[✔]SEVENTEEN Collection

Peek A Boo

Vernon menatap gudang rumah lama nya. Ia baru saja kembali dari luar negeri dan kembali ke rumah nya setelah 6 tahun lama nya

Tiba tiba seseorang membuka pintu gudang

"Brother?" Panggil Sofia

"Ada apa?" Tanya Vernon

"Tidak, aku hanya mencari mu. Tadi Mommy bilang saat kau baru sampai kau langsung menghilang, ternyata di sini" jelas Sofia sambil menaruh tas sekolah nya

"Yaaa begitu lah. Yang aku pikir kan hanya 'dia' saat sampai, tapi sudah setengah jam aku disini 'dia' tetap saja tidak mau keluar, kkk" Vernon terkekeh pelan

Sofia hanya tersenyum menatap kakak laki laki nya

"Haish, 'dia' tidak keluar? Padahal tiap malam 'dia' selalu mengoceh kalau kau tak ingat pulang lah, tak rindu dengan nya, dan ahh apa lagi saat aku beri tahu kalau kau akan ke sini, 'dia' langsung heboh lalu--YAK! Kau jahat sekali dengan adik ipar mu hufftt"

Sofia memegang lengan nya yang di cubit

'Kau mengada-ngada Sof'

"Nah liat, dia berani keluar dan aku tidak mengada-ngada okay? Liat saja, aku tak merestui kau dengan kakak ku--YAK!! JANGAN CUBIT LENGAN KU!!"

Vernon hanya tertawa melihat pertengkaran kecil adik nya dan seseorang yang di cintai nya

Tiba tiba dia teringat sesuatu

"Hey, wanna play peek a boo?" Tanya Vernon

Sofia tersenyum penuh arti "Why not? Let's go!!"

Mereka menutup mata mereka masing masing lalu terjatuh di lantai

'Permainan dimulai'

Many years ago

Boo Seungkwan, anak berjenis kelamin laki laki, berumur 5 tahun, meninggal di sebuah rumah kosong. Di duga ia di bunuh oleh ayah nya sendiri tanpa kejelasan dari pelaku. Para warga sering mengaku mendengar jeritan tangis seseorang dari rumah itu

Tapi suatu hari, sebuah keluarga membeli rumah itu dan menghiraukan segala gosip tentang tangisan seseorang dari rumah itu. Dan setelah 2 bulan keluarga itu tinggal, tidak ada lagi tangisan

Melainkan gelak tawa dari Boo Seungkwan

End.

MET TIDUR SEMUAAAA, MUACHHH