangnya itu, lalu berlari menghampiri Oksigen.

Tapi, petuah ternyata masih berlaku meski cinta menjadi lawannya. Belum sampai kakinya mendekati Oksigen di tengah hujan, hanya dua langkah ketika ia keluar dari rumah, dirinya terbakar oleh reaksi dengan air. Ya, Litium dan air bereaksi dengan tegas dan cepat.

Ketika suara kecelakaan itu terdengar, semua pun keluar dengan rasa penasaran memuncak. Kesedihan keluarga ini bertambah saat Kalium bergegas memeluk badan gosong adiknya, merangkul untuk terakhir kali. Tapi sayang seribu sayang, hanya selangkah keluar, ia pun ikut terbakar sebab bereaksi dengan air hujan itu.

Bersambung

499 kata

Wow! Tiba2 mau berhenti aja pas liat angka unik itu. Maafkan nih updatenya lumayan lama, soalnya mood lagi suka buruk nih. Agak kelihatan feelnya, pasti kelihatan ya. Tapi, tenang aja. Aku pasti selesaikan kok bahasa Kimia Unsur ini secepatnya.

Oiya, aku ada beberapa materi, soal dan pembahasan Kimia yang nanti bakal aku post di blog. Coba liat bio ya. Belum sih, tapi InsyaAllah secepatnya keluar. Niatnya, selesaikan cerita ini akhir November ini. Semoga keburu. Salam sejahtera! Sampai jumpa😍👋

Ada Chemistry di Kimia SMA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang